Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LAPORAN SAMPAH LAUT
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • DOKUMEN
      • FILE
  • GALERI
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • SEDEKAH SAMPAH
      • KOLEKTE SAMPAH
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Kebiasaan Buruk Warga Buang Sampah Sembarangan Hingga Sungai Tercemar Limbah di Marelan

By medan.tribunnews.com (18 April 2021)

Kebiasaan Buruk Warga Buang Sampah Sembarangan Hingga Sungai Tercemar Limbah di Marelan

Kondisi aliran sungai di Kelurahan Terjun Marelan menghitam dan berbuih putih diduga tercemar limbah pabrik rumahan, Minggu (18/4/2021).(TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN)

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN–Sejumlah kawasan di Medan Marelan tampak dipenuhi sampah. 

Mulai dari bantaran sungai, daerah tanah kosong, hingga kawasan sepi di Pasar I Ujung, Kelurahan Terjun, Kecamatan Marelan juga dipenuhi tumpukan sampah, Minggu (18/4/2021). 

“Itu yang dekat jembatan Terjun banyak sampah dari orang yang melintas. Sambil melintas buang sampah begitu saja di tepi jalan, kadang ada yang buang ke sungai,”

“Yang naik mobil atau motor sama saja, sering melintas buang sampah,” kata Reni, warga Pasar I Marelan.

Senada disampaikan Fandi. 

Katanya, selama ini warga sudah memasangi spanduk imbauan agar pengguna jalan tidak membuang sampah sembarang di lokasi tersebut.

Tapi kenyataannya, tetap saja ada warga yang buang sampah di dekat permukiman. 

“Kami warga sini yang jadi korban. Kadang kami bakarkan sampahnya, tapi mana mungkin kerja kami tiap hari bakarkan, atau bersihkan sampah kiriman orang yang melintas,”

“Kami juga gak tahu-tahu siapa yang melintas, entah dari mana-mana. Kalau orang sini sudah pasti kami tahu lah,” katanya.

Baca Juga: Wujudkan 100 Persen TOSS Desa, Bupati Suwirta Genjot Pengelolaan Sampah

Camat Marelan Yunus mengatakan selama ini pihaknya sudah berulang kali melakukan sosialisasi soal kebersihan kepada masyarakat.

Bahkan dalam beberapa kesempatan terus dilakukan imbauan, digelar gotong royong kebersihan di wilayah Kecamatan Marelan. 

“Sudah bolak balik kami imbau dan bersihkan, dan bahkan kami tangkap. Sepertinya ada kebiasaan orang melintas buang sampah di kawasan sepi, kawasan lintasan, dekat dengan sungai itu,”

“Minggu depan kami bersihkan lagi itu. Memang warga ini masih ada yang belum sadar, suka buang sampah di daerah sepi dan daerah lintasan. Jangan lah buang sampai dekat sungai apalagi ke sungai,” katanya. 

Untuk sampah di aliran sungai, saat ini Sungai Bedera yang ada di Marelan yang berstatus hilir terdampak.

Pihak Kecamatan Marelan kesulitan membersihkan sampah, karena sampah kiriman dari Hulu Sungai Bedera di Kecamatan yang berbatasan wilayah.

Amatan www.tribun-medan.com, sejumlah air sungai sangat kotor diduga tercemar limbah-limbah pabrik.

Sungai yang melintas di kawasan Kelurahan Terjun airnya hitam, sampah plastik dan kayu banyak mengambang, dan bahkan di beberapa titik sungai terjadi penyempitan dan kedangkalan karena berisi lumpur yang sudah mengeras jadi tumpukan tanah. 

Kondisi limbah sangat mengkhawatirkan ke dampak lingkungan dan biota sungai. Jika tidak dilakukan tindakan cepat akan berpotensi banjir ke pemukiman warga.

Baca Juga: Ini Dia Terobosan Keren, Gerakan Sedekah Sampah Berbasis Masjid

Artikel ini telah tayang di https://medan.tribunnews.com dengan judul “Kebiasaan Buruk Warga Buang Sampah Sembarangan Hingga Sungai Tercemar Limbah di Marelan”,

Klik untuk baca: https://medan.tribunnews.com/2021/04/18/kebiasaan-buruk-warga-buang-sampah-sembarangan-hingga-sungai-tercemar-limbah-di-marelan.

By medan.tribunnews.com

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0
Post Views: 557

Berita Terbaru

  • plastic crisisThe global plastic crisis and how to tackle its growing hazardsDecember 4, 2023 - 11:26
  • pengelolaan sampahKampanye Pengelolaan Sampah, DLH Makassar Gelar Eco Fest 2023December 4, 2023 - 11:18
  • sampah lautPerlahan, Sampah di Samudra Pacific Menurunkan Populasi Satwa LautDecember 4, 2023 - 10:58
  • plastic treatyInside the tangled negotiations for a global plastic treatyDecember 1, 2023 - 09:10
  • masalah sampahPemkot Bandung Anggarkan Rp 31,9 M untuk Atasi Masalah SampahDecember 1, 2023 - 09:05

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • Pengertian Bank Sampah, Manfaat, dan 5 Contohnya posted on June 30, 2022
  • sampah plastik KPSM Rejosari Olah Sampah Plastik Menjadi BBM posted on May 24, 2023
  • Kerajaan Bawah Laut Tersembunyi posted on November 14, 2022
  • meja kursi dari sampah plastik Bisnis Baru di Bali, Meja dan Kursi dari Bahan Sampah ... posted on November 12, 2020

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Ini Dia Terobosan Keren, Gerakan Sedekah Sampah Berbasis MasjidIni Dia Terobosan Keren, Gerakan Sedekah Sampah Berbasis MasjidSempat Menggunung, Sampah di Bendungan Jatigede Mulai DibersihkanSempat Menggunung, Sampah di Bendungan Jatigede Mulai Dibersihkan
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.