Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • Latar Belakang
    • Struktur Organisasi
    • KELOMPOK KERJA
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • BERITA
    • BERITA
    • NEWSLETTER
  • REGULASI
  • DOKUMEN
    • DOKUMEN
    • FILE
  • KNOWLEDGE
  • GALERI
  • EVENTS
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • Monitoring and Assessment
      • Global Commitments and Actions
  • PROGRAM
    • SEDEKAH SAMPAH
    • KOLEKTE SAMPAH
    • LABUAN BAJO
  • LAPORAN SAMPAH LAUT
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Gaya hidup minim sampah untuk laut Indonesia yang lebih bersih

Karya : Dhimas Rakananda Dewabhrata

Laut merupakan karunia yang diberikan tuhan kepada manusia. Laut adalah tempat tinggal bagi banyak jenis ikan serta hewan laut lainnya. Banyak sumber daya yang dapat kita manfaatkan dari laut, mulai dari airnya yang dapat dijadikan garam, rumput lautnya yang bisa dijadikan jelly, hingga ikannya yang dijadikan bahan makanan. Laut juga bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi dan jalur transportasi.

Tetapi jika laut sudah tercemar oleh sampah maka hewan-hewan di laut akan sulit bertahan hidup. Rusaknya terumbu karang juga menjadi akibat dari sampah plastik yang dibuang ke laut sehingga ikan-ikan kecil kehilangan tempat tinggalnya.

Hewan- hewan dilaut juga bisa keracunan karena memakan potongan-potongan sampah yang membusuk. Para nelayan yang biasa menangkap ikan di laut pun juga bisa terdampak karena ikan-ikan yang biasa mereka tangkap di laut sudah tercemar ataupun mati.

Dan yang paling signifikan bagi kehidupan adalah jika laut terkontaminasi sampah yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kesehatan kerang. Pemuatan nutrisi yang terus-menerus dan ledakan alga yang dihasilkan dapat merusak terumbu karang dan ekosistem pesisir dan diperkirakan akan meningkat frekuensi dan skalanya sebagai akibat dari perubahan iklim.

Dan jika ekosistem laut rusak maka lingkungan juga dapat terancam. Ancamannya antara lain adalah Tantangan besar dari overfishing, krisis iklim, polusi dan kehilangan habitat ekosistem laut sudah membahayakan stok ikan, biota laut, serta nyawa jutaan manusia yang bergantung padanya.

Lalu apa saja hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari hal-hal tersebut? Kita bisa melakukan gaya hidup minim sampah.

Contohnya, saat berlibur ke pantai kita bisa membawa kantong untuk membuang sampah makanan yang kita makan, tidak membawa alat makan sekali pakai, mengurangi makanan dan minuman kemasan, mendaur ulang sampah plastik PET, membatasi penggunaan plastik dan juga membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

Kita juga bisa melakukan kegiatan bersih bersih laut setiap minggu. Menghemat air juga harus di biasakan agar limbah air yang terbuang lebih sedikit. mengurangi polusi udara dengan cara lebih memilih naik kendaraan umum daripada kendaraan pribadi yang menghasilkan gas karbon.

Kelebihan energi yang kita gunakan dapat menyebabkan hujan asam, sehingga bisa merusak laut. Oleh karenanya, kita sebaiknya mengurangi penggunaan listrik seperti mematikan lampu di siang hari dan mencabut alat elektronik yang sedang tidak digunakan.

Kita juga bisa mengganti bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan. Kita juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan laut.

Dengan begitu laut akan menjadi bersih dan bebas dari sampah plastik maupun sampah lainnya yang berdampak negatif bagi lingkungan laut Indonesia

7 replies
  1. Sri Handayani,S.Si
    Sri Handayani,S.Si says:
    November 17, 2022 at 19:29

    Bagus dan menginspirasi,semangat nak,,😉👌

    Reply
  2. Eunhy
    Eunhy says:
    November 18, 2022 at 19:40

    Ayo dukung Dhimas agar jadi juara!!👍🏻👍🏻👍🏻😎😁

    Reply
    • Arin
      Arin says:
      November 19, 2022 at 12:43

      Queen mom’s vote for you! One ❤️

      Reply
      • Dhimas
        Dhimas says:
        November 19, 2022 at 21:05

        Thank you mis

        Reply
  3. Febriansyah Dwi rai
    Febriansyah Dwi rai says:
    November 19, 2022 at 20:38

    Mudah mudahan juara amin

    Reply
  4. Mc JOBA
    Mc JOBA says:
    November 19, 2022 at 21:11

    Keren nak . Semoga bisa memotivasi semua orang. Karena kamu harus selalu ingat kata si Patrick Star : masih banyak ikan di laut

    Reply
  5. Oktavian Ardazica P.W
    Oktavian Ardazica P.W says:
    November 21, 2022 at 10:00

    Moga² menang
    Sangat meng inspirasi😎👍

    Reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+139
Post Views: 503

Berita Terbaru

  • polusi plastikPolusi plastik adalah bom waktu, kata Presiden Prancis MacronMay 31, 2023 - 11:14
  • ton sampahSetiap Hari, Pemkab Ponorogo Olah 100 Ton Sampah di TPA MricanMay 31, 2023 - 11:08
  • global plastic pollutionTackling plastic pollution: ‘We can’t recycle our way out of this’May 30, 2023 - 10:47
  • pengelolaan sampahInovasi Pengelolaan Sampah Terpadu Kalurahan Ambarketawang Sleman DiapresiasiMay 30, 2023 - 10:41
  • sampah setinggi atapPedagang Pasar Kemiri Muka Tak Tahan Lagi Lihat Sampah Setinggi Atap di TPS, Ancam Buang ke Kantor DLHK DepokMay 30, 2023 - 10:34

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Begini Proses Daur Ulang Sampah yang Bisa Dilakukan dari Rumah posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • Mengenal Jenis Sampah yang Perlu Waktu Lama untuk Hancur posted on July 1, 2022
  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Pengertian Bank Sampah, Manfaat, dan 5 Contohnya posted on June 30, 2022
  • Sebegini Parah Ternyata Masalah Sampah Plastik di Indonesia posted on July 3, 2022

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Gerakan SamudraGaya hidup minim sampah untuk laut Indonesia yang lebih bersih
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.