Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
Post Views: 0
(18 Oktober 2020)
SEBUAH taman di Kabupaten Batang terbuat dari 6 ton sampah plastik. Taman sekaligus tempat untuk edukasi kepedulian lingkungan hidup ini jadi destinasi wisata andalan Batang.
Di taman tersebut juga dijadikan sebagai lokasi pemanfaatan bahan sampah tak terurai agar menjadi lebih bermanfaat. Taman unik ini berada di lingkungan Kantor Setda, Kabupaten Batang.
Mengusung konsep ramah lingkungan, taman ini dibangun menggunakan material dari limbah rumah tangga. Dengan memanfaatkan 6 ton sampah plastik, baik bungkus mi instan, kopi seduh, hingga permen dijadikan satu dengan botol bekas air mineral untuk dijadikan ecobrick.
Jumlah ecobrick sendiri dihitung mencapai lebih dari 26.000 botol. Ribuan ecobrick dibuat untuk kursi, meja, pagar taman, gapura taman bahkan sebuah bangunan rumah green house.
Baca Juga : Parongpong Ubah Puntung Rokok Jadi Berkah
Dikutip dari Official iNews, Pemrakasa Taman Ecobrick Uni Kuslantasi Wihaji mengatakan, taman ini pada awalnya berangkat dari keprihatinannya melihat sampah-sampah berserakan. Saat keliling desa, dia juga sering melihat bak sampah kosong, tapi di luarnya penuh sampah.
“Maka saya ingin mengajak ibu-ibu yang memang berangkatnya dari rumah, pilah sampah dari rumah. Maka semua mulai dari dasa wisma, RT, Kabupaten saya minta untuk mengumpulkan sampah plastik khususnya untuk menjadi ecobrick. Untuk selanjutnya, saya berharap ini harus dimanfaatkan untuk pemanfaatan yang lebih positif lagi,” ujarnya.
Dalam pembangunanya taman ini dibantu oleh Organisasi Kemasyarakatan PKK. Tentu saja warga sekitar dengan ikut serta mengumpulkan sampah plastik.
“PKK yang tidak hanya rutin mengerjakan program-program real yang barangkali menjadi tugas PKK, tapi suka mendukung Pemerintah Daerah karena tugas PKK salah satunya, termasuk membuat inovasi, memanfaatkan lahan tapi tidak hanya memanfaatkan lahan saja ada juga edukasi tentang lingkungan. Ini pemanfaatan limbah plastik dikelola dengan sedemikian cantik. Nanti kita bikin lagi, di Jalan Dr Sutomo juga akan kita bikin,” ujar Wihaji Bupati Kabupaten Batang dikutip dari Official iNews SMG.
Taman dibuka untuk umum serta tidak dipungut biaya. Taman PKK ini juga digunakan untuk menerima tamu bupati atau pertemuan ringan sembari menikmati jajanan tradisional.
Artikel ini telah tayang di travel.okezone.com dengan judul “6 Ton Sampah Plastik Ini Disulap Jadi Taman”,
Klik untuk baca:
https://travel.okezone.com/read/2020/10/18/408/2295506/6-ton-sampah-plastik-ini-disulap-jadi-taman?page=2.
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!