Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LAPORAN SAMPAH LAUT
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • DOKUMEN
      • FILE
  • GALERI
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • SEDEKAH SAMPAH
      • KOLEKTE SAMPAH
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Ridwan Kamil Rilis Jeans dari Botol Plastik Bekas, Gandeng Brand Lokal

By detik.com (29 September 2021)

Jeans dari Botol Plastik Bekas

Ridwan Kamil pakai jeans dari bahan limbah plastik. Foto: Dok. Detik Bandung

Bandung – Inovasi terus bermunculan di masa pandemi COVID-19, salah satunya jins buatan brand lokal, Bespoke Project. Uniknya, jins ini berbahan dasar daur ulang botol plastik dan dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Founder Bespoke Project Jeremy Hartono mengatakan, walau produk edisi ‘Inilokal Inikolaborasi’ berbahan dasar plastik tetapi tak mengurangi kenyamanan saat dipakai. Penggunaan dari bahan plastik ini pun, tuturnya, sebagai gerakan untuk penyelamatan lingkungan.

“Kandungan plastiknya itu 35%, ada plastik. Itu bahan dari daur ulang, jadi serat fiber, kemudian digabung kapas dan ditenun menjadi denim. Itu dari dari segi desain pak Emil yang arsitek,” ujar Jeremy saat dihubungi detikcom, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Rumah Pemulihan Material (RPM) di Kelurahan Kebagusan dapat Kelola Sampah anorganik 1,3 ton per hari

Jeremy mengatakan, masa pandemi COVID-19 ini merupakan masa yang berat bagi semua pelaku usaha. Oleh karena itu, ia pun antusias ketika Ridwan Kamil mengajaknya berkolaborasi.

“Jadi desain warna, dan detail-detailnya itu pak gubernur yang request, warna segala rupa saya kasih opsi yang lain, pak Emil ingin seperti itu, kita eksekusi dengan konsep ini, jeansnya ada kandungan dari daur ulang limbah plastik,” ujar Jeremy.

Ridwan Kamil

“Harapan ke depannya UMKM semakin maju, roda ekonomi kembali normal dan semakin berkembang,” kata Jeremy yang merintis Bespoke Project sejak 2015 ini.

Kolaborasi ini merupakan gerakan sosial yang diinisiasi Ridwan Kamil dan pemilik brand lokal untuk sama-sama bangkit selama hantaman pandemi COVID-19 yang sempat memukul penghasilan para pelaku ekonomi kecil dan menengah. Program itu diberi nama Inilokal Inikolaborasi.

“Saya berkolaborasi mendesain jins bersama Bespoke Project untuk membantu UMKM Jawa Barat berbahan daur ulang sampah botol plastik,” ujar Ridwan Kamil di Bandung, Rabu (29/9/2021).

Desain jeans tersebut memiliki tema gradasi dwiwarna dengan sentuhan pola mega mendung di bagian saku. Ia pun memamerkan produk hasil kolaborasi itu di akun media sosialnya.

“Tema desain jeans nya adalah gradasi duotone pola megamendung favorit saya. Sudah saya pakai dan sangat nyaman meskipun jenisnya celana jeans tapi tak mengganggu mobilitas saya, pokoknya enak dipakai,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Ia pun mengajak masyarakat untuk membantu pelaku UMKM lokal dengan membeli produknya. “Ayo pada beli dan mari dukung ekonomi UMKM sambil menyelamatkan lingkungan,” serunya.

Selain celana jeans ada sejumlah produk hasil kolaborasi serupa yang sudah bisa dipesan lewat marketplace atau melalui Instagram @inilokalinikolaborasi. Produk tersebut di antaranya helm, jam tangan kayu, baju muslim pria, hingga jaket. Semua produk merupakan hasil desain Ridwan Kamil bersama pemilik brand lokal.

Baca Juga: Warga Akan Kena Sanksi jika Masih Buang Sampah di 6 TPS Liar yang Disegel di Kota Tangerang

Ridwan Kamil

“Saya terharu produknya keren-keren, luar biasa, bukan kaleng-kaleng. Prosesnya seru. Waktu saya dosen mengkritisi dan diskusi itu bagian dari menyempurnakan produk. Jadi saya senang karena mengingatkan saya kepada jati diri saya sebagai desainer,” ujarnya.

“Sehubungan Pak Presiden mendukung produk lokal, mari dukung produk lokal dan beri masukan apa yang membuat produk lokal bisa bersaing dengan produk luar. Jangan sampai orang tidak beli karena merasa kalah dengan produk luar tanpa memberi tahu, karena saya meyakini kita bisa memproduksi dengan kualitas baik,” pungkas Kang Emil.

Artikel ini telah tayang di https://wolipop.detik.com dengan judul “Ridwan Kamil Rilis Jeans dari Botol Plastik Bekas, Gandeng Brand Lokal”,

Klik untuk baca: https://wolipop.detik.com/fashion-news/d-5745738/ridwan-kamil-rilis-jeans-dari-botol-plastik-bekas-gandeng-brand-lokal

By detik.com

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0
Post Views: 412

Berita Terbaru

  • plastic crisisThe global plastic crisis and how to tackle its growing hazardsDecember 4, 2023 - 11:26
  • pengelolaan sampahKampanye Pengelolaan Sampah, DLH Makassar Gelar Eco Fest 2023December 4, 2023 - 11:18
  • sampah lautPerlahan, Sampah di Samudra Pacific Menurunkan Populasi Satwa LautDecember 4, 2023 - 10:58
  • plastic treatyInside the tangled negotiations for a global plastic treatyDecember 1, 2023 - 09:10
  • masalah sampahPemkot Bandung Anggarkan Rp 31,9 M untuk Atasi Masalah SampahDecember 1, 2023 - 09:05

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • Pengertian Bank Sampah, Manfaat, dan 5 Contohnya posted on June 30, 2022
  • sampah plastik KPSM Rejosari Olah Sampah Plastik Menjadi BBM posted on May 24, 2023
  • Kerajaan Bawah Laut Tersembunyi posted on November 14, 2022
  • meja kursi dari sampah plastik Bisnis Baru di Bali, Meja dan Kursi dari Bahan Sampah ... posted on November 12, 2020

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Rumah Pemulihan Material (RPM) di Kelurahan Kebagusan dapat Kelola Sampah anorganik...Kelola Sampah anorganikPilot Project Kawasan Bebas SampahBobby Nasution Jadikan Kampung Sejahtera Medan Pilot Project Kawasan Bebas ...
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.