Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LAPORAN SAMPAH LAUT
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • DOKUMEN
      • FILE
  • GALERI
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • SEDEKAH SAMPAH
      • KOLEKTE SAMPAH
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Pemprov DKI Canangkan Kepulauan Seribu Nirsampah

By cnnindonesia.com (1 November 2021)

Kepulauan Seribu Nirsampah

Ilustrasi Kepulauan Seribu. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Jakarta, CNN Indonesia — Permasalahan sampah di perairan Pulau Untung Jawa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menjadi perhatian pegiat lingkungan. Menurut hasil penelitian ITB yang melakukan observasi sebelum dan selama pandemi COVID-19, ratusan ton sampah hanyut terbawa arus di perairan tersebut.

“Saat pandemi, sampah botol dan gelas yang terkumpul bisa mencapai 4-8 kuintal per bulan. Sedangkan, pada kondisi normal, sampah botol dan gelas bisa terkumpul sekitar 8-10 kuintal per bulan,” ujar Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB, Dr. Neviaty P. Zamani, pekan lalu.

Menyikapi itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah bergerak untuk mengangkut sampah yang terapung di wilayah perairan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan 23 kapal pengangkut sampah.

“Selama ini, kami menangani sampah kiriman (yang terbawa arus laut) dengan mengerahkan personel, armada bantuan, serta Kapal Samtama (Sampah Tanggung Jawab Bersama),” ujarnya.

Kapal-kapal pengangkut tersebut selain memungut sampah dari laut, juga mengangkut sampah yang dikumpulkan di tempat pembuangan sampah (TPS) pada tiap pulau untuk dibawa ke dermaga Greenbay, Sunter, Jakarta Utara. Selanjutnya, truk sampah mengangkutnya ke TPST Bantar Gebang.

Baca Juga: Kemenparekraf Dampingi Penanganan Sampah Plastik di Pantai Kuta

Asep juga menjelaskan, pengelolaan sampah yang dilakukan di Kepulauan Seribu telah mengikuti pedoman Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Jakstrada).

Pengelolaan sampah di Kepulauan Seribu ini dibagi menjadi dua kegiatan besar, yaitu pengurangan dan penanganan. Pengurangan melibatkan partisipasi warga ini diatur dalam Pergub No. 77 Tahun 2020.

Sosialisasi memilah sampah di Kepulauan Seribu pun telah berjalan baik. Tercatat, sebanyak 52 persen KK sudah memilah sampah rumah tangga mereka.

“Kami turut menyediakan ember di Pulau Untung Jawa untuk menampung sampah organik di lingkungan permukiman untuk diletakkan di komposter tanaman. Sementara, sampah anorganik, seperti kertas, logam dan plastik yang memiliki nilai jual akan dibawa ke bank sampah,” ujar Asep.

Asep menjelaskan, di Kepulauan Seribu, saat ini terdapat 24 unit bank sampah yang terletak di setiap Rukun Warga (RW) dan tersebar di 11 pulau.

Asep menambahkan, untuk sampah anorganik komunal yang tidak memiliki daya jual, misalnya sampah plastik kemasan, akan diolah menggunakan teknologi pirolisis. Teknologi ini mengubah sampah menjadi BBM sehingga memiliki nilai jual.

Menurutnya, teknologi pirolisis telah digunakan pada bank sampah di Pulau Pramuka yang dikelola secara kolaboratif bersama komunitas Rumah Hijau.

“Dengan berbagai upaya pengelolaan sampah, kami berharap Kepulauan Seribu bisa menjadi Pulau Nol Sampah,” kata Asep.

Baca Juga: Perpanjang Umur TPA, Kementerian PUPR Terapkan Sistem Sanitary Landfill

Artikel ini telah tayang di https://www.nusabali.com dengan judul “Kemenparekraf Dampingi Penanganan Sampah Plastik di Pantai Kuta”,

Klik untuk baca: https://www.nusabali.com/berita/105635/kemenparekraf-dampingi-penanganan-sampah-plastik-di-pantai-kuta

By nusabali.com

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0
Post Views: 307

Berita Terbaru

  • plastic wasteGlobal Plastics Treaty: A Monumental Opportunity to Achieve the SDGsDecember 8, 2023 - 09:28
  • sampah plastikSampah Plastik Minuman Ringan Paling Banyak Ditemukan di Enam KotaDecember 7, 2023 - 10:38
  • kelola sampahTPAS Regional Dibangun di Lebak, Akan Kelola Sampah se-Banten Jadi EnergiDecember 6, 2023 - 11:51
  • plastic wasteMultinational company transformed plastic waste into an eco-friendly health centerDecember 5, 2023 - 15:12
  • sungai kotorSiap Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di DuniaDecember 5, 2023 - 15:07

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • meja kursi dari sampah plastik Bisnis Baru di Bali, Meja dan Kursi dari Bahan Sampah ... posted on November 12, 2020
  • sampah sembarangan Sanksi Pidana Buang Sampah Sembarangan posted on January 19, 2023
  • bersih-bersih sampah Saat Ratusan Ribu Warga dan Aparat Turun ke Jalan Bersih-bersih ... posted on February 21, 2023
  • Pengertian Bank Sampah, Manfaat, dan 5 Contohnya posted on June 30, 2022

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Kemenparekraf Dampingi Penanganan Sampah Plastik di Pantai KutaSampah Plastik di Pantai KutaIndustri Bata dari Sampah PlastikDLH Tanjungpinang Dorong Realisasi Industri Bata dari Sampah Plastik
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.