Foto: Greeners.co
Jakarta – Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 sukses digelar. Dalam pelaksanaanya, acara tahunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini menerapkan manajemen pengelolaan sampah (waste management system).
Program ‘Less Waste Event’ ini bertujuan untuk menekan timbulan sampah yang dihasilkan agar tidak menjadi beban bagi lingkungan hidup. Hal ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang diusung dalam Festival LIKE 2.
“Selaku penyelenggara dari Festival LIKE 2 ini tentunya kami juga berusaha untuk tetap menjaga agar event ini tetap berlangsung dengan baik, salah satunya dengan berupaya untuk menjaga kebersihan area event, yaitu dengan menaruh wadah sampah terpilah dengan total 15 titik, Semua tersebar mulai dari area pintu masuk hall, area pameran, hingga di F & B area,” ujar perwakilan penyelenggara Festival LIKE kepada detikcom, Kamis (15/8/2024).
Diketahui dalam mengelola timbulan sampah, KLHK turut menggandeng Greeners.co. Tercatat selama penyelenggaraan Festival LIKE pada 8-11 Agustus 2024, total sampah yang terkumpul mencapai 3,4 ton, dengan jenis sampah residu yang terbanyak sejumlah 1,3 ton.
Selain mendukung pengelolaan sampah secara berkelanjutan, keterlibatan Greeners.co juga sekaligus untuk memberikan edukasi kepada pengunjung Festival LIKE terkait cara memilah sampah yang dihasilkan berdasarkan kategorinya.
Baca Juga: Number of plastic bags found on UK beaches down 80% since charge introduced
“Tujuannya adalah semoga nantinya dari para pengunjung yang hadir di Festival LIKE 2 ini menjadi terbiasa untuk membuang sampah pada tempatnya dan berdasarkan jenis sampahnya juga, sehingga ke depannya kita bisa lebih menjaga lingkungan dengan lebih baik lagi,” tuturnya.
Direktur Greeners.co sekaligus penanggung jawab ‘Less Waste Event’ Syaiful Rochman menambahkan selama acara pihaknya menyediakan fasilitas wadah sampah terpilah yang tersebar di 15 titik. Di masing-masing titik, Greeners.co juga menerjunkan petugas untuk memandu pengunjung terkait pengkategorian sampah yang tepat.
“Jadi memang kami menyiapkan tim yang kami sebar kemarin itu, ada satu tim khusus untuk guide ya. Guide yang memang memandu pengunjung untuk memilah sampah di 15 titik yang disediakan,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga mengerahkan tim sweeper trash bag. Tugasnya untuk mengganti tempat penampungan sampah yang sudah penuh dan menggantinya dengan yang baru. Ada juga tim yang memastikan sampah-sampah selepas acara bisa terkelola.
Lebih lanjut dia menjelaskan sampah-sampah dikumpulkan di Tempat Pengumpulan Sementara (TPS) Khusus LIKE Festival untuk dilakukan pemilahan lebih lanjut berdasarkan jenis sampahnya, yaitu sampah organik atau sisa makanan, anorganik plastik, anorganik kertas/kardus, anorganik kaleng/kaca, residu B3 rumah tangga. Kemudian sampah akan didata beratnya menggunakan timbangan, dan akan diangkut oleh tim Dinas DLH DKI ke Bank Sampah Induk yang ada di wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Pusat.
Baca Juga: Kurikulum Pahlawan Samudera, Cara Sekolah Ubah Sampah Plastik Jadi Beasiswa
“Karena kalau untuk di Jakarta sendiri Keberadaan Bank Sampah Induk itu sudah banyak, dan sudah bekerja sejak lama ya sudah bekerja dengan sudah dengan baik dia bisa melakukan pengolahan lanjutan ya contohnya. Misalnya kayak kardus terpasti ditimbang masuk ke dalam industri daur ulang kertas, terus kayak plastik ditimbang disatukan dari wilayah lain nanti disalurkan lagi,” jelas Syaiful.
“Dalam artian apakah dijual, apakah dikerjasamakan, itu kebijakannya ada sama dinas DKI. Nah itu biasanya kalau plastik masuk ke rantai daur ulang, industri plastik, biasanya ke situ. Sama juga dengan kaleng dan kaca, itu ada rantai daur ulangnya masing-masing kalau di Jakarta,” imbuhnya.
Sedangkan untuk jenis sampah residu dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sementara sampah B3 rumah tangga akan dibawa ke mitra pemusnah limbah.
Syaiful pun mengapresiasi kepedulian KLHK terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Menurutnya ini bukan kali pertama Greeners bekerja sama dengan KLHK. Dia menyebut Greeners telah menjadi mitra yang dipercaya sejak tahun 2008 dalam pelaksanaan sebuah festival bisa bertanggung jawab secara pengelolaan sampah.
“Karena memang sudah ada concernnya sejak lama memang KLHK terhadap pengelolaan pengelolaan sampah pada penyelenggaraan acara gitu,” tukasnya.
Artikel ini telah tayang di https://www.news.detik.com/ dengan judul “Festival LIKE 2 Usung Kesadaran Kelola dan Pilah Sampah”,
Klik untuk baca: https://news.detik.com/berita/d-7496415/festival-like-2-usung-kesadaran-kelola-dan-pilah-sampah
By detik.com