Semesta Sekitar
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
“Yuk buk!!!,, Dibeli ayamnya buk!!!,,,,”
“Ikan buk pak!! Ikan turun harga buk!!dibeli yuk murah!!”
“tit…tittt…..titttttt“
“Surabi..surabi…surabi…anget- anget mbak…buk…!!”
“Ikannya berapa pak sekilo?..”
“18ribu buk..murah …kemarin 20..mau berapa kilo buk?
“Nggak jadi pak tetep mahal!!”
Yaaa…begitulah suasana akan keramaian pasar..
Khas dengan suara ibu-ibu tawar menawar berdebat soal harga , suara motor..
Terlebih parahnya lingkungan pasar ini terkerubung tanah becek , bau amis berasal dari tumpukan ikan..
MENYEDIHKAN
*********************
Bu Rati…nama yang sedikit populer di Indonesia..
Bu Rati ini, terkenal sebagai penjual tahu terenak dipasar makmur, selain rasanya yang enak tahu buatannya tidak terasa kecut dan kenyal , makanya laris dan terkenal.
“Bu Rati!! Tahunya 2 yaa..”- ujar wanita paruh baya tersebut sembari menyodorkan baskom berukuran sedang..
“Baik buk…”- jawabnya dengan sumringah
Penasaran kenapa harus memakai wadah baskom?
Karena.. Bu Rati..mengikuti ajaran perintah suaminya dan pemerintah setempat,,, untuk menerapkan hidup lingkungan sehat tanpa sampah plastik…
Menarik…!!
Sebulan sebelum hari ini….
“Selamat siang Bu Rati… boleh saya dan tim mengabadikan warung tahu ibuk,,, ke media sosial kami??” Ujar segrombolan presenter dan tim-timnya.
“Boleh …boleh…”-Bu Rati riang karena dari sinilah warungnya terkenal dan laku keras..
Berkat Pro tvini..
****************************
Pro tv
Satu”nya stasiun pertelevisian di daerah tersebut, yang dibangun Atas dasar pamer dan mencari untung setiap harinya. Tak ada yang menarik didalam chanelnya. Hanya menampilkan Abbas dan Kokom.
Mereka merupakan pemimpin baru yg sukses membuat stasiun televisi swasta di kota ini. Akan.tetapi, pada dasarnya perusahaan besar itu hanya menayangkan Abbas dan Kokom sedang sukarela membersihkan jalanan sekitar kota dan pasar makmur. Lain hal tak menariknya hanya itu-itu saja yang dibahas, dan beberapa detik terdapat selingan yang menampilkan Abbas dan Kokom sedang membantu petugas kebersihan jalan
Jika ada yang ditanya
“Apa yang kalian miliki didaerah ini??” maka rakyat akan antusias menjawab ” kami memiliki Abbas dan Kokom yang ikhlas dan tulus membantu melestarikan kebersihan daerah kami”
********************
Daerah ini,, letaknya memang strategis kaya hasil alam. Bagaimana tidak??? tak jauh dari kota ini terdapat penampakan pantai yang indah sebagai tempat sarana wisatawan, maupun memungut hasil alam sebagai mata pencaharian. Seperti, ikan, rumput laut,garam,dan hasil lautan lainnya. Di pesisir pantai..tampak ada beberapa anak kecil sedang bermain-main air. Sama halnya seperti Ezza..Iya Ezza..putri bu Rati dan pak Wijaya. Saat ini Ezza tengah letih sehabis bermain-main air bersama kawan-kawannya untuk meredakan letihnya.
Ia memutuskan untuk berteduh ditempat yg belum ia kunjungi selama ini..tetapi masih dilingkungan pantai. Saat berjalan-jalan, ia terkejut…
*Sebuah timbunan sampah beserta limbah-limbah rumah tangga
Ya.. Ezza menyadari hal itu!
*************************
Ezza bergegas menghampiri ayahnya yang bertugas sebagai safeguard dipantai tersebut…(Pak Wijaya), 2menit setelah ia menjelaskan kepada ayahnya..
Pak Wijaya pun bergegas mengikuti jejak Ezza untuk menuju tempat timbunan sampah itu berada..
“dimana za?”-pak Wijaya bertanya kepada anaknya
“Disana yah”- Ezza menjawabnya seraya menunjukan tanganya menuju timbunan hitam yang tertutup rapat oleh pohon bakau.
“Ya Tuhan!! Perbuatan siapa ini??”
Bagaimana pak Wijaya tidak terkejut melihat timbunan sampah jutaan kilo tak diketahui selama bertahun-tahun..??!?
Setelah kejadian ini..pak Wijaya dan tim safeguard lainnya membagi tugas untuk menyelidiki siapa yang melanggar undang-undang no 18 tahun 2008 tersebut dan mengadakan penyuluhan membersihkan lingkungan sekitar pantai, pasar makmur, dan sekitarnya.
*****************
Berminggu-minggu tim safeguard melakukan observasi dipantai untuk menemukan pelaku tak wajar ini..
Ketemu sudah pelakunya!!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!
Leave a Reply
Hebat..lanjutkan berkarya
Ceritanya sangat menarik, memberikan pelajaran tersendiri di ceritanya yang singkat. Mungkin saran saya hanya satu, teruslah belajar sampai dirimu berkembang dalam dunia percerpenan. Semangat terus Nelll😍
Karya yg luar biasa
Selalu semangat dalam berkarya, semoga sukses selalu
Terimakasih semuanya..
Karya yang luar biasa ,,,tetap semangat ,terus berjuang dan berdoa ..sukses selalu..bravo
Keren… Semoga sukses. Tetap berprestasi meski dimasa pandemi
Baik terimakasih banyak Bu dinaaa…
Bagus sekali alur ceritanya
Saya suka ada selingan candanya
‘Satu”nya stasiun pertelevisian di daerah tersebut, yang dibangun Atas dasar pamer dan mencari untung setiap harinya.’
Bagus sekali alur ceritanya
Saya suka ada candanya :
Satu”nya stasiun pertelevisian di daerah tersebut, yang dibangun Atas dasar pamer dan mencari untung setiap harinya. Tak ada yang menarik didalam chanelnya. Hanya menampilkan Abbas dan Kokom.