Kerajaan Bawah Laut Tersembunyi
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
Post Views: 0
Kerajaan Bawah Laut Tersembunyi
Karya : Daiva Khayra Prestian
Amelia Alexandra, itulah namaku. Aku hanya tinggal bersama kakak dan adikku karena kedua orangtuaku sudah meninggal dunia. Kakakku bernama Rexa dan Rika, kak Rexa adalah kakak pertamaku sedangkan kak Rika kakak kedua, dan adik laki-laki satu-satunya yang kupunya adalah Alexander.
Aku bosan sekali di rumah.
“Aku mau ke suatu tempat..! tapi kemana ya?” pikirku. “Hmm gimana kalau ke pantai?!” iyaa ke pantai! gumamku.
“Assalamualaikum!” kata seseorang di depan gerbang rumah, siapa ya? Pasti kak Rexa, kak Rika dan Alexander.
Aku segera menuruni tangga untuk melihat lewat kaca, aku membuka gorden, dan ternyata benar! itu kak Rexa, kak Rika dan Alexander!
“Waalaikumsalam, dari mana saja kok lama sih kalian?” teriakku kepada mereka.
“Ya maaf…. hehe.” kata kak Rexa.
“Terpaksa bukain pintu deh!’ gumamku dalam hati, akhirnya mereka masuk, lalu aku langsung bertanya pada kak Rexa apakah boleh ke pantai.
“Kak Rexa, apa boleh kita pergi ke pantai?” kataku.
“Owalah… seru juga! Boleh nggak nih kak?” tanya Alexander kepada kak
Rexa.
“Hmm oke juga! Boleh deh ayo! Mumpung libur!” kata kak Rexa. “Yeayyy!!! Makasih kak!!!” kataku dan Alexander.
“Eh, ada apa ini? Senang kenapa?” kata kak Rika yang tiba-tiba nongol, lalu kita menjelaskan semuanya.
“Ya sudah! Ayo berkemas!” kata kak Rika.
“Oh ya, ngomong-ngomong kita ke pantai mana nih?” tanyaku. “Ke Pantai Tiga Warna di Malang yuk..” jawab kak Rexa.
“Wow keren! Ayo segera berangkat! kataku sambil menarik tangan Alexander untuk segera berkemas.
“Sudah siap? Yuk kunci pintu dan pagar lalu naik ke mobil!” ajak kak Rexa. “Sudah.” kataku dan Alexander kompak, kami langsung menaiki mobil.
Akhirnya kita sampai juga di Malang, tapi masih di area awal, bayar parkir dulu, kemudian menuju ke pembayaran tiket lalu kita dicek membawa berapa plastik, seperti botol minum kemasan, roti, permen dan sebagainya, yang nantinya akan di cek lagi di pintu keluar dan jumlahnya harus sama persis supaya tidak membuang sampah sembarangan.
Kami berempat pun di pandu oleh pemandu, kita melewati hutan mangrove! Kami foto-foto dulu untuk kenang-kenangan, lalu menuju Pantai Gatra dan selanjutnya sampai di Pantai Batu Pecah! Ombak di sana sangat besar, hampir saja aku tenggelam, untungnya kaki ku mencengkeram kuat pada pasir, dan akhirnya sampai ke Pantai Tiga WARNAAAA!!
Pantainya indah sekali, gradasi warnanya mulai dari biru, hijau dan merah.
Ada terumbu karangnya juga lho.
Yuhuuu! Kami pun menyewa peralatan berupa pelampung dan kacamata dan kemudian berenang!! Yeaaa!! Tiba-tiba ada ombak yang sangat besar, namun aku tidak menyadarinya, aku bingung kenapa semuanya menjauh dari laut.
“Hei! Kenapa? Berenang disini kan seru!” tanyaku.
“AMEL!!!! CEPAT MENJAUH ADA OMBAK BESAR!!!!!!! CEPAT!!!!!!” kata kak
Rexa dan kak Rika.
“KAKKK!!!!!!” jerit Alexander panik.
Karena aku kurang gercep, aku malah terseret ombak.
“AAAAAAAAAAAAAAA” teriakku meminta tolong, tapi sudah terlambat, mereka tidak bisa menjangkauku.
“Uhhh ini dimana?” kataku sambil bangun dari tempat tidur, aku terbangun di sebuah kamar yang bersih dan indah.
“Hey sudah bangun…?” tanya seorang perempuan bermata pink pastel dibalik pintu, rambutnya panjang terurai berwarna coklat dan hanya menampakkan badannya saja, tampaknya dia lelah.
“Kamu siapa?” tanyaku kepada perempuan itu.
“Aku Aurora, putri kerajaan bawah laut Sparkle” jawabnya. “EH?!” kataku kaget.
“Ehmm…ngomong-ngomong kenapa kamu cuma menampakkan setengah badanmu? Ada apa?” tanyaku pada Aurora yang kemudian menunjukkan badannya, ternyata ekornya terluka!
“Tadi aku sedang bermain tapi aku terperangkap jaring ikan yang dipenuhi sampah, aku berusaha keluar secara paksa dan akhirnya… yah, gitu deh!” kata Aurora menceritakan apa yang terjadi.
“Ayo aku ajak berkeliling laut! Seru lho! Tapi pelan-pelan saja ya, ekorku masih sakit.“ ajak Aurora.
“Eh tapi aku tidak bisa tahan napas lama-lama, ini kan di laut! “ kataku.
“Bisa kok! Nih! Pakai kalung ajaib ini ya! Ayo keluar, akan kuperlihatkan kerajaan ini“ kata Aurora.
Kalung yang diberi Aurora bagus sekali, di tengahnya ada kerang berwarna ungu, talinya dihiasi berlian warna-warni yang bersinar, dan tentunya bisa membuatku bernafas di dalam air!
Kerajaan bawah laut ini sangat indah, berbagai macam terumbu karang serta hewan laut ada disana hidup damai dan tentram, namun di sisi lain banyak sampah berserakan dimana-mana mulai dari plastik, kaleng bekas kemasan makanan hingga
bangkai kapal yang tenggelam dengan bahan bakar solar yang ikut tumpah mencemari lautan.
“Nguing…nguing…nguing….” suara ikan pari melintas dengan cepat terburu-
buru.
“Apa itu Aurora?” tanyaku heran.
“Itu adalah ambulans yang membawa pasien ke rumah sakit.” jawab Aurora
sedih.
Ternyata kerajaan Sparkle juga mempunyai rumah sakit tempat untuk merawat para penduduk yang membutuhkan pertolongan medis.
“Ayo kita ke rumah sakit!” ajak Aurora.
Rumah sakit sangat penuh sesak dengan para pasien, bahkan sampai di lorong. Ada penyu yang terlilit tali masker di lehernya, ada kepiting yang capitnya terbelit tali rafia, ada ikan yang perutnya sakit karena tidak sengaja memakan kaleng dan plastik serta masih banyak lagi lainnya.
“Kenapa ini semua bisa terjadi?” tanyaku sedih.
“Sebelumnya laut ini bersih, tapi.. lama-kelamaan jadi kotor karena sampah, banyak hewan laut yang terjerat dan memakannya, mereka semua jadi sakit dan banyak yang meninggal, semua ini karena ulah manusia!“ jawab Aurora sambil menatapku tajam.
“Pengawal…cepat tangkap anak manusia ini dan kirim jasadnya ke permukaan supaya menjadi peringatan bagi para manusia yang suka membuang sampah sembarangan.” teriak Aurora marah.
“Tidaaaak…jangan Aurora, tidak semua manusia sama, tolong kembalikan aku ke daratan dalam keadaan hidup dan aku akan melakukan perubahan.” jeritku minta ampun.
“Memangnya apa yang bisa dilakukan anak kecil sepertimu?” sahut Aurora angkuh.
“Aku janji akan melakukan sesuatu yang berguna untuk lautan ini.” jawabku dengan lantang.
“Baiklah kuberi kau satu kesempatan, jangan sia-siakan kepercayaanku atau akan kukirimkan bencana tsunami kepada manusia.” kata Aurora tegas.
“Terimakasih banyak sudah mempercayaiku!” kataku sambil diantar Aurora kembali ke daratan.
“Amel!!!” kata seseorang. “Engg?” jawabku bingung.
“Amel, ini kita!!” seru mereka bertiga.
“Kak Rexa, Kak Rika, Alexander!!!” teriakku.
“Ayo kita pulang aja deh, ada sesuatu!” kataku dengan gemetar mengajak mereka pulang.
Kak Rexa mengajakku membeli jajan dulu, aku langsung membeli susu rasa taro, roti dan coklat, kak Rika dan Alexander juga beli jajan, setelah dibayar, aku langsung masuk mobil mengambil handphoneku dan berjalan ke bagasi kemudian mencari kausku yang sudah kekecilan di ransel, setelah itu aku mengambil gunting dan mencoba membuat tas serbaguna buatanku sendiri
“Mel, apa yang sedang kamu lakukan?” tanya kak Rexa heran.
“Lagi buat sesuatu nih, nanti kalau sudah selesai aku tunjukkan” jawabku.
Akhirnya selesai juga! Huftt, hasilnya lumayan memuaskan! Aku pakai ini untuk tas cadangan deh, supaya jika kita belanja tidak perlu memakai kantung plastik! Setelah membuat tas pertamaku, aku pun membuka Instagram mencari lomba tentang lingkungan! Banyak juga ya! Oh, yang satu ini kelihatannya menarik! Lomba Tunas Hijau!
Aku mengikuti lomba lingkungan itu dengan judul proyek “Barang Bekas Jadi Berkelas” yaitu membuat tas serbaguna dari kaos bekas sebagai pengganti kantong plastik belanja yang susah diurai.
Aku pun mengumpulkan kaos bekas, membuat tas serbaguna dan membagikannya, lalu sosialisasi ke semua orang tentang bahaya membuang sampah sembarangan terutama plastik yang susah diurai dan berakhir menjadi tumpukan sampah di lautan luas termasuk tempat tinggal Aurora.
Tak lupa aku mengisi jurnal kegiatan setiap hari, live Instagram bersama peserta lainnya, bersih-bersih pantai dan sebagainya! Aku bersyukur bisa membuktikan janjiku kepada Aurora dengan menjadi pejuang lingkungan cilik. Semoga Aurora bangga dan bisa merasakan bersihnya lautan tanpa harus menjadi korban akibat ulah kita yang tidak memilah sampah dengan baik dan benar.
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
go..go..go Daiva,
Finalis Puteri Lingkungan Hidup SD tingkat Surabaya 2021, Juara 2 Keluarga Sadar Iklim tingkat Jatim 2022 and the next EUPHORIA winner, aamiin 🤲🏻😍🔥
Semangat Kak Daiva
Kisah yang menarik, terus berkarya dan bermanfaat bagi semua
Sukses selalu catik… 😘🤗
Suka ceritanya ☺️
wah Putri Aurora serem juga ya, jadi ngeri kalau mau buang sampai di pantai. Ceritanya keren banget, Terima kasih Daiva. Semoga kita semua bisa menikmati pantai yang bersih dengan tidak membuang dan meninggalkan sampah di pantai dan laut.
Semangat terus ya
Masyaallah…terus berprestasi davina….smoga ilmunya barokah
Istimewaaa….seruuuu
Luar biasa…….
Sangat menggugah ceritanya…..
Terus berkarya anak hebat
Suksess selalu kakak
Wow…nicely written Daiva ❤️🥰
Seru banget bacanya
Nice one.. 😀
Love it
Sukses selaluuu ka Daiva… salam
Bagus. Sekali. Sangat menginspirasi
Kereeeennnnn. Lanjutkan mbak Daiva.
Kisah yang mencerahkan.
Tulisannya sangat bermakna… Sukses selalu ya, Kak Daiva. Love U full💞👍
Luar biasa, Daiva…
Sangat menginspirasi
Wahh kereenn, sukses ya daiva
bagus ya narasinya, daiva punya bakat terpendam, semoga bisa menjadi novelis / penulis buku ternama seperti andrea hirata atau Habiburrahman El Shirazy
Bagus alurnya, memuat ciri khas dunia anak yang tak memisahkan fiksi dan kenyataan. Sukses selalu
Wow keren. .. Inspiratif bangeet
Bagus banget cerpennya, semoga bisa menginspirasi teman2 yg lain. Semangat…
deligent
Selamat ya nak semoga ilmunya berkah
Alhamdulillah luar biasa bagus ceritanya dan penuh Inspiratif…
Semoga jadi juara
Cerpennya baguusss
MasyaAllah
wah sangat menarik dan mengispirasi
Great story kak Diva…. Good luck ya
Selamat Ya Kakak
🥰🥰👍🏻👍🏻
Keren Daiva…
Terus berkarya ya…
Sukses sll buat Daiva…
Aamiin…
bagus critanya,,insipirastif juga
semoga sukessss,,,
Tetap Semangat … Berkarya untuk Indonesia
Imajinasinya bagus…
Semoga ga hanya menjadi sebuah tulisan, tapi apa yang tertulis disana bisa terealisasi dengan meningkatnya kebersihan pantai dan laut Indonesia. Welldone!!!
Bagus ceritanya
Semangat berkarya ya
Sukses selalu
Adanya nilai-nilai positif kehidupan yang disampaikan kepada para pembaca.
Semangat terus ya.
Semangat.. Im sure your do the best.. Good Luck!
Cerita yang bagus, semoga menginspirasi tunas muda Indonesia untuk berkarya.
Sukses selalu
Semangat kak daiva, sukses selalu dan jadi kebanggaan bangsa dan negara terutama kebanggaan mama papa
Kereeeen …. Insyaa allah menang
Kerenn, good luck daiva
Good job!
Seru, seru……suka banget ceritanya. Ditunggu cerpen berikutnya.
Semangat kak daiva sukses selalu
Semangat untuk terus berkarya. Semoga juara.
Semangat terus kak Daiva terus berkarya…
Semangat terus, semoga menang
Sangat inspiratif
Wow keren karyanya anak sholehah…Bismillah juara ya nak
God job , semoga sukses 👍
Sangat bermanfaat syekali . Lanjutkannn Mas Guruuu.
Mantap sekali sungguh sangat menginspirasi, semoga bisa menjadi panduan untuk orang lain.
Hebat!
Cerpen yang bagus dan menginspirasi,
Semangat terus berkarya dan sukses selalu.
Semangat adik Daiva cerpennya bagus banget
Bagus sekali ceritanya menginspirasi
Luarbiasa, ceritanya bagus👍 Semoga sukses selalu 😊🙏
Selamat Mbak Daiva..sukses yaa jadi juara
“Bravo….bravo good luck”
Cerita yg menarik…semoga semakin banyak yg peduli terhadap lingkungan sekitar…semangat berkarya, mb Daiva
Bagus ceritanya semoga juara
Semangat, sukses selalu
MasyaAllah Tabarokalloh
Generasi muda yang menginspirasi. Terus berkarya yaaa 👍
Semangat Kak Daiva 💪💪💪💪
Sukses dan Juaraaaa pastinya
semangat daiva
What a great experience you have. Fabs
Kerenn
Terus berkarya
Sangat menginspirasi
Semangat, Ceritanya seru
Keren, semangat berkarya
Ceritanya bagus teman….semoga sukses & terus berkarya. (salam dari teman KB Darul Hikmah.)
kereeeennnn🥰🥰🥰
Keren ceritanya.. Bagus deh.. Semangat untuk berkarya
Keren Daiva 🤩 semangat terus untuk berkarya 💪
Good👍
Cerita yang menginspirasi banyak anak-anak untuk selalu menjaga lingkungan hidup disekitarnya.
Keren kak Daiva… Terus semangat menjadi saluran inspiratif dan kebaikan…. Semoga Alloh memberikan keberkahan atas semua…. Aamiin… Sukses
Semangat berkarya
semoga sukses selalu
good job kak
Kereeeenn.. Terus berkarya Kak Daiva.. Semoga Allah selalu melindungi & memudahkanmu.. Aamiin..
Semangat terus berkarya, Daiva
semangat untuk terus berkarya yaaa
Semangat kak daiva..🥰🥰
Masya Allah… Keren kak Daiva. Cerita inspiratif… Semoga mendapat hasil terbaik…
Bagus sekali cerpennya kak Daiva… Terus berkarya yaa 😘
Semangat terus dalam berkarya ya Adek Daiva
semangat terus ya!
Mantab seru
Luar biasa menginspirasi … semangat trus dala menulis!!
Kerren daiva👍👍 smangat daiva👏👏doa yg terbaik dr sya u daiva🙏🙏😇😇
Wow, bagus sekali
Keren….
Semangat selalu dalam berkarya.
Semangat kak Daiva
Ceritanya bagus banget mbak Daiva..semangat yaa
Cerita yg bagus, untuk menjaga lingkungan sekitar pantai dan anjuran tdk membuang sampah sembarangan. Good
Masyaallah ceritanya menarik, semoga kita bisa bersama-sama menjaga laut
Masyallah sangat menarik ceritanya
Semangat selalu ya