Asyik, Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Dengan Pertamax, Syarat Gampang
/0 Comments/in Berita/by adminAsyik, Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Dengan Pertamax, Syarat Gampang
By otomania.gridoto.com
(11 Oktober 2020)
Otomania.com – Asyik, sampah botol plastik yang tak terpakai bisa ditukarkan dengan BBM Pertamax, begini syaratnya.
Yup, sampah botol plastik bisa ditukarkan dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax, syaratnya gampang aja.
Program ini dilakukan dalam rangka program kepedulian terhadap lingkungan.
Masyarakat Kabupaten Temanggung kini bisa menukarkan sampah botol plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus Pertamax hingga akhir 2020.
Program peduli lingkungan yang diinisiasi Pertamina dan Pemkab Temanggung ini bisa dilakukan di 8 SPBU di Temanggung.
Sales Area Manager Retail Pertamina Semarang, Hari Prasetyo Tri Wicaksono mengatakan, masyarakat Temanggung bisa menukarkan botol plastik sesuai ketentuan.
Yakni untuk mendapatkan saldo dari MyPertamina.
Kumpulan saldo tersebut nantinya bisa digunakan untuk membeli BBM jenis Pertamax di SPBU yang telah ditentukan.
Kata Hari, setiap 15 botol plastik ukuran 1,5 liter atau 25 botol plastik ukuran 600 ml dapat ditukarkan saldo Rp 500.
Syaratnya, masyarakat harus mempunyai aplikasi MyPertamina yang bisa didownload di Google Play Store sebagai media penyimpanan saldo.
Setiap penukaran, petugas Pertamina akan melakukan top up saldo di masing-masing aplikasi yang dimiliki.
Saldo yang telah terkumpul nantinya bisa ditukarkan dengan Pertamax di 8 SPBU dari total 17 SPBU di Kabupaten Temanggung.
Meliputi SPBU Bulu, Ngadirejo, Bengkal, Manding, Parakan, Nguwet, Kawangan, dan Candiroto.
Khusus di hari pertama, Pertamina juga memberikan 1 liter Pertamax tiap penukaran 1 paket botol plastik untuk 50 konsumen pertama.
Program ini merupakan yang pertama di Indonesia dengan pemberdayaan sampah plastik ditukarkan bensin.
“Rencana sampai Desember 2020 dan kami harap bisa berjalan seterusnya. Sehingga bisa meluas ke seluruh wilayah di Temanggung dan daerah lainnya.”
“Karena sampah plastik ini butuh penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan,” ujar Hari Prasetyo, Kamis (8/10/2020).
Kepala DLH Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono menyampaikan, potensi sampah plastik di Kabupaten Temanggung hingga saat ini cukup tinggi.
Terlebih perbelanjaan makanan praktis maupun belanja online yang banyak menggunakan bahan plastik.
Pihaknya pun mendorong semua elemen yang ada untuk bergerak cepat dalam penanganan sampah plastik yang ada.
“Kami menyambut baik program ini dan pemerintah kabupaten mendukung penuh upaya menjadikan lingkungan di Kabupaten Temanggung bebas sampah,” ujarnya.
Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq menambahkan, program tersebut menjadi bukti Pertamina peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Pihaknya berharap program tersebut dapat menjadi gerakan penyadaran publik tentang pentingnya pemanfaatan sampah dan pengelolaannya.
Dia juga berharap pada nantinya masyarakat Temanggung bisa sadar diri untuk mengambil sampah yang ada di sekitarnya tanpa harus diingatkan.
“Ini ide bagus, nantinya muara sampah botol plastik ke Pertamina.”
“Selanjutnya output gerakan persampahan ini bisa disinergikan serentak menjadi Kabupaten yang bebas sampah,” harapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul “Masyarakat Temanggung Bisa Tukar Botol Plastik Menjadi BBM di SPBU, Begini Syaratnya“.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul “Masyarakat Temanggung Bisa Tukar Botol Plastik Menjadi BBM di SPBU, Begini Syaratnya“.
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!