Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LAPORAN SAMPAH LAUT
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • DOKUMEN
      • FILE
  • GALERI
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • SEDEKAH SAMPAH
      • KOLEKTE SAMPAH
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

DLH Jatim Gencar Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

By republika.co.id (16 Juni 2021)

DLH Jatim Gencar Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

DLH Jatim Gencar Kelola Sampah Berbasis Masyarakat (ilustrasi). | Foto: Istimewa

REPUBLIKA.CO.ID,JAWA TIMUR — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur sangat konsen dan gencar mengajak warga mengolah sampah berbasis masyarakat sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih dan nyaman, sehingga daerah itu menjadi percontohan di Indonesia.

“Kami di Provinsi Jawa Timur terus mengajak warga untuk sadar dalam pengolahan sampah yang berbasis masyarakat, sehingga di tempat pembuangan sampah akhir tidak menumpuk begitu saja. Dengan cara pengolahan sampah berbasis masyarakat tersebut sehingga tercipta lingkungan yang bersih,” kata Agus Sutjahjo dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, saat menerima kunjungan Forum Wartawan (Forward) dan Humas DPRD Bali di Surabaya, Selasa (16/6).

Ia mengatakan langkah yang dilakukan oleh pemerintah adalah mengajak warga memilah sampah dari rumah tangga, yakni sampah organik dengan anorganik. “Mekanisme yang dilakukan saat ini adalah jika warga bersangkutan tidak memilah sampahnya dan ditaruh di tong sampah, maka sanksinya sampah mereka tidak diangkut dari petugas kebersihan,” ujarnya.

Begitu juga, kata Agus, jika warga yang sudah memilah sampahnya tersebut juga diberikan semacam kompensasi, seperti pembayaran sampah setiap bulannya mendapatkan potongan. Langkah ini dilakukan guna menyadarkan masyarakat akan pentingnya sampah, dan dengan harapan agar tak menjadi ancaman kehidupan jika sampah itu dibiarkan begitu saja oleh masyarakat.

“Karena itu untuk memacu semangat masyarakat, pemerintah mulai tingkat desa dan kelurahan melakukan lomba kebersihan terkait sampah. Sehingga dengan lomba ini akan lebih memacu semangat menjaga kebersihan dan memilah sampah yang dihasilkan dari rumah tangganya,” ucapnya.

Baca Juga: Dimas Djay Terapkan Manajemen Sampah di Rumah

Agus lebih lanjut mengatakan karakteristik sampah di Jawa Timur yakni sebanyak 60,94 persen sampah organik dan 12,74 persen sampah anorganik. Untuk sampah organik tersebut ada juga mekanisme agar bisa didaur ulang menjadi nilai ekonomis.

“Sedangkan sampah anorganik (sampah plastik) di Jawa Timur juga didaur ulang, sehingga sampah-sampah tersebut juga bernilai ekonomis. Dengan langkah itu, keberadaan sampah tidak menjadi kendala dalam menciptakan lingkungan bersih dan nyaman,” katanya.

Sementara, Kesubag Tata Usaha, Kepegawaian, Humas dan Protokol Sekretaris DPRD Bali, Kadek Putra Suantara mengatakan kunjungan kerja bersama wartawan yang ngepos di DPRD Bali ingin lebih jauh mengetahui pengolahan sampah di Provinsi Jawa Timur.

“Kami bersama humas dan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan DPRD (Forward) DPRD Bali ingin mendapatkan pengetahuan terkait pengolahan sampah di Jatim, Sehingga mampu sampah tersebut dikelola secara baik dan bernilai ekonomis. Karena di Bali, keberadaan sampah sudah menjadi ancaman bagi masyarakat. Maka dari itu Pemprov Bali membuat Pergub berkaitan dengan sampah,” kata Kadek Putra didampingi Ketua Forward Bali Komang Suparta.

Ia mengatakan dengan mengajak para wartawan ke Jatim diharapkan pengetahuan dan melihat secara langsung tata kelola sampah tersebut nantinya bisa diberitakan, sehingga masyarakat Bali akan tergugah untuk meniru pengolahan sampah seperti di Jatim.

“Kami berharap melalui studi banding mengajak para wartawan ke Jatim nantinya menjadi pengetahuan bagi masyarakat Bali agar bisa meniru tata kelola pengolahan sampah di Jatim,” katanya.

Baca Juga: Unilever Ajak Masyarakat Olah Sampah

Artikel ini telah tayang di https://republika.co.id dengan judul “DLH Jatim Gencar Kelola Sampah Berbasis Masyarakat”,

Klik untuk baca: https://republika.co.id/berita/quszyg327/dlh-jatim-gencar-kelola-sampah-berbasis-masyarakat.

By republika.co.id

0
Post Views: 362

Berita Terbaru

  • plastic wasteGlobal Plastics Treaty: A Monumental Opportunity to Achieve the SDGsDecember 8, 2023 - 09:28
  • sampah plastikSampah Plastik Minuman Ringan Paling Banyak Ditemukan di Enam KotaDecember 7, 2023 - 10:38
  • kelola sampahTPAS Regional Dibangun di Lebak, Akan Kelola Sampah se-Banten Jadi EnergiDecember 6, 2023 - 11:51
  • plastic wasteMultinational company transformed plastic waste into an eco-friendly health centerDecember 5, 2023 - 15:12
  • sungai kotorSiap Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di DuniaDecember 5, 2023 - 15:07

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • meja kursi dari sampah plastik Bisnis Baru di Bali, Meja dan Kursi dari Bahan Sampah ... posted on November 12, 2020
  • sampah sembarangan Sanksi Pidana Buang Sampah Sembarangan posted on January 19, 2023
  • bersih-bersih sampah Saat Ratusan Ribu Warga dan Aparat Turun ke Jalan Bersih-bersih ... posted on February 21, 2023
  • Pengertian Bank Sampah, Manfaat, dan 5 Contohnya posted on June 30, 2022

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Dimas Djay Terapkan Manajemen Sampah di RumahDimas Djay Terapkan Manajemen Sampah di RumahAtasi Sampah, PDU di Kota Cirebon Segera BeroperasiAtasi Sampah, PDU di Kota Cirebon Segera Beroperasi
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.