Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LAPORAN SAMPAH LAUT
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • DOKUMEN
      • FILE
  • GALERI
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • SEDEKAH SAMPAH
      • KOLEKTE SAMPAH
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Butuh Konsistensi Kolaborasi Seluruh Elemen agar Indonesia Bebas Sampah

By sindonews.com (22 April 2021)

Butuh Konsistensi Kolaborasi Seluruh Elemen agar Indonesia Bebas Sampah

Peluncuran buku “Tata Kelola Persampahan di Indonesia” dan diskusi dengan tema Implementasi Ekonomi Sirkuler Menuju Indonesia Bebas Sampah, di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis (22/4/2021) sore. Foto/SINDOnews/Sabir Laluhu

JAKARTA – Berbagai pihak memastikan butuh konsistensi kolaborasi seluruh elemen dari tingkat pusat hingga tingkat daerah agar benar-benar mewujudkan Indonesia bebas sampah pada tahun 2025 seperti yang dicanangkan pemerintah.

Hal ini terungkap saat peluncuran buku Tata Kelola Persampahan di Indonesia dan diskusi dengan tema Implementasi Ekonomi Sirkuler Menuju Indonesia Bebas Sampah, di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis (22/4/2021) sore.

Buku diterbitkan dan acara diselenggarakan oleh tiga pihak yang bekerjasama, yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian PUPR, dan Dana Mitra Lingkungan (DML).

Direktur Pengelolaan Sampah Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Novrizal Tahar menyatakan, isu dan permasalahan sampah menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Apalagi permasalahan sampah merupakan permasalahan multidimensi. Karenanya tutur dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan agar Indonesia bebas dari sampah pada tahun 2025. Bahkan Presiden telah menyampaikan juga bahwa Indonesia menargetkan tahun 2025 pengolahan sampah rumah tangga bisa dilakukan 100%.

Baca Juga: Perempuan Pejuang Gaya Hidup Nol Sampah

“Kolaborasi antara semua pihak mulai dari pemerintah pusat sampai tingkat daerah, kemudian lembaga swadaya masyarakat, perusahaan, juga masyarakat sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan sampah. Presiden sudah menyampaikan bahwa target kita tahun 2025 Indonesia bebas sampah,” tegas Novrizal saat acara berlangsung.Dia membeberkan, buku yang diterbitkan da diluncurkan merupakan hasil rangkuman dari seminar dan webinar yang diselenggarakan pada tahun 2020 atas kerja sama sejumlah pihak. Di antaranya KLHK, Kementerian PUPR, DML, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Permasalah yang dibahas untuk didapatkan solusi atau penyelesaian berkaitan dengan sampah dari hulu ke hilir. Novrizal memastikan, pihaknya akan menyebarkan buku berjudul Tata Kelola Persampahan di Indonesia akan disebarkan ke seluruh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.

“Supaya bisa menjadi jadi pembelajaran bagi pemerintah daerah dalam tata kelola dan penyelesaian permasalahan sampah di daerah masing-masing. Buku ini juga sebagai bentuk literasi bagi masyarakat dengan terkait persampahan,” ucapnya. 

Direktur Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Prasetyo menjelaskan, berbagai pengalaman dan keahlian yang disampaikan para pihak dan telah tercantum dalam buku tersebut dan bisa menjadi pijakan untuk penyelesaian permasalahan sampah.

Karena itu, lanjut dia, buku ini bisa bermanfaat bagi para pihak yang terkait untuk memberikan kontribusi nyata. “Kami ingin buku ini dijadikan sebagai bahan dimanfaatkan oleh para pihak bergerak di bidang persampahan. Karena, sampah ini bukan barang buangan saja ini ada material sampah yang punya nilai ekonomi maupun bisa dimanfaatkan untuk energi listrik,” kata Prasetyo.

Menurut Ketua Dewan Pembina Dana Mitra Lingkungan (DML) Agustanzil Sjahroezah, semua pihak termasuk masyarakat umum harus memahami bahwa sampah bukan permasalahan pemerintah saja tapi menjadi tanggung jawab seluruh anak bangsa.

Dia menuturkan, penyelesaian sampah dalam konteks tata kelola persampahan di Indonesia memang “susah-susah gampang”. Musababnya masih ada pihak-pihak yang menganggap sampah adalah masalah sepele. Padahal jika tidak dikelola dengan baik, maka pasti akan menimbulkan dampak negatif bagi banyak aspek. Karenanya Agustanzil mengatakan, sebagai Mitra pemerintah maka DML mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah tetap konsisten bergandengan tangan.

“Sampah kalau dikelola dengan sungguh-sungguh, ada peraturannya, anggaran yang dialokasikan untuk pengelolaannya, dan ditunjang dengan teknologi, maka bisa mendapat nilai tambah. Jadi kita sebagai bangsa yang cerdas bisa memanfaatkan sampah terkelola dengan baik,” kata Agustanzil.

Baca Juga: Bank Sampah Mampu Mentransformasi Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah

Artikel ini telah tayang di https://sindonews.com dengan judul “Butuh Konsistensi Kolaborasi Seluruh Elemen agar Indonesia Bebas Sampah”,

Klik untuk baca: https://nasional.sindonews.com/read/405750/15/butuh-konsistensi-kolaborasi-seluruh-elemen-agar-indonesia-bebas-sampah-1619100283.

By sindonews.com

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0
Post Views: 425

Berita Terbaru

  • plastic wasteGlobal Plastics Treaty: A Monumental Opportunity to Achieve the SDGsDecember 8, 2023 - 09:28
  • sampah plastikSampah Plastik Minuman Ringan Paling Banyak Ditemukan di Enam KotaDecember 7, 2023 - 10:38
  • kelola sampahTPAS Regional Dibangun di Lebak, Akan Kelola Sampah se-Banten Jadi EnergiDecember 6, 2023 - 11:51
  • plastic wasteMultinational company transformed plastic waste into an eco-friendly health centerDecember 5, 2023 - 15:12
  • sungai kotorSiap Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di DuniaDecember 5, 2023 - 15:07

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • sampah sembarangan Sanksi Pidana Buang Sampah Sembarangan posted on January 19, 2023
  • meja kursi dari sampah plastik Bisnis Baru di Bali, Meja dan Kursi dari Bahan Sampah ... posted on November 12, 2020
  • bersih-bersih sampah Saat Ratusan Ribu Warga dan Aparat Turun ke Jalan Bersih-bersih ... posted on February 21, 2023
  • Sebegini Parah Ternyata Masalah Sampah Plastik di Indonesia posted on July 3, 2022

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block, 2 Wanita Sukses Bangun Perusahaan dari...Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block, 2 Wanita Sukses Bangun Perusahaan dari Bisnis Kecil-kecilanSampah Mikroplastik dan Nanoplastik Ancam Peradaban ManusiaSampah Mikroplastik dan Nanoplastik Ancam Peradaban Manusia
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.