Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LAPORAN SAMPAH LAUT
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • DOKUMEN
      • FILE
  • GALERI
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • SEDEKAH SAMPAH
      • KOLEKTE SAMPAH
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Dapat Emas dan Hadiah Rp 3,5 Juta, Ayo Nabung Sampah di Catur Ubung Lestari Denpasar

By tribunnews.com (18 Juli 2021)

Dapat Emas dan Hadiah Rp 3,5 Juta, Ayo Nabung Sampah di Catur Ubung Lestari Denpasar
Aktivitas di Bank Sampah Catur Ubung Lestari Kelurahan Ubung – Dapat Emas dan Hadiah Rp 3,5 Juta, Ayo Nabung Sampah di Catur Ubung Lestari Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sampah berpotensi menjadi masalah jika tidak dikelola dengan baik.

Apalagi kapasitas TPA Suwung Denpasar semakin berkurang, sedangkan volume sampah yang terkirim semakin meningkat.

Sehingga sesuai instruksi Wali Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pengurangan Sampah Berbasis Sumber, maka desa/lurah diminta mendorong warga memilah sampah agar volume sampah ke TPA Suwung semakin berkurang.

Sehingga Kelurahan Ubung pun melakukan pemilahan sampah dengan Bank Sampah Catur Ubung Lestari.

Lurah Ubung, Wayan Ariyanta mengatakan, diperlukan terobosan agar warga termotivasi memilah sampah rumah tangganya dan membuang sampah yang masih bisa didaur ulang ke bank sampah terdekat sehingga sisa sampah yang terbuang ke TPA semakin kecil.

“Karena sampah organik rumah tangga bisa dijadikan pupuk kompos,” katanya.Untuk menarik minat warganya, Lurah Ariyanta selama bulan Juli ini menggelar program memilah sampah dapat emas kerjasama Bank Sampah Catur Ubung Lestari dengan PT Pegadaian Area Denpasar 1.

Selain saldo dikonversi menjadi tabungan emas, tiga penabung sampah terbanyak berhak mendapat hadiah uang total senilai Rp 3,5 juta.

Di mana juara 1 mendapat Rp 2 juta, juara 2 mendapat Rp 1 juta dan juara 3 mendapat hadiah Rp 500 ribu.

Selain itu, bank sampahnya juga berpotensi maju ke tingkat nasional untuk memperebutkan hadiah 1 unit mobil pikap bagi bank sampah dengan jumlah penabung dan tabungan sampah terbanyak.

Baca Juga: Berwisata Keliling Medan Bersama Mowiee, 1 Kg Sampah Ditukar Tiket

Oleh karenanya Ariyanta berharap masyarakat di Kelurahan Ubung dan sekitarnya dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan menabung sebanyak-banyaknya sampah plastik, kaca, kaleng, kertas dan sampah lain yang bisa didaur ulang.

“Semua penabung sampah di bulan Juli akan mendapatkan voucher bebas uang muka pembukaan tabungan emas dan saldonya dikonversi menjadi tabungan emas dari PT Pegadaian,” katanya.

Saat ini swakelola sampah di Kelurahan Ubung setiap hari rata-rata mengangkut 8 truk dan 4 motor cikar (moci) sampah ke TPA Suwung.

Swakelola sampah mewilayahi 4 lingkungan dengan jumlah penduduk 7.415 jiwa sehingga volume sampah yang dihasilkan cukup tinggi.

“Ke depan kami merencanakan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di areal seluas 11,36 are agar bisa dilakukan pengolahan sampah organik sebagai pupuk,” kata pria yang sudah 7 tahun menjabat Lurah Ubung ini.

Pihaknya berharap keberadaan bank sampah dan TPST nantinya akan dapat mengurangi volume sampah yang terkirim ke TPA Suwung.

“Kuncinya ada di warga. Jika warga mau memilah sampah dari rumah tangga agar sampah organik diolah menjadi pupuk dan sebagian sampah anorganik didaurulang, maka sampah yang terkirim ke TPA akan semakin sedikit,” imbuhnya.

Sementara itu pengelola Bank Sampah Catur Ubung Lestari, Gede Sumantra mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan sekolah mulai dari tingkat SD dan SMP, hotel, restoran serta instansi dan perusahaan di wilayah Kelurahan Ubung agar membuang sampah daur ulang ke Bank Sampah.

“Tercatat jumlah nasabah mencapai 147 orang yang secara rutin menabung sampah anorganiknya ke sini,” katanya.

Bank Sampah Catur Ubung Lestari berada di areal seluas 1,8 are yang dilengkapi dengan bangunan kantor dan sarana prasarana penunjang berupa moci, peralatan komputer printer dan kelengkapan lain yang merupakan bantuan PT Pegadaian.

“Selama pandemi memang terjadi penyusutan jumlah sampah yang kami terima mengingat pembatasan operasional sekolah, hotel, restoran dan kantor-kantor tersebut,” katanya. Bank sampah ini mempekerjakan 4 orang karyawan.

Baca Juga: Indonesia-Korea Berkolaborasi Perangi Sampah di Laut

Artikel ini telah tayang di https://tribunnews.com dengan judul “Dapat Emas dan Hadiah Rp 3,5 Juta, Ayo Nabung Sampah di Catur Ubung Lestari Denpasar”,

Klik untuk baca: https://bali.tribunnews.com/2021/07/18/dapat-emas-dan-hadiah-rp-35-juta-ayo-nabung-sampah-di-catur-ubung-lestari-denpasar.

By tribunnews.com

0
Post Views: 453

Berita Terbaru

  • plastic wasteGlobal Plastics Treaty: A Monumental Opportunity to Achieve the SDGsDecember 8, 2023 - 09:28
  • sampah plastikSampah Plastik Minuman Ringan Paling Banyak Ditemukan di Enam KotaDecember 7, 2023 - 10:38
  • kelola sampahTPAS Regional Dibangun di Lebak, Akan Kelola Sampah se-Banten Jadi EnergiDecember 6, 2023 - 11:51
  • plastic wasteMultinational company transformed plastic waste into an eco-friendly health centerDecember 5, 2023 - 15:12
  • sungai kotorSiap Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di DuniaDecember 5, 2023 - 15:07

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • sampah sembarangan Sanksi Pidana Buang Sampah Sembarangan posted on January 19, 2023
  • meja kursi dari sampah plastik Bisnis Baru di Bali, Meja dan Kursi dari Bahan Sampah ... posted on November 12, 2020
  • bersih-bersih sampah Saat Ratusan Ribu Warga dan Aparat Turun ke Jalan Bersih-bersih ... posted on February 21, 2023
  • Sebegini Parah Ternyata Masalah Sampah Plastik di Indonesia posted on July 3, 2022

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Berwisata Keliling Medan Bersama Mowiee, 1 Kg Sampah Ditukar TiketBerwisata Keliling Medan Bersama Mowiee, 1 Kg Sampah Ditukar TiketKurangi Kantong Plastik, Jelang Idul Kurban Komunitas Akta Bhumi Bagikan Ribuan Besek kepada WargaKurangi Kantong Plastik, Jelang Idul Kurban Komunitas Akta Bhumi Bagikan Ribuan...
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.