Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • Latar Belakang
    • Struktur Organisasi
    • KELOMPOK KERJA
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • BERITA
    • BERITA
    • NEWSLETTER
  • REGULASI
  • DOKUMEN
    • DOKUMEN
    • FILE
  • KNOWLEDGE
  • GALERI
  • EVENTS
    • COP 27
    • EPPIC
    • EUPHORIA
      • EUPHORIA FAVORIT
      • EUPHORIA 10 BESAR
      • EUPHORIA WINNER
    • EUPHORIA2
      • EUPHORIA#2 10 BESAR
      • EUPHORIA 2 FAVORIT
    • FORMULA
      • FORMULA E1
      • FORMULA E2
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • Monitoring and Assessment
      • Global Commitments and Actions
  • PROGRAM
    • SEDEKAH SAMPAH
    • KOLEKTE SAMPAH
    • LABUAN BAJO
  • LAPORAN SAMPAH LAUT
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Kota Malang Kekurangan TPS Sampah

radarmalang.jawapos.com (24 Mei, 2023)

tps sampah
JANGAN BUANG SAMPAH: Pengendara melintasi tumpukan sampah di Jalan Esberg RW 07 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun. Photo By Radar Malang. ©2023 radarmalang.jawapos.com (radarmalang.jawapos.com)

MALANG KOTA – Bau busuk akibat timbunan sampah di kawasan Muharto, Jodipan, dan Mojolangu tidak akan hilang. Itu jika kebutuhan menambah 20 Tempat Penampungan Sementara (TPS) baru tidak segera dipenuhi. Masih kurangnya TPS diungkap oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.

Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman memaparkan, saat ini ada 37 TPS. Lokasinya tersebar di lima kecamatan se Kota Malang. Dia menilai, jumlah TPS tersebut belum ideal, sehingga diperlukan tambahan lagi.

”Seharusnya satu TPS satu kelurahan. Karena jumlah hanya 37 titik, berarti ada beberapa TPS yang melayani 3-4 kelurahan,” tutur Rahman, kemarin.

Pejabat eselon II Pemkot Malang itu mengaku sudah berupaya mencari lahan untuk pengadaan TPS baru. Namun kendala yang dihadapi yakni penolakan dari warga. Umumnya, warga menolak lantaran terganggu bau sampah jika dibangun TPS di lokasi tersebut.

Baca Juga: Waste disposal law is a call to action on climate change

”Masalahnya, sekarang ini tidak ada warga yang mau di samping rumahnya ada TPS. Memang bau, apa lagi saat musim hujan,” ungkapnya.

Yang disayangkan Rahman, warga yang menolak ada TPS di kawasannya itu tidak mempunyai kesadaran membuang sampah ada tempatnya. Akibatnya, timbul sampah liar yang berserakan di pinggir jalan. “Alasannya mesti jauh, sehingga buang sampah sembarangan di pinggir jalan,” keluh Rahman.

Dia mencontohkan beberapa titik yang menjadi langganan timbunan sampah liar. Di antaranya di Jodipan, Muharto, dan Mojolangu. Untuk mengatasi kondisi itu, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada masyarakat agar menyetujui pengadaan lahan TPS baru.

Baca Juga: KPSM Rejosari Olah Sampah Plastik Menjadi BBM

Selain itu, Rahman juga berencana mengembangkan TPS anti-bau. ”Setelah TPS tidak berbau ini, mungkin ke depan jumlah TPS bisa bertambah,” tandasnya.

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji mengatakan, selain jumlah yang kurang, pihaknya juga menyoroti TPS yang tidak berfungsi maksimal. Seperti di Kelurahan Cemorokandang. ”Itu karena kurangnya armada pengangkut sampah,” katanya.

Bayu mendorong DLH Kota Malang segera memecahkan persoalan tersebut. Salah satu rekomendasinya adalah pengadaan truk pengangkut sampah. “Melihat jumlah armada pengolahan sampah, tentu perlu ditambah lagi agar bisa mengakomodasi TPS yang tidak berfungsi,” tandasnya. (adk/dan)

Artikel ini telah tayang di https://radarmalang.jawapos.com/ dengan judul “Kota Malang Kekurangan TPS Sampah”,

Klik untuk baca: https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-malang/24/05/2023/kota-malang-kekurangan-tps-sampah/

By radarmalang.jawapos.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sampah kertas

Daur Ulang Sampah Kertas Jadi Produk Bernilai Jual

0 Comments
/
May 29, 2023
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2023/05/2-5.jpg 393 700 rilo https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/logo-2-e1585546868491.png rilo2023-05-29 11:07:432023-05-29 11:07:43Daur Ulang Sampah Kertas Jadi Produk Bernilai Jual
bebas sampah

90 Persen Kawasan di Kota Bandung Belum Bebas Sampah

0 Comments
/
May 29, 2023
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2023/05/1-8.jpg 490 760 rilo https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/logo-2-e1585546868491.png rilo2023-05-29 11:02:552023-05-29 11:02:5590 Persen Kawasan di Kota Bandung Belum Bebas Sampah
less waste

Less waste, more value for food

0 Comments
/
May 26, 2023
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2023/05/3-6.jpg 915 1468 rilo https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/logo-2-e1585546868491.png rilo2023-05-26 14:20:102023-05-26 14:20:10Less waste, more value for food
perangi sampah

Perangi Sampah ala Sungai Watch

0 Comments
/
May 26, 2023
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2023/05/2-4.jpg 395 700 rilo https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/logo-2-e1585546868491.png rilo2023-05-26 14:13:282023-05-26 14:13:28Perangi Sampah ala Sungai Watch
Page 1 of 253123›»
0
Post Views: 55

Berita Terbaru

  • global plastic pollutionUN Talks on Treaty to End Global Plastic Pollution Open in ParisMay 30, 2023 - 10:47
  • pengelolaan sampahInovasi Pengelolaan Sampah Terpadu Kalurahan Ambarketawang Sleman DiapresiasiMay 30, 2023 - 10:41
  • sampah setinggi atapPedagang Pasar Kemiri Muka Tak Tahan Lagi Lihat Sampah Setinggi Atap di TPS, Ancam Buang ke Kantor DLHK DepokMay 30, 2023 - 10:34
  • convert wasteKaduna: Students Learn How To Convert Waste To WealthMay 29, 2023 - 11:13
  • sampah kertasDaur Ulang Sampah Kertas Jadi Produk Bernilai JualMay 29, 2023 - 11:07

Artikel Inovasi & Berita Terpopuler

  • Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia posted on July 3, 2022
  • Begini Proses Daur Ulang Sampah yang Bisa Dilakukan dari Rumah posted on July 3, 2022
  • Dampak Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut : Manusia Jangan ... posted on August 2, 2021
  • Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah? posted on July 3, 2022
  • Mengenal Jenis Sampah yang Perlu Waktu Lama untuk Hancur posted on July 1, 2022
  • pot dari botol plastik Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Unik dan Sangat ... posted on July 1, 2022
  • Pengertian Bank Sampah, Manfaat, dan 5 Contohnya posted on June 30, 2022
  • Sebegini Parah Ternyata Masalah Sampah Plastik di Indonesia posted on July 3, 2022

Events Calendar

No event found!

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariattknpsl@gmail.com

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

HALAMAN

  • Tentang Kami
  • Sampah Laut
  • Berita
  • Pojok Inovasi
  • Pariwisata
  • Kontak Kami

CAMPAIGN

  • Bank Sampah
  • Pilah Sampah Dari Rumah
  • Kode Etik Sampah Plastik

ASET

  • Dokumen
  • Regulasi
  • Galeri
  • Stakeholder

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah

INSTITUSI TERKAIT

0
Post Views: 0
Waste disposal law is a call to action on climate changewaste disposalsampah plastikWow, Jalan di Buleleng Akan Diaspal Campuran Sampah Plastik
Scroll to top

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.