
Labuhan Bajo
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Sederhana tp mengena, bagus inovasinya, ngatasi sampah laut langkah tepatnya dr selokan….. Selokan bersih, sungai pun bebas sampah, lautpun akan membiru dan bebas sampah pula, karya keren, bagus!
makasih bu sarannya, inovasi ini timbul ketika rumah saya banjir kok bu, padahal Ungaran kan tinggi kok bisa banjir , ternyata selokan di rumah tetanggga kesumbat, airnya meluber kerumah2 yang rendah.
karya sederhana , eh di apresiasi ama lingkungan RT nya Pak RT nya demokratis banget ..bisa nerima saran dr seorang siswa untuk lingkungannya . Jempol deh
greget banget esainya
makasih masukannya bu, awalnya saat aku masang alat pe-sel ini ada tetangga yang melihat, lalu mereka minta penjelasan untuk apa alat tersebut dan aku jelaskan, tak tahunya malah pas kerja bakti 17 Agustus 2022 kemarin, malah pakRT menghimbau warga untuk membuat alat pe-sel ini untuk dipasang di selokan depan rumah masing-masing warga.
karya ini bisa menjadi acuan bahwa seorang siswa sudah mempunyai wawasan lingkungan dan wawasannya langsung bisa di aplikasi warga disekitarnya, ini yg unik,
masyarakat Indonesia masih butuh pembinaan kesadaran ttg sampah laut , seyogyanya lebih byk lagi dihasilkan karya2 yang langsung bisa diaplikasi langsung oleh masyarakat terhadap sampah laut ini yang hrs di perbanyak , salut buat TKN PSL
trimakasih masukan nya bu dosen, alhamdulillah bu awalnya karya ini bangkit dari prihatinnya rumah kebanjiran gara2 selokan mampet sebab banyak sampah, lalu ketika memasang alat ini banyak tetangga bertanya untuk apa dan saya jelaskan, lalu malah buat kerja bakti 17 an utk masang alat pe-sel ini di setiap selokan depan rumah warga ,..semoga kedepannya saya bisa berinovasi lagi yang lebih baik bu,. mohon doanya
Analisa yg tepat, mengatasi sampah laut agar tuntas harus di mulai dari hulu bukan hilir. walau metode sederhana tapi tetap sasaran , Hanya saran kalau bisa foto-foto warga saat kerjabakti itu di sertakan , mungkin lebih menggugah kesadaran realitas bahwa karya ini diapresiasi sesuai yang terjadi yang terjadi. salam sukses TKN PSL.
Analisa yg tepat, mengatasi sampah laut agar tuntas harus di mulai dari hulu bukan hilir. walau metode sederhana tapi tetap sasaran , Hanya saran kalau bisa foto-foto warga saat kerjabakti itu di sertakan , mungkin lebih menggugah kesadaran realitas bahwa karya ini diapresiasi sesuai yang terjadi
salam sukses TKN PSL.
makasih bu dekan atas masuknya, sebetulnya foto-foto kerja baktinya ada bu ,persoalannya saat membuat tulisan ini terbatas pada halaman jadi kurang bisa maksimal, soalnya hanya esai , harusnya memang dibuat seperti LKTI,. sarannya aku ingat selalu bu, trimakasih bu dekan
Esai ini memamg layak lolos, sebab kesadaran warga tentang sampah harus dikampanyekan selalu, walau rancangan alt sederhana tai bisa menggerakkan warga utk sadar mau ngatasi sampah laut dari hulu, yakniasal sampahnya.
Esai yg menggugah.
Harapanku pada tkn -psl kalo bisa s4langgengkan acara ini setiap 4 bulan sekali hingga predikat negeri sampah laut bisa epas dari wajah Indonesia
Bagus idenyaaa.
kesadaran warga itu sulit diupayakan jika tidak ada yang mempelopori, kamu termasuk siswa yang mau mempelopori hal baik bagi lingkungan sekitarmu, menggugah kesadaran warga agar jangan buang sampah ke selokan , ini menurutku langkah dasar penyelamatan laut..
sukses untuk tkn-psl yang selenggarakan event bermutu ini.
mengatasi sampah dari selokan memang langkah jitu, cerdas cara analisanya ditambah sudah dipraktikkan di lingkungannya ini karya yang komplit , lanjutkan nak. semoga karya ini menginspirasi yang lain, agar bisa membuat karya dan bisa langsung di aplikasi oleh masyarakat.
event ini bagus dan berkelas, lanjutkan
agar lebih byk generasi yang peduli bhw Indonesia rangking 2 sampah lautnya di dunia