Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LAPORAN SAMPAH LAUT
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • DOKUMEN
      • FILE
  • GALERI
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • SEDEKAH SAMPAH
      • KOLEKTE SAMPAH
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Jaga Kebersihan Sungai Jangkuk, Dinas PUPR Berencana Pasang Jaring Sampah

By jawapos.com (30 Mei 2021)

Jaga Kebersihan Sungai Jangkuk, Dinas PUPR Berencana Pasang Jaring Sampah

BERMAIN: Lima orang anak asyik bermain dan mandi di Sungai Jangkuk antara Dasan Agung dan Ampenan, beberapa waktu lalu.

MATARAM-Dinas PUPR Kota Mataram merespons aspirasi warga Sungai Jangkuk yang ada di Ampenan. Kaitannya dengan permintaan warga agar dipasang jaring sampah di Jembatan Ampenan untuk mengurangi volume sampah yang hanyut ke hilir.

“Dulu memang sudah dipasang jaring di situ. Cuma karena air sungai besar, jaringnya hanyut. Maka nanti tetap akan kami pasangi lagi,” ungkap Kasi Sungai dan Pantai Bidang SDA Dinas PUPR Kota Mataram Adawiyah kepada Lombok Post.

Ia tak menampik kehadiran jaring sampah di Sungai Jangkuk memang efektif menahan sampah ke hilir. Karena setiap sampah yang mengalir akan tertahan oleh jaring. Kemudian sampah tersebut akan diangkat petugas untuk kemudian dibuang petugas DLH ke TPA Kebon Kongok.

Hanya saja jaring tersebut memang sudah rusak akibat air sungai yang mengalir deras ketika musim hujan. “Nanti akan kami pasang lagi. Tapi meskipun tidak ada jaring, ada petugas khusus di Dinas PUPR yang membersihkan sampah,” akunya.

Baca Juga: TPS Sadu Sumerta Kaja Ubah Sampah Jadi Pellet Pembangkit Listrik

Sayangnya, meski setiap hari dibersihkan petugas, namun volume sampah di sungai diakui Adawiyah masih cukup banyak. Karena di sepanjang sungai, warga yang bermukim masih banyak yang membuang sampah sembarangan ke sungai. Ini sulit dibendung. Sehingga Sungai Jangkuk justru terlihat seperti TPS bagi warga.

“Masih banyak (warga yang membuang sampah ke sungai),” sesalnya.

Kondisi sungai Jangkuk yang dipenuhi sampah akhirnya dikeluhkan warga yang ada di hilir seperti di Kelurahan Banjar. Lantaran mereka yang mencoba berkreativitas membuat warung kuliner terapung di sungai terganggu dengan sampah yang mengalir.

“Bagaimana orang mau nyaman makan kalau sungainya dipenuhi sampah. Ini yang kami harapkan jadi perhatian agar di bawah jembatan Ampenan dipasangi jaring,” harap Jumsah, warga Lingkungan Sintung Kelurahan Banjar.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Ingin Kelola Sampah TPA Manggar dengan Skema KPBU

Artikel ini telah tayang di https://jawapos.com dengan judul “Jaga Kebersihan Sungai Jangkuk, Dinas PUPR Berencana Pasang Jaring Sampah”,

Klik untuk baca: https://lombokpost.jawapos.com/metropolis/30/05/2021/jaga-kebersihan-sungai-jangkuk-dinas-pupr-berencana-pasang-jaring-sampah/.

By jawapos.com

0
Post Views: 341

Berita Terbaru

  • plastic crisisThe global plastic crisis and how to tackle its growing hazardsDecember 4, 2023 - 11:26
  • pengelolaan sampahKampanye Pengelolaan Sampah, DLH Makassar Gelar Eco Fest 2023December 4, 2023 - 11:18
  • sampah lautPerlahan, Sampah di Samudra Pacific Menurunkan Populasi Satwa LautDecember 4, 2023 - 10:58
  • plastic treatyInside the tangled negotiations for a global plastic treatyDecember 1, 2023 - 09:10
  • masalah sampahPemkot Bandung Anggarkan Rp 31,9 M untuk Atasi Masalah SampahDecember 1, 2023 - 09:05

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • Pengertian Bank Sampah, Manfaat, dan 5 Contohnya posted on June 30, 2022
  • sampah plastik KPSM Rejosari Olah Sampah Plastik Menjadi BBM posted on May 24, 2023
  • Kerajaan Bawah Laut Tersembunyi posted on November 14, 2022
  • meja kursi dari sampah plastik Bisnis Baru di Bali, Meja dan Kursi dari Bahan Sampah ... posted on November 12, 2020

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
TPS Sadu Sumerta Kaja Ubah Sampah Jadi Pellet Pembangkit ListrikTPS Sadu Sumerta Kaja Ubah Sampah Jadi Pellet Pembangkit ListrikYuk, Bersihkan Kebun Raya Bogor dari Sampah PlastikYuk, Bersihkan Kebun Raya Bogor dari Sampah Plastik
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.