GERPILAS MUDADARI, Gerakan Memilah Sampah Mulai Dari Dapur Sendiri
Sampahlaut.id – GERPILAS MUDADARI atau Gerakan Memilah Sampah Mulai Dari Dapur Sendiri merupakan suatu inovasi pengelolaan sampah di Lingkungan Perumahan Sutri, kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi.
Program inovasi ini diinisiasi oleh Ibu PKK yang juga merupakan ibu Ketua RT 01/RW 03, yang bernama Tukiyem Supono. Peresemian gerakan inovasi pengelolaan sampah tersebut dilakukan pada tahun 2019 dan disaksikan oleh seluruh anggota masyarakat serta anggota PKK di wilayah tersebut.
Peresmian tersebut juga didampingi oleh Bapak Supono yang merupakan suami dari Ibu tukiyem sekaligus juga Ketua RT 01/RW 03 Perumahan Sutri. Pada saat peresmian, Tukiyem mengatakan bahwa ia berjanji untuk menjadi koordinator yang siap bertanggung jawab pada program yang akan dijalankannya itu.
Selain itu, dengan berjalannya program GERPILAS MUDADARI diharapkan sampah yang dihasilkan oleh setiap keluarga di perumahan tersebut dapat dikumpulkan dan dipilah secara baik.
Sampah akan dikumpulkan setiap hari Minggu pada minggu ketiga setiap bulannya. Pengumpulan sampah tersebut dilakukan di Gedung Serba guna RT 01 Perumahan Sutri yang juga berfungsi sebagai bank Sampah di wilayah tersebut.
Baca Juga : Mama Papua Belajar Olah Sampah di Rumah Kompos Wonorejo
Sampah yang dihasilkan oleh masing-masing rumah akan dipilah oleh ibu rumah tangga dari keluarga tersebut. Sampah dipilah menjadi 2 kelompok, yaitu sampah organik dan juga sampah anorganik yang masih memiliki nilai jual.
Sampah organik nantinya dapat diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik dapat diolah menjadi prakarya ataupun barang berguna yang masih memiliki nilai jual di masyarakat.
Tukiyem juga mengatakan bahwa dengan diadakannya program GERPILAS MUDADARI diharapkan masyarakat yang tadinya kurang sadar akan permasalahan sampah khususnya sampah plastik menjadi tercerahkan dan turut serta secara aktif dalam upaya pengelolaan sampah meskipun hal tersebut dilakukan dari rumah mereka masing-masing.
“Tidak bisa kita lari dari sampah plastik, karena kenyataannya kita setiap hari belanja memakai plastik. Jadi marilah keberadaan sampah plastik kita ubah menjadi berkah,” ujar Tukiyem dilansir dari Jatim Times.
Baca Juga : Remaja Masjid Lakukan Inovasi Bank Sampah di Tasikmalaya
Pembentukan inovasi tersebut diawali dengan adanya dorongan dari pegiat pengeleolaan sampah dari Lembaga Aliansi Indonesia (LAI). Hakim Said yang merupakan Pembina Badan Penelitian Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia (BPAN LAI) Banyuwangi mengatakan bahwa GERPILAS MUDADARI merupakan program yang dilaksanakan melalui Divisi Sosial dan Lingkungan.
Menurutnya, hal ini merupakan langkah yang sangat inovatif meskipun baru dilakukan dalam skala kecil.Target dari program GERPILAS MUDADARI adalah para ibu rumah tangga, hal ini dikarenakan ibu rumah tangga merupakan tonggak utama dalam kebersihan rumah, maka dari itu gerakan ini disosialisasikan melalui ibu-ibu di Kelurahan Sobo.
Dengan disosialisasikannya program ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah di lingkungan sekitar dikarenakan telah dilakukannya proses pengelolaan dari gerbang utamanya yaitu rumah penduduk. Gerakan ini juga diharapkan dapat terus berjalan agar dapat mengurangi jumlah sampah dan meningkatkan perekonomian warga setempat.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!