Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LAPORAN SAMPAH LAUT
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • DOKUMEN
      • FILE
  • GALERI
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • SEDEKAH SAMPAH
      • KOLEKTE SAMPAH
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Ikut Lomba Kampung Sehat 2 NTB, Desa Ini Ubah Sampah Plastik Jadi BBM

By news.detik.com (11 April 2021)

Ikut Lomba Kampung Sehat 2 NTB, Desa Ini Ubah Sampah Plastik Jadi BBM

Foto: Polda NTB

Jakarta – Salah satu desa yang mengikuti Lomba Kampung Sehat 2 NTB, Desa Danger di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat memunculkan inovasi di lomba kali ini. Desa ini sejak 2018 yang lalu berhasil melakukan inovasi mengubah sampah plastik menjadi BBM.

Pemdes Danger memunculkannya sebagai salah satu inovasi desa untuk memenangkan Lomba yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal. Pemdes pun berharap inovasi ini dapat dilirik oleh berbagai pihak. Kepala Desa Danger Kaspul Hadi mengatakan inovasi itu pernah berhasil menjuarai teknologi tepat guna pada 2019 di Kabupaten Lombok Timur. Kabarnya pada 2020 lalu inovasi yang diciptakan mampu bersaing di tingkat nasional.

“Kegiatan ini dimulai dari tahun 2019. Dari hasil yang dicapai sempat menjadi juara 1 tingkat provinsi untuk teknologi tepat guna. Mesin produksi pengolahan sampah dibuat oleh Pemdes Desa Danger. Rencana ke depan kami mau perbesar agar bisa dikelola menjadi nilai komersil di masyarakat,” ungkap Kaspul dalam keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021).

Kaspul mengatakan inovasi tersebut mampu mengubah sampah plastik menjadi tiga bahan bakar yang berbeda seperti solar, minyak tanah, dan bensin. Selain itu, inovasi tersebut juga dapat mengurangi limbah plastik dan juga memberdayakan SDM di desanya.

“Dengan satu kilogram sampah plastik, kita bisa membuat tiga bahan bakar berbeda dengan jumlah masing-masing satu liter. Untuk itu kami meminta dukungan dari semua pihak agar inovasi ink dapat dikembangkan menjadi lebih maksimal lagi,” katanya.

Baca Juga: Chelsea Islan Ajak Ubah Sampah Jadi Berkah di Bulan Ramadhan

Polda NTBFoto: Polda NTB

Kaspul berharap munculnya inovasi tersebut pada Lomba Kampung Sehat 2 mendapat dukungan dari berbagai pihak. Selain dapat menghasilkan BBM, lanjutnya, ia juga yakin inovasinya dapat mensukseskan program Zero Waste di NTB.

“Harapan saya pemerintah merespon baik atas apa yang sudah kami lakukan ini. Program kami ini juga membantu program Zero Waste, program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Dengan alat ini jika kami didukung maka NTB akan menjadi daerah yang maju. Inilah sebenarnya industrialisasi itu, program unggulan Gubernur NTB yang harus didukung juga,” tuturnya.

Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Lakukan Penataan di Lokasi Pembuangan Sampah

Selain dukungan, Kaspul juga berharap inovasi tersebut dapat memicu kemenangan desanya Pada Lomba Kampung Sehat 2 ini.

Polda NTBFoto: Polda NTB

“Saya sengaja memunculkannya di Kampung Sehat 2 ini agar mendapat perhatian dari berbagai pihak, dan mudah mudahan desa Danger jadi pemenang Lomba Kampung Sehat 2,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di https://news.detik.com dengan judul “Ikut Lomba Kampung Sehat 2 NTB, Desa Ini Ubah Sampah Plastik Jadi BBM”,

Klik untuk baca: https://news.detik.com/berita/d-5528713/ikut-lomba-kampung-sehat-2-ntb-desa-ini-ubah-sampah-plastik-jadi-bbm.

By news.detik.com

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0
Post Views: 416

Berita Terbaru

  • plastic crisisThe global plastic crisis and how to tackle its growing hazardsDecember 4, 2023 - 11:26
  • pengelolaan sampahKampanye Pengelolaan Sampah, DLH Makassar Gelar Eco Fest 2023December 4, 2023 - 11:18
  • sampah lautPerlahan, Sampah di Samudra Pacific Menurunkan Populasi Satwa LautDecember 4, 2023 - 10:58
  • plastic treatyInside the tangled negotiations for a global plastic treatyDecember 1, 2023 - 09:10
  • masalah sampahPemkot Bandung Anggarkan Rp 31,9 M untuk Atasi Masalah SampahDecember 1, 2023 - 09:05

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • Pengertian Bank Sampah, Manfaat, dan 5 Contohnya posted on June 30, 2022
  • sampah plastik KPSM Rejosari Olah Sampah Plastik Menjadi BBM posted on May 24, 2023
  • Kerajaan Bawah Laut Tersembunyi posted on November 14, 2022
  • meja kursi dari sampah plastik Bisnis Baru di Bali, Meja dan Kursi dari Bahan Sampah ... posted on November 12, 2020

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Chelsea Islan Ajak Ubah Sampah Jadi Berkah di Bulan RamadhanChelsea Islan Ajak Ubah Sampah Jadi Berkah di Bulan RamadhanWarga Banyubiru dan Babinsa ‘Perang’ Melawan Sampah di Pantai Pebuahan...
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.