Puncak Peringatan HPSN 2020 Labuan Bajo: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa
Sukses mengawali kegiatan di Danau Toba, puncak peringatan HPSN 2020 kemudian dilakukan di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Penunjukan kota Labuan Bajo sebagai lokasi puncak peringatan HPSN 2020 tidak lepas dari posisi Labuan Bajo sebagai salah satu kawasan destinasi wisata prioritas yang telah dicanangkan Presiden beberapa waktu lalu. Selain itu, Labuan Bajo juga ditunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan KTT G-20 dan ASEAN Summit tahun 2023, sehingga tidak heran Labuan Bajo menjadi salah satu fokus utama penanganan dan pengelolaan sampah saat ini.
Untuk mendukung pengelolaan sampah di destinasi wisata Labuan Bajo, pemerintah telah membangun fasilitas pengelolaan berupa TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) atau Pusat Daur Ulang Pengelolaan Sampah (PDU) dengan kapasitas 10 ton per hari dengan prinsip pemilahan dan pengurangan sampah di sumber. Melengkapi sarana ini juga diberikan motor sampah sebanyak 8 unit, 60 unit tempat sampah tematik, pembangunan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA), Escavator, Armroll, dan penyerahan 40.000 bibit tanaman keras yang juga dilakukan pada peringatan HPSN awal Maret lalu.
Acara Peringatan HPSN 2020 dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri LHK Siti Nurbaya. Antusiasme peserta pada kegiatan HPSN 2020 di Labuan Bajo terbilang luar biasa dengan melibatkan lebih dari 10.000 orang yang terdiri dari Pemerintah Pusat, Pemda, UPT dan unit kerja KLHK di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, generasi muda milenial, komunitas lingkungan, pelajar, pramuka, kelompok swadaya masyarakat, operator wisata selam, wisatawan, nelayan ketinting dan masyarakat.
Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Muhammad Yusuf di lokasi TPI Kampung Ujung Labuan Bajo, Kamis (5/3) menjelaskan, yang menjadikan kegiatan ini menarik ialah terdapat peningkatan jumlah peserta nelayan dan diver terutama jelang H-1 puncak HPSN sehingga total perolehan sampah plastik hari ini jauh lebih banyak ketimbang hari sebelumnya. Perolehan sampah laut selama 3-5 Maret 2020 pada Aksi Nelayan Ketinting Bersih Laut di Perairan TPI Kampung Ujung dan Dermaga Pink mencapai total 1.753,9 kg. Sedangkan, pada aksi Underwater Clean UP diperoleh sampah laut mencapai 335.5 kg sehingga seluruh capaian total sampah laut mencapai total 2.089,4 kg atau setara dengan 2,089 ton sampah.
Salah satu acara yang cukup diminati dari peringatan HPSN 2020 Labuan Bajo adalah pameran yang diikuti oleh berbagai komunitas. Dalam pameran tersebut, para peserta yang terlibat membuka booth untuk memperkenalkan inovasi, produk, serta kegiatan mereka. Booth yang dibuka pada pameran HPSN tanggal 5-6 Maret diantaranya ialah dari Kemendikbud, Kementerian PUPR, Nestle Indonesia, Kemenkomarves, KLHK, dan TKN Penanganan Sampah Laut. Harapannya, melalui kegiatan pameran dan seluruh rangkaian HPSN Labuan Bajo, masyarakat dapat menjadi lebih sadar dan peduli akan permasalahan sampah di lingkungannya bukan hanya sementara waktu, melainkan seterusnya setelah acara selesai.