Olah Sampah Padat Untuk 150 Ribu Warga
Sampahlaut.id – Fasilitas pengelolaan sampah di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali Barat pada tanggal 27 Juli 2020. Pembangunan fasilitas ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat Kabupaten Jembrana untuk dapat mengelola sampah padat.
Dengan dibangunnya fasilitas ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Fasilitas pengelolaan ini juga merupakan pengelolaan sampah berkelanjutan yang bersifat permanen untuk dapat digunakan masyarakat.
Peresmian tempat pengelolaan sampah ini dilakukan bersama Program STOP, Aliansi untuk Mengakhiri Sampah Plastik (Alliance to End Plastic Waste). Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menyatakan berakhirnya pembuangan sampah secara sembarangan ke lingkungan sekitar.
Pemerintah Kabupaten Jembrana merupakan tonggak penting dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Bali Barat seperti untuk mencegah terjadinya kebocoran sampah, khususnya sampah plastik ke laut secara efektif dan ramah lingkungan.
Baca Juga : DLH Aceh Tamiang Mengubah Sampah Plastik Menjadi Paving Block dan Bahan Bakar
Fasilitas pengelolaan sampah tersebut dilengkapi dengan area pemilahan dan pengolahan sampah, penanganan residu, serta fasilitas pendukung lainnya yang digunakan untuk mengelola dan mendaur ulang sampah organik maupun sampah anorganik.
“Tiga miliar orang di seluruh dunia masih kekurangan akses dalam sistem pengelolaan sampah padat yang terorganisir, langkah yang kami mulai hari ini di Jembrana membuka jalan bagi kami untuk menunjukkan efektivitas dan skalabilitas terhadap solusi ini,” ujar Jacob Duer yang merupakan Presiden Aliansi untuk Mengakhiri Sampah Plastik (Alliance to End Plastik Waste).
Dengan adanya langkah dari Pemerintah Kabupaten Jembrana ini diharapkan dapat menjadi contoh dari efektivitas dan skalabilitas dalam penanganan sampah.
I Wayan Sudiarta yang merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana menyatakan bahwa pada situasi pandemi Covid-19 ini program terkait permasalahan sampah merupakan suatu prioritas yang harus tetap dilaksanakan agar dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Baca Juga : TPA Manggar, TPA Terbaik di Indonesia
Hal ini dikarenakan saat pandemi seperti ini, aktivitas pembuangan sampah semakin meningkat, seperti pembuangan limbah medis, bahan pangan, dan lain sebagainya. Dengan dimulainya pembangunan fasilitas tersebut diharapkan dapat memberikan solusi yang baik bagi masyarakat.
Masyarakat sekitar juga sedang mengupayakan kampanye mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah dengan cara mengumpulkan dan memilah sampah dengan baik.
Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dan memiliki antusiasme penuh terhadap permasalahan sampah yang saat ini menjadi fokus di berbagai wilayah. Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk turut serta mencegah terjadinya kebocoran sampah ke laut.
Pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan mengolah dan memilah sampah dari rumah masing-masing sebelum kemudian diserahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Solusi ini juga akan dilakukan di beberapa daerah lainnya sebagai bentuk kerjasama kemitraan publik-swasta dalam penanganan sampah.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!