Sampah Plastik Rusak Pantai Kaniungan
/0 Comments/in Berita/by adminSampah Plastik Rusak Pantai Kaniungan
By nomorsatukaltim.com
(30 November 2020)
TANJUNG REDEB, DISWAY – Masyarakat dan wisatawan diingatkan untuk menjaga kebersihan Pantai Kaniungan, Kecamatan Bidukbiduk. Sebab, sampah merusak keindahan pantai itu. Terutama sampah plastik.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau yang menurunkan tim menemukan itu. Sampah plastik dan batang kayu.
Kepala Bidang Kebersihan DLHK Berau, Muhammad Anwar mengaku, pembersihan Pantai Kaniungan mengerahkan 24 orang, Minggu (29/11).
Kegiatan dilakukan atas permintaan kepala kampung dan ketua RT. Agar dibantu membersihkan pantai yang menjadi destinasi wisata itu.
“Kita selalu membersihkan daerah destinasi wisata. Diimbau masyarakat dan pelancong untuk ikut menjaga pantai,” ungkapnya. Sebab selama pembersihan, menemukan banyak sampah plastik.
Seperti botol bekas minuman dan sedotan. Pihaknya khawatir jika sampah plastik terseret ombak dan mencemari wilayah laut. Apalagi, sudah banyak ditemukan binatang laut yang mengonsumsi plastik bekas.
Selain sampah plastik, batang kayu yang terbawa ombak juga banyak mengapung di tepi laut. Visual tersebut mengganggu keindahan pantai.
Baca Juga : Ajarkan Anak Kelola Sampah Sejak Dini di Rumah dengan Cara Ini
Menurut Anwar, meskipun dalam keadaan pandemik, di mana orang membatasi kunjungan ke objek wisata, tetap saja sampah masih banyak berserakan.
Menjaga kebersihan, katanya, tidak bisa hanya dilakukan pihaknya, kepala kampung dan ketua RT. Masyarakat harus turut serta. Juga pelancong dan pengelola penginapan. “Diharapkan ikut menjaga pantai.
Tidak membuang sampah sembarangan,” harapnya. Sebagai salah satu upaya, tambah Anwar, pihaknya memberikan 10 tong sampah dan 5 drum yang disebar di daerah pantai. “Sekarang bagaimana masyarakat peduli dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan,” tandasnya.
Baca Juga : Cara Indonesia Kurangi Sampah Plastik hingga 70 Persen
Artikel ini telah tayang di nomorsatukaltim.com dengan judul “Sampah Plastik Rusak Pantai Kaniungan”,
Klik untuk baca:
https://nomorsatukaltim.com/2020/11/30/sampah-plastik-rusak-pantai-kaniungan/.
By nomorsatukaltim.com
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!