Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
Post Views: 0
(13 Oktober 2020)
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG–Sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan “Magic Trash Robot” (Master) atau robot pintar pemroses sampah. Produk ini bisa membantu segala aktifitas dalam memilih sampai sesuai jenisnya menjadi lebih praktis.
Perwakilan tim, I’if Nur Safitri menyatakan, ide produk ini dilatarbelakangi masalah pengelolaan sampah di kota-kota Indonesia. Masalah ini berdampak pada semakin banyak jumlah sampah yang dihasilkan. Salah satunya terlihat bagaimana menggunungnya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga menyebabkan meningkatnya degradasi kebersihan lingkungan. “Karena mengeluarkan gas metan yang menyebabkan global warming. Menurut tuturan para ahli, gas ini memiliki daya rusak 23 kali lebih kuat dari karbon,” kata mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi UMM ini.
Seiring perkembangan teknologi, ide untuk menciptakan teknologi pengolah sampah pun tercetus. Teknologi ini nantinya tidak perlu menggunakan tenaga manusia dalam mengolah sampah. Apalagi Master mampu memudahkan pengelolaan sisa makanan menjadi pupuk sederhana yang dapat mengurangi bau pembusukan.
Baca Juga : Lakukan Inovasi Baru, PLN Berhasil Mengubah Sampah menjadi Pembangkit Tenaga Listrik
Menurut Andanrani, robot sampahnya bisa memilah sendiri sesuai jenisnya. Dalam hal ini seperti sampah plastik, kaleng, kaca, dedaunan dan sisa makanan. “Serta dapat menguraikan sampah menjadi pupuk sederhana yang dapat meminimalisiasi bau sampah,” ucap mahasiswa asal Lamongan, Jawa Timur ini.
Master berhasil menjadi runner up dalam lomba business plan pada Acara Dies Natalis Politeknik ATK Yogyakarta ke-62. Andanrani berharap Master mampu mengelola sampah bekas menjadi barang bermanfaat bernilai ekonomi.
Artikel ini telah tayang di republika.co.id dengan judul “Mahasiswa UMM Ciptakan Robot Pemroses Sampah”,
Klik untuk baca:
https://republika.co.id/berita/qi4a69380/mahasiswa-umm-ciptakan-robot-pemroses-sampah.
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!