Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • Latar Belakang
    • Struktur Organisasi
    • KELOMPOK KERJA
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • BERITA
    • BERITA
    • NEWSLETTER
  • REGULASI
  • DOKUMEN
    • DOKUMEN
    • FILE
  • KNOWLEDGE
  • GALERI
  • EVENTS
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • Monitoring and Assessment
      • Global Commitments and Actions
  • PROGRAM
    • SEDEKAH SAMPAH
    • KOLEKTE SAMPAH
    • LABUAN BAJO
  • Indonesian
  • English
  • Search
  • Menu Menu

Daerah di India Ini Akan Bangun Jalanan yang Terbuat dari Sampah Plastik

kumparan.com (22 Januari, 2023)

sampah plastik

Ilustrasi Ladakh, India. Foto: NGO HO/Shutterstock. ©2023 kumparan.com (kumparan.com)

Untuk membangun masa depan yang berkelanjutan memang terdengar sulit. Karena di setiap daerah semakin hari semakin meningkat sampah dan makin banyak orang yang tidak bisa menjaga tempat yang mereka datangi.

Namun, apa yang dilakukan Pemerintah Ladakh, sebuah daerah di India ini, mampu membuatmu kagum. Sebab, Ladakh akan mengembangkan jalanan mereka dengan menggunakan sampah plastik.

Dilansir Times of India, hal ini memiliki tujuan untuk melindungi lingkungan, mengurangi jejak karbon, dan melestarikan ekologi di Himalaya.

Menurut Pemerintah Ladakh, nantinya akan ada 10 persen jalanan di daerah mereka yang akan dibangun dengan menggunakan sampah plastik.

Baca Juga: Sosialisasi Gerakan Zero Sampah Masih Perlu Digencarkan ke Pelaku Usaha

Untuk mengerjakan hal tersebut, Central Road Research Institute (CRRI) menyelenggarakan sesi pelatihan untuk insinyur lokal. Pelatihan tersebut untuk memperkenalkan bagaimana pengunaan sampah plastik dalam pembangunan jalan.

Program ini bertujuan untuk mengajarkan para insinyur tentang perbaikan dan kegiatan pembangunan jalan dalam kondisi iklim dingin.

Program ini diselenggarakan oleh Departemen Pembangunan Pedesaan Ladakh, yang bekerja sama Central Road Research Institute (CRRI).

Pemerintah Ladakh sendiri sudah menyetujui kerangka hukum untuk memungkinkan penggunaan sampah plastik dalam pembangunan jalan.

Baca Juga: Mushroom packaging could provide a new solution to plastic waste problem

Sekretaris Administrasi Departemen PD Ladakh pun telah mengeluarkan perintah, untuk mewajibkan penggunaan limbah praktik dalam pembangunan jalan.

“Untuk menemukan solusi berkelanjutan untuk masalah sampah plastik di Ladakh, semua jalan beraspal di Ladakh harus mengandung setidaknya 10 persen sampah plastik termasuk botol plastik, wadah, dan lain-lain,” tulis surat perintah tersebut.

Ini adalah misi besar untuk menjadikan negara bagian Himalaya itu netral karbon, dan menjadikannya tujuan yang ramah lingkungan.

Artikel ini telah tayang di https://kumparan.com/ dengan judul “Daerah di India Ini Akan Bangun Jalanan yang Terbuat dari Sampah Plastik”,

Klik untuk baca: https://kumparan.com/kumparantravel/daerah-di-india-ini-akan-bangun-jalanan-yang-terbuat-dari-sampah-plastik-1yUWH60Ks7n

By kumparan.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sampah pakan ternak

Manfaatkan Lalat, Pengelola Rest Area Tol Ini Sulap Sampah Jadi Pakan Ternak

0 Comments
/
February 2, 2023
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2023/02/2.jpeg 500 750 rilo https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/logo-2-e1585546868491.png rilo2023-02-02 10:21:582023-02-02 10:21:58Manfaatkan Lalat, Pengelola Rest Area Tol Ini Sulap Sampah Jadi Pakan Ternak
saringan sampah

Proyek Saringan Sampah Era Anies Molor Terganjal Pembebasan Lahan

0 Comments
/
February 2, 2023
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2023/02/1.jpeg 366 650 rilo https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/logo-2-e1585546868491.png rilo2023-02-02 10:15:582023-02-02 10:15:58Proyek Saringan Sampah Era Anies Molor Terganjal Pembebasan Lahan
coal waste

PLN And IPB Take ADVANTAGE Of Coal Waste To Maintain Land Fertility

0 Comments
/
February 1, 2023
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2023/02/3.jpg 675 1200 rilo https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/logo-2-e1585546868491.png rilo2023-02-01 10:07:132023-02-01 10:07:13PLN And IPB Take ADVANTAGE Of Coal Waste To Maintain Land Fertility
peduli lingkungan

Peduli Lingkungan, Hokben Gandeng Rebricks Olah Sampah Jadi Bernilai

0 Comments
/
February 1, 2023
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2023/02/2.jpg 720 1280 rilo https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/logo-2-e1585546868491.png rilo2023-02-01 09:59:242023-02-01 09:59:24Peduli Lingkungan, Hokben Gandeng Rebricks Olah Sampah Jadi Bernilai
Page 1 of 203123›»
0
Post Views: 535

Berita Terbaru

  • waste managementEnvironment Ministry Seeks to Increase People’s Welfare Through Waste ManagementFebruary 4, 2023 - 10:43
  • sampah sungaiSampah Sungai Surabaya 40 Ton per Hari Saat Musim Hujan, Dominan Plastik!February 4, 2023 - 10:34
  • tpa sampahKLHK Sebut Pembangunan TPA Sampah Akan Dihentikan 2030February 4, 2023 - 10:29
  • Zero-Waste MeasuresLocal Governments Pursue Zero-Waste MeasuresFebruary 4, 2023 - 10:24
  • sampah pakan ternakManfaatkan Lalat, Pengelola Rest Area Tol Ini Sulap Sampah Jadi Pakan TernakFebruary 2, 2023 - 10:21

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • Pengertian Bank Sampah, Manfaat, dan 5 Contohnya posted on June 30, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • Mengenal Jenis Sampah yang Perlu Waktu Lama untuk Hancur posted on July 1, 2022
  • Sendy Dan Sampah Plastik posted on August 1, 2021
  • Ancaman Kerusakan Ekosistem Akibat Sampah plastik Dan Solusinya posted on August 2, 2021
  • Sebegini Parah Ternyata Masalah Sampah Plastik di Indonesia posted on July 3, 2022

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Sosialisasi Gerakan Zero Sampah Masih Perlu Digencarkan ke Pelaku Usahazero sampahrubbish dump‘Big embarrassment’: Balkan river becomes floating rubbish dump
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.