Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LAPORAN SAMPAH LAUT
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • DOKUMEN
      • FILE
  • GALERI
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • SEDEKAH SAMPAH
      • KOLEKTE SAMPAH
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu
Inovasi Dalam Penanganan Mikroplastik
Volume produksi dan penggunaan plastik meningkat, tidak disertai dengan pengelolaan sampah padat secara baik dan memadai, mengakibatkan akumulasi sampah plastik di lingkungan lautan. Akhirnya menghasilkan akumulasi signifikan mikroplastik yang merupakan fraksi dominan sampah plastik lautan. Mikroplastik (MPs) adalah partikel plastik berukuran 1 µm – < 5 mm.
Judul Informasi: Inovasi Dalam Penanganan Mikroplastik
Penulis: Akbar Tahir
Kategori: Presentasi
Tahun Penerbit: 2020
Sumber Referensi: Kelompok Peneliti Plastik Lautan (Marine Plastics Research Group) Universitas Hasanuddin –
Fokus Isu: Sampah Anorganik
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Views: 482

Seluruh Pengetahuan

  • Laporan Tim Pelaksana Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut Tahun 2022November 27, 2023 - 12:34

    There is no excerpt because this is a protected post.

  • Laporan Tim Pelaksana Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut Tahun 2022October 30, 2023 - 14:45

    0 Post Views: 33

  • Laporan Tim Pelaksana Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut Tahun 2021October 30, 2023 - 14:40

    0 Post Views: 41

  • Laporan Tim Pelaksana Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut Tahun 2020October 30, 2023 - 14:10

    0 Post Views: 27

  • penangan sampah lautLaporan Tim Pelaksana Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut Tahun 2019October 29, 2023 - 22:50

    0 Post Views: 25

  • Inovasi Dalam Penanganan MikroplastikApril 11, 2022 - 01:20

    Post Views: 482

  • Strategi Optimasi Pengelolaan Sampah di Pulau KecilApril 11, 2022 - 01:05

    Post Views: 258

  • Inovasi Penanganan Sampah untuk Laut yang BerkelanjutanApril 11, 2022 - 00:54

    Post Views: 391

  • Mengurangi Polusi Plastik Secara Radikal di Indonesia – Rencana Aksi Multipemangku KepentinganApril 11, 2022 - 00:37

    Post Views: 290

  • The Global E-Waste Monitor 2020April 11, 2022 - 00:20

    Post Views: 272

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Strategi Optimasi Pengelolaan Sampah di Pulau KecilCara Mengkompos Sisa Makanan di Rumah
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.