Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • Latar Belakang
    • Struktur Organisasi
    • KELOMPOK KERJA
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • BERITA
    • BERITA
    • NEWSLETTER
  • REGULASI
  • DOKUMEN
    • DOKUMEN
    • FILE
  • KNOWLEDGE
  • GALERI
  • EVENTS
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • Monitoring and Assessment
      • Global Commitments and Actions
  • PROGRAM
    • SEDEKAH SAMPAH
    • KOLEKTE SAMPAH
    • LABUAN BAJO
  • LAPORAN SAMPAH LAUT
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Belum Terlambat, Lea

Karya : Quinsha Sammy Al Huda

“Hei Lea, jangan membuang sampah sembarangan!” teriak seorang anak kecil yang sedang duduk bermain istana pasir.

Lea, gadis berumur empat belas tahun dengan rambut pendek tergerai itu menoleh ke arah sumber suara. Matanya menatap sinis orang yang baru saja meneriaki dirinya, Eva. Eva adalah seorang anak kecil yang baru saja menginjak umur sebelas tahun, dia adalah tetangga Lea.

Tanpa berkata sepatah kata pun, Lea berjalan pergi meninggalkan Eva dengan langkah kaki tanpa dosa setelah meninggalkan bungkus bekas permennya di atas pasir pantai. Eva hanya bisa terdiam, Dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan jika Lea masih saja membuang sampah-sampah ke laut.

Sore hari, dengan disiram cahaya matahari kemerah-merahan yang sedang menunggu waktu melintas untuk kemudian jatuh di bawah lautan yang dalam. Lea berjalan di sekitar pantai, matanya tertuju pada Eva dan Juni yang sedang merakit sesuatu dari beberapa sampah dan kerang di samping mereka.

“Apa yang sedang mereka lakukan dengan sampah-sampah tidak berguna itu?” ucap Lea lirih. Eva yang menyadari kedatangan Lea menyapa dengan riang, “Hai Lea, kami sedang mendaur ulang sampah menjadi barang baru yang cantik. Mari kita buat bersama!”

Lea menggeleng kemudian tetap melanjutkan aktivitasnya. Juni dengan kesal berbicara kepada Eva, “Mengapa engkau tidak lelah menasihati si tua keras kepala itu?” ucapnya. Eva kebingungan kemudian ia tertawa, “Karena Lea adalah bagian dari kita, Lea juga termasuk dalam orang-orang yang bisa menyelamatkan lingkungan penuh sampah ini dengan kesadaran kecil dari dalam dirinya,” ucap Eva dengan mantap. Juni masih tidak percaya dengan pemikiran cerdas dan tak kenal menyerah yang dimiliki teman kecilnya itu.

Lea menghitung, dalam sehari Eva dapat mengajaknya untuk melakukan aktivitas seperti mendaur ulang barang, memungut sampah di sekitar pantai, dan lebih banyak hal lain yang membuat Lea kewalahan untuk menolak.

Sudah tiga hari yang lalu Lea merasa kesal karena Eva tak henti menasihatinya. Entah karena sebab apa, Eva tampak berhenti menemui dan mengajak Lea untuk mengikuti aktivitasnya.

“Sekarang aku dapat hidup dengan tenang tanpa gangguan Eva,” pikir Lea.

Pagi hari yang cerah, Lea mengambil sebuah majalah yang tergeletak di atas meja. Lea dengan cepat membuka halaman awal majalah.

“Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2020 wilayah lautan Indonesia sudah tercemar oleh sekitar 1.772,7 gram sampah per meter persegi. J

enis sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik, dengan bobot seberat 627,80 gram per meter persegi. Jumlah itu memiliki proporsi 35,4% dari total sampah di laut Indonesia pada 2020.” Lea menutup majalah itu dengan cepat. Dia merasakan ada sesuatu yang janggal. Dia menentang dengan keras isi hatinya. Dia melempar majalah itu sembarangan.

Siang hari yang terik, Lea berdiri di depan toko menunggu ibunya berbelanja keperluan dapur. Secara kebetulan, selembar kertas terbang di hadapannya dan berhenti tepat di dekat kakinya. Dengan pelahan Lea mengangkat dan membaca kertas tersebut dengan nyaring.

“Setidaknya ada 267 spesies di seluruh dunia yang telah terkena bahaya dari sampah plastik, meliputi 84% penyu laut dan 43% mamalia laut. Maka dari itu, untuk menjaga kelangsungan hidup para hewan, buanglah sampahmu pada tempatnya!” Lea tertegun, membayangkan para penyu yang terkena bahaya karena sampah- sampah yang sering dibuang ke laut.

Lea tersadar saat terasa guncangan kecil di bahunya, sang ibu menatapnya dengan heran. Lea bergegas bangkit dan mengikuti langkah kaki ibunya pulang ke rumah. Matahari sudah berganti dengan bulan, bintang-bintang mulai tergantung di langit malam. Lea duduk di sofa ruang tamunya menonton televisi, ia mengganti saluran televisinya.

Tampak seorang penyiar berita telah membacakan beritanya. Lea mendengarkan dengan saksama.

“Kondisi terumbu karang di dunia makin kritis akibat krisis alam. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan Nature Sustainability edisi 6 Desember 2021, terumbu karang di sebelah barat Samudra Hindia bisa punah dalam 50 tahun mendatang akibat pemanasan global dan penangkapan ikan yang masif.

Dari Seychelles hingga Delagoa di perairan Mozambik dan Afrika Selatan, terumbu karang diperkirakan lenyap pada 2070. Dalam penelitian tersebut terungkap semakin banyak terumbu karang yang mengalami pemutihan (bleaching) akibat suhu air yang menghangat,” ucap sang pembawa berita.

Lea terdiam, kembali merenung sembari mendengar nyanyian iklan deterjen. Dia menatap kosong langit-langit ruangan, dengan keras mencoba melawan egonya. Lea berjalan kembali ke dalam kamarnya, menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur yang lembut. Malam itu Lea benar-benar tidak bisa tidur dengan pikiran yang memenuhi seluruh sudut ruangan.

Lea menyapa pagi hari dengan suram, wajahnya tampak seperti orang tak tidur seribu tahun. Dia semakin pusing saat memikirkan setiap perbuatannya yang menyebabkan laut tercemar, tertegun membayangkan hewan dan terumbu karang di dasar laut menjadi sengsara karena sampah yang dia buang sembarangan.

Dia berjalan keluar rumah. Saat hendak membuang plastik makanannya di tempat sampah, terlihat kertas koran yang terbuka di dalam tempat sampah tersebut bertuliskan, “Sampah plastik di laut tidaklah terurai. Sampah plastik dapat berbahaya bagi kesehatan manusia lewat rantai makanan.

Ketika hewan-hewan laut memakan sampah plastik, manusia turut terancam karena sebagian makanan yang dikonsumsi berasal dari laut. Racun yang ada pada sampah plastik dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, terganggunya sistem kekebalan tubuh dan perkembangan anak, hingga cacat lahir.”

Lea menatap lembaran koran tersebut. Dia berpikir bahwa perbuatan buruknya juga akan kembali kepada dirinya sendiri.

Lea mencari-cari Eva di sekitar pantai, tempat gadis kecil itu selalu berada untuk bermain. Dia berlari menghampiri Eva yang sedang mengumpulkan cangkang kerang, terengah-engah menghembuskan nafasnya. Eva menatapnya dengan heran, “Ada apa Lea?” tanyanya.

“Maafkan perlakuanku padamu yang semena-mena selama ini, aku juga tak mengindahkan ucapanmu untuk menjaga lingkungan. Bodoh sekali diriku ini,” ucapnya dengan rasa penyesalan.

Eva menggelengkan kepalanya, “Oh, jangan meminta maaf kepadaku, Lea. Aku akan senang jika kau mengungkapkan rasa penyesalanmu dengan mulai menerapkan kebiasaan hidup minim sampah,” ucapnya dengan bijak.

Hari demi hari sikap Lea semakin baik, ia dengan senang hati memunguti sampah-sampah di laut dan mendaur ulang sampah menjadi barang yang dapat digunakan kembali.

Dia menjadi pribadi yang lebih baik dan peduli dengan kondisi lingkungan sekitar, bahkan Lea, Eva dan teman-teman lain sudah mulai memberi arahan untuk warga sekitar yang masih memiliki kebiasaan buruk. Meskipun memang banyak penolakan, tetapi juga sudah banyak yang menerima dengan lapang dada.

Eva dan Juni memandangi punggung gadis berambut pendek itu. Juni tertawa, fakta bahwa kesadaran yang Lea dapatkan adalah akal-akalannya dengan Eva. Mereka mengirim berbagai macam informasi mengenai dampak buruk sampah plastik bagi kehidupan di dasar laut untuk Lea, Juni bahkan mengira bahwa gadis keras kepala itu tidak akan luluh dengan hal seperti itu.

Mereka berlarian kejar-mengejar dengan ombak, tertawa bersama. Lea duduk di atas hamparan pasir yang lembut menatap matahari tenggelam dan berharap jika esok hari kondisi laut semakin membaik.

93 replies
  1. Gresia
    Gresia says:
    November 16, 2022 at 18:27

    Mantap habis bestie

    Reply
    • Arin
      Arin says:
      November 17, 2022 at 11:50

      Makasih bude

      Reply
  2. karso
    karso says:
    November 16, 2022 at 19:07

    indahnya bila sampah ditangani dengan benar

    Reply
    • Thoyib
      Thoyib says:
      November 21, 2022 at 14:35

      RT 2 Dusun Kalang Desa Kalen Kec. Dlanggu sedang merintis iuran kas RT dengan cara menyetorkan sampah plastik ke petugas RT. Mulai Bulan Des 2022 tiap tanggal 1.

      Reply
    • Candra Ari
      Candra Ari says:
      November 22, 2022 at 15:43

      Nice posting.

      Reply
  3. Nina Vermia
    Nina Vermia says:
    November 16, 2022 at 19:07

    Setujuuuu

    Reply
  4. Agung widodo
    Agung widodo says:
    November 16, 2022 at 20:02

    Mantaaap….

    Reply
  5. Okky mitra DS
    Okky mitra DS says:
    November 17, 2022 at 04:31

    baguss…

    Reply
  6. Hartatik Hakim
    Hartatik Hakim says:
    November 17, 2022 at 08:05

    Alur ceritanya menarik
    Bahasanya asyik
    Lanjutkan menulis kakak cantik 😘😘🥰

    Reply
  7. Rakhmat Rumpoko
    Rakhmat Rumpoko says:
    November 17, 2022 at 09:12

    Tulisan yang bagus. Memang sejak dini harus sudah ditanamkan sikap untuk mwnghargai lingkungan. Minimal anak tidak membuang sampah sembarangan.
    Bila dia sudah dewasa dia akan tahu dengan sendirinya tentang arti penting lingkungan bagi umat manusia.
    Semoga tulisan ini berguna bagi penulis itu sendiri, pembaca maupun berbagai fihak yang berhubungan dengan lingkungan hidup.
    Terus berkarya semoga selalu sukses.
    Aamiin.

    Reply
  8. Arin
    Arin says:
    November 17, 2022 at 11:55

    Proses itu mahal dan jangan pernah berhenti belajar terutama bagaimana menjaga lingkungan alam.sekitr kita

    Reply
  9. Heru dwi supriyo
    Heru dwi supriyo says:
    November 17, 2022 at 12:29

    Bagus dan bisa untuk ditindak lanjuti

    Reply
  10. Fitri
    Fitri says:
    November 17, 2022 at 13:17

    Keren 👍👍

    Reply
  11. Ugik setaianang
    Ugik setaianang says:
    November 18, 2022 at 06:53

    Tulisan yg sangat mengedukasi buat anak anak sekarang, semoga bisa menginspirasi bagi kalangan anak muda yang lain .

    Reply
  12. Hanika
    Hanika says:
    November 18, 2022 at 07:40

    Semangat queen

    Reply
  13. Sholikatin / ika
    Sholikatin / ika says:
    November 18, 2022 at 10:27

    joooossss Gandos

    Reply
  14. Eunhy
    Eunhy says:
    November 18, 2022 at 19:30

    Ayo teman teman semuanya dukung juga saya dengan cara vote Dhimas Rakananda dewabhrata 😊 semangat queen👍🏼

    Reply
  15. Ninik Mudjianah
    Ninik Mudjianah says:
    November 18, 2022 at 20:47

    Semangat terus cantikkkk…..

    Reply
  16. Hana
    Hana says:
    November 18, 2022 at 21:44

    Siipp,

    Reply
  17. Kumala
    Kumala says:
    November 19, 2022 at 17:54

    Indah memang jika sampah bisa di kelola dengan baik 😊

    Reply
  18. Umi@Messi
    Umi@Messi says:
    November 20, 2022 at 04:07

    Bagus ceritanya….
    Lanjutkan…. SEMANGAT 💪

    Reply
  19. Ani
    Ani says:
    November 20, 2022 at 07:24

    Bagus

    Reply
  20. Aldy Putra Darmawan
    Aldy Putra Darmawan says:
    November 21, 2022 at 11:53

    spirit. nothing forbids cleanliness

    Reply
  21. Ki Santoso Hadi
    Ki Santoso Hadi says:
    November 21, 2022 at 12:42

    Sukses selalu….keren critanya….semangat berkarya…..

    Reply
  22. Hafidz
    Hafidz says:
    November 21, 2022 at 12:43

    Mantapsss

    Reply
  23. pamuji adhe saputra
    pamuji adhe saputra says:
    November 21, 2022 at 12:45

    Bagus banget🙏

    Reply
  24. Tatok Nurcahyono
    Tatok Nurcahyono says:
    November 21, 2022 at 12:47

    mengedukasi masyarakat

    Reply
  25. Adi
    Adi says:
    November 21, 2022 at 12:47

    Mantap

    Reply
  26. Maulida D_Cahyani
    Maulida D_Cahyani says:
    November 21, 2022 at 12:58

    Semangat untuk terus menulis
    Tulisan ini bisa mewakili banyak suara

    Reply
  27. Webing
    Webing says:
    November 21, 2022 at 12:58

    Sangat bagus, peduli lingkungan saya sangat mendukung ini, gasss untuk kebaikan lingkungan..

    Reply
  28. Bambang Parikesit
    Bambang Parikesit says:
    November 21, 2022 at 13:01

    Keren lhoooo….. sampah memang masih menjadi momokbdi negeri kita

    Sebenarnya di manage dengan benar akan mendapatkan peluang ….

    Semangat

    Reply
  29. PRANATA CHANNEL
    PRANATA CHANNEL says:
    November 21, 2022 at 13:06

    Peduli lingkungan adalah sebuah modal generasi muda untuk berpatisipasi langsung merubah tatanan lingkungan bangsa ini ke arah yang lebih baik dan hidup lebih sehat

    Reply
  30. yupiter
    yupiter says:
    November 21, 2022 at 13:20

    Kapan lagi peduli ke lingkungan, kalau tidak sekarang dan lingkungan yang nyaman adalah warisan untuk anak cucu kita

    Reply
  31. Dra. Lutfiyah
    Dra. Lutfiyah says:
    November 21, 2022 at 13:24

    Perlu adanya inovasi daur ulang sampah yang variatif serta manfaat utk kita semua,,

    Reply
  32. Nuril
    Nuril says:
    November 21, 2022 at 13:29

    Semangat mbk queen 🔥🔥🔥💪💪💪

    Reply
  33. Zalmi
    Zalmi says:
    November 21, 2022 at 13:53

    Nice post

    Reply
  34. Yulianasari
    Yulianasari says:
    November 21, 2022 at 14:07

    Keren banget siii

    Reply
  35. WIWIK
    WIWIK says:
    November 21, 2022 at 16:41

    Kereennnn… Bingit

    Reply
  36. navisyaa
    navisyaa says:
    November 21, 2022 at 17:36

    kereen!!

    Reply
  37. sofia
    sofia says:
    November 21, 2022 at 18:31

    spirt queen

    Reply
  38. Bibit Rosida
    Bibit Rosida says:
    November 21, 2022 at 18:41

    Belajar disiplin memperlakukan sampah dengan bijak dari diri sendiri… tindakan memilah sampah dari rumah sangatlah diperlukan… jika berhasil maka yg terbuang adalah yg benar2 sampah yg sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi…
    Karena selama ini yg terjadi kebanyakan masih memindahkan sampah dr rumah ke TPA, ada yg ke sungai, rawa2, saluran air juga ke laut…
    Berfikir pintas, Penting rmh bersih, tapi membuat lingkungan lain gantian yg kotor..

    Reply
  39. Fentisia Dela Agustin
    Fentisia Dela Agustin says:
    November 21, 2022 at 19:39

    kerennn

    Reply
  40. Kantin CC
    Kantin CC says:
    November 21, 2022 at 20:30

    80% orang memandang sampah sebagai sesuatu yang menjijikan,,, 20% orang yang tau dan bisa mengelolah sampah akan menjadi cuan,,,

    Reply
  41. Romo Sangaji
    Romo Sangaji says:
    November 21, 2022 at 20:39

    Saya sangat mendukung ini. Semangaaaatttt 👍

    Reply
  42. Sulis Dwi Prasetyo
    Sulis Dwi Prasetyo says:
    November 21, 2022 at 20:59

    Menulisnya sudah bagus dan mewakili remaja yang gemar berliterasi. Tema berbudaya lingkungan sangatlah luar biasa untuk dijadikan focus discussion.

    Reply
  43. Daffa
    Daffa says:
    November 21, 2022 at 21:27

    Asekk

    Reply
  44. Robby
    Robby says:
    November 22, 2022 at 07:07

    Mari kita tsngsni sampah mulai dari kita pribadi kluarga teman nsobat

    Reply
  45. arif
    arif says:
    November 22, 2022 at 07:18

    sampah memang menadi sesuatu yang gak diperhatikan meskipun mempunyai dampak yang besar , namun dengan pemgelolaan yag benar akan menjadikan sampah bermanfaat . lanjut gass

    Reply
    • Anita shely
      Anita shely says:
      November 22, 2022 at 21:16

      Tetep semangat

      Reply
  46. Winarto
    Winarto says:
    November 22, 2022 at 07:51

    Keren

    Reply
  47. Dessy
    Dessy says:
    November 22, 2022 at 08:07

    Semoga makin banyak manusia yg sadar akan lingkungan sekitar, senantiasa menjaga untuk kelestarian alam, menjadi generasi penerus bangsa yg lebih baik..

    Reply
  48. Risdiyah seno
    Risdiyah seno says:
    November 22, 2022 at 08:14

    Luar biasa …tulisan yg mengedukasi.
    Saya sangat menyukai nya. Semangat terus utk menghasilkan hal2 yg positif.

    Reply
  49. Olyvia Dwi
    Olyvia Dwi says:
    November 22, 2022 at 09:41

    semangat queen

    Reply
  50. AAP
    AAP says:
    November 22, 2022 at 10:22

    Menarik 👍..teruslah berkarya

    Reply
  51. Marisa
    Marisa says:
    November 22, 2022 at 11:11

    Luar Biasa…

    Reply
  52. Muh. Khoirur Roziqin
    Muh. Khoirur Roziqin says:
    November 22, 2022 at 11:17

    Mantap

    Reply
  53. Ngadiono
    Ngadiono says:
    November 22, 2022 at 14:17

    Tanpa komen , like saja

    Reply
  54. Sania
    Sania says:
    November 22, 2022 at 14:19

    Sampah memang kotor tapi akan indah jika ditangan orang yang tepat .

    Karya yang indah semoga sukses selalu 😊

    Reply
  55. Pandutriay
    Pandutriay says:
    November 22, 2022 at 15:51

    Jika ada 1 orang yang memperjuanagkan indonesia aku lah orangnya

    Reply
  56. Yuyud Sarjono
    Yuyud Sarjono says:
    November 22, 2022 at 16:05

    Hebat bingit

    Reply
  57. yudha
    yudha says:
    November 22, 2022 at 17:05

    good

    Reply
  58. Kanjengsunan
    Kanjengsunan says:
    November 22, 2022 at 17:11

    Rahmatan Lil Alamiin

    Reply
  59. Irsyad lubis
    Irsyad lubis says:
    November 22, 2022 at 18:17

    Good job Kakak Quen🙏🥰

    Reply
  60. Regish
    Regish says:
    November 22, 2022 at 18:37

    Karyanya buaguss, semangat dekk

    Reply
  61. Oemijati ,S.Pd.SD
    Oemijati ,S.Pd.SD says:
    November 22, 2022 at 20:00

    Semoga bermanfaat dan semakin sukses Pak … Bisa dan pasti bisa .Semangat

    Reply
  62. Supateni
    Supateni says:
    November 22, 2022 at 20:03

    Bagus sekali. Sip.

    Reply
  63. Bude pipa
    Bude pipa says:
    November 22, 2022 at 20:14

    Semangat ya nak

    Reply
  64. Mas rendra
    Mas rendra says:
    November 22, 2022 at 20:15

    Sukses

    Reply
  65. Mey
    Mey says:
    November 22, 2022 at 20:16

    Baguss. . . Semangat quen

    Reply
  66. Pakde edy
    Pakde edy says:
    November 22, 2022 at 20:17

    Lanjutkan sesuai prosedur yang benar

    Reply
  67. Mbak caca
    Mbak caca says:
    November 22, 2022 at 20:19

    Mantap

    Reply
  68. Tante erik
    Tante erik says:
    November 22, 2022 at 20:22

    Keren lanjut kan

    Reply
  69. Dewi smada
    Dewi smada says:
    November 22, 2022 at 20:23

    Terus belajar sampai mahir menulis

    Reply
  70. Natasha kirania
    Natasha kirania says:
    November 22, 2022 at 20:25

    Pinter dek

    Reply
  71. Ulfa alan
    Ulfa alan says:
    November 22, 2022 at 20:26

    Tetaplah jaga lingkungan kita dengan membuang sampah pada tempatnya … Sampah bukan warisan anak cucu kita .

    Reply
  72. Bude Dewi Sartika
    Bude Dewi Sartika says:
    November 22, 2022 at 20:27

    Maju terus pantang mundur

    Reply
  73. Erry endang
    Erry endang says:
    November 22, 2022 at 20:28

    Karya tulisan yang indah … Semoga bisa mengetuk hati semua orang yang membaca untuk selalu menjaga lingkungan kita .

    Reply
  74. Yayuk
    Yayuk says:
    November 22, 2022 at 20:31

    Tema yang menarik …good job

    Reply
  75. Saikhu Rakaman H.
    Saikhu Rakaman H. says:
    November 22, 2022 at 20:37

    Masuk bosSss, blm sempat baca,…
    Yg penting masuk dulu…
    Sekilas pokoknya ini hal positif

    Reply
    • Saikhu Rakhmad H.
      Saikhu Rakhmad H. says:
      November 22, 2022 at 20:40

      Nulis jeneng ae salah aku,
      yg betul :
      SAIKHU RAKHMAD H.

      Reply
  76. Amii dsc
    Amii dsc says:
    November 22, 2022 at 20:38

    Mantappp karya yang bagus , tetap semangat .

    Reply
  77. Dewi GSP
    Dewi GSP says:
    November 22, 2022 at 20:55

    Mantaapp

    Reply
  78. Natasha kirania
    Natasha kirania says:
    November 22, 2022 at 21:11

    Mantap

    Reply
  79. Tante ulfa
    Tante ulfa says:
    November 22, 2022 at 21:13

    Bagus

    Reply
  80. Bude parni
    Bude parni says:
    November 22, 2022 at 21:14

    Pinter nduk

    Reply
  81. Anita shely
    Anita shely says:
    November 22, 2022 at 21:17

    Tetep semangat

    Reply
  82. Ditavia
    Ditavia says:
    November 22, 2022 at 22:47

    Kerennn

    Reply
  83. Allicia Olga
    Allicia Olga says:
    November 22, 2022 at 23:09

    Sangat bagus

    Reply
  84. Ruli
    Ruli says:
    November 23, 2022 at 01:49

    Karya bagus. Cintai lingkungan alam semesta agar kebaikan dr alam bs bermanfaat utk semua mahluk hidupNYa.. semangat kakak…👍

    Reply
  85. Bagus
    Bagus says:
    November 23, 2022 at 07:25

    Nice

    Reply
  86. Sukrist
    Sukrist says:
    November 23, 2022 at 07:42

    Sukses teruss…

    Reply
  87. Arif top
    Arif top says:
    November 23, 2022 at 18:18

    Pasangan Puan dan Erick tohir adalah yang sempurna..

    Reply
  88. Suyanti
    Suyanti says:
    November 25, 2022 at 10:01

    Keren… sukses sllu dlm mewujudkan karya baru.

    Reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+1047
Post Views: 3,299

Berita Terbaru

  • global plastic pollutionUN Talks on Treaty to End Global Plastic Pollution Open in ParisMay 30, 2023 - 10:47
  • pengelolaan sampahInovasi Pengelolaan Sampah Terpadu Kalurahan Ambarketawang Sleman DiapresiasiMay 30, 2023 - 10:41
  • sampah setinggi atapPedagang Pasar Kemiri Muka Tak Tahan Lagi Lihat Sampah Setinggi Atap di TPS, Ancam Buang ke Kantor DLHK DepokMay 30, 2023 - 10:34
  • convert wasteKaduna: Students Learn How To Convert Waste To WealthMay 29, 2023 - 11:13
  • sampah kertasDaur Ulang Sampah Kertas Jadi Produk Bernilai JualMay 29, 2023 - 11:07

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Begini Proses Daur Ulang Sampah yang Bisa Dilakukan dari Rumah posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • Mengenal Jenis Sampah yang Perlu Waktu Lama untuk Hancur posted on July 1, 2022
  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Pengertian Bank Sampah, Manfaat, dan 5 Contohnya posted on June 30, 2022
  • Sebegini Parah Ternyata Masalah Sampah Plastik di Indonesia posted on July 3, 2022

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Ubah Laut Via YoutubePetuah Sang Bumi
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.