MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Jika mengingat sampah akan terbayang baunya yang busuk, dipenuhi lalat dan kotoran. Dan pasti sangat mengganggu kenyamanan bagi siapa saja yang lewat disekitar tumpukan sampah tersebut.

Kreatif, Lurah yang satu dinilai cukup gerah dengan keberadaan sampah yang berserakan ditempat pembuangan sampah ilegal tersebut. Bersama dengan Mahasiswa Poltekes Kemenkes Padang, dibantu masyarakat sekitar, PKK, LPMK, RT, RW, dan masyarakat, lurah Nan Balimo bernama Rahman Hidayu ini merubah tempat pembuangan sampah ilegal menjadi taman yang indah.

Dihubungi MinangkabauNews.com, Senin (5/4/2021), Lurah Nan Balimo Rahman Hidayu mengungkapkan masyarakat Kelurahan Nan Balimo sudah lama gerah dengan keberadaan tempat pembuangan sampah ilegal tersebut. Disamping baunya yang busuk juga sangat mengganggu kenyamanan warga pada saat melintas dilokasi TPS ilegal tersebut.

“Dengan kondisi tersebut kami berinisiatif bersama Mahasiswa Poltekes Kemenkes Padang, PKK, LPMK, RT, RW dan masyarakat merubah TPS ilegal tersebut menjadi taman,” ujarnya.

Menurut Rahman Hidayu, kebanyakan yang membuang sampah di tempat tersebut bukanlah warga RW 003, namun warga lain yang datang dari luar.

“Tempat pembuangan sampah ilegal ini sangat merusak estetika karena letaknya yang bertepatan dengan persimpangan jalan dan tidak ada yang mengatur. Sementara yang membuang sampah bukan warga setempat,” tuturnya.

Ide ini muncul, kata Rahman, dari diskusi mahasiswa PKL dengan pihak Kelurahan Nan Balimo. Dalam diskusi tersebut membahas persoalan lingkungan di lingkungan RW 003. Usai diskusi langsung kelokasi TPS ilegal tersebut.

“Selanjutnya bersama unsur terkait lainya dilaksanakan gotong royong membersihkan TPS ilegal menjadi taman Kelurahan yang indah,” katanya.