ADUPI harapkan kesadaran masyarakat memilah sampah meningkat
/0 Comments/in Berita/by adminADUPI harapkan kesadaran masyarakat memilah sampah meningkat
Pewarta: Subagyo
Editor: Triono Subagyo
(22 September 2020)
Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) mengharapkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah serta tidak membuangnya sembarangan.
Ketua Umum ADUPI, Christine Halim di Jakarta, Selasa menyatakan sampah plastik dan sampah kemasan harus dipilah agar mudah dalam proses pemanfaatannya dan tidak semua sampah plastik bisa didaur ulang.
“Dengan memilah sampah dengan tepat antara sampah plastik dan sampah kemasan akan memudahkan pihak pengelola bank sampah maupun pendaur ulang dalam memanfaatkannya,” ujarnya melalui keterangan tertulis.
Dia mencontohkan, PET yang banyak digunakan sebagai bahan baku produk plastik seperti kemasan botol dan galon air minum merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa didaur ulang menjadi bahan yang bernilai tinggi seperti biotekstil, pakaian, bahkan bisa dikembalikan menjadi botol kembali, ujar Christine.
Sebelumnya dalam rangka World Cleanup Day pada 19 September 2020 Lions Club kembali menggelar aksi bersih-bersih di lima wilayah di DKI Jakarta.
World Cleanup Day adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan mengajak setiap orang untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih melalui kegiatan bersih-bersih yang diadakan serentak di seluruh dunia.
Ketua Komite Lingkungan Lions Clubs Liana Trisnawati, mengatakan tema dari Aksi Bersih-Bersih tahun ini adalah “Kita Pilah”, yaitu masyarakat melakukan pemilahan sampah di rumah kemudian kita kumpulkan dan kita bawa ke Bank Sampah untuk ditimbang.
“Hasil dari penimbangan ini akan dikembalikan ke masyarakat baik berupa dana atau berupa barang seperti tempat sampah atau bentuk lainnya,” ujarnya.
Konsep “Kita Pilah” menjadi tema tahun ini mengingat situasi dan kondisi masih dalam pandemi COVID 19, tambahnya, sehingga kegiatan aksi bersih bersih ini dilakukan dari rumah masing-masing, berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan terpusat di beberapa lokasi yang telah ditentukan.
Sekitar 100.000 kepala keluarga yang tersebar di enam wilayah DKI Jakarta terlibat dalam aksi tersebut , yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Perwakilan Le Minerale Febri Hutama menyatakan aksi bersih-bersih tersebut sejalan dengan visi perusahaan untuk mengedukasi pentingnya memilah sampah dari rumah yang merupakan salah satu kunci sukses agar kegiatan daur ulang dengan konsep sirkular ekonomi bisa berjalan dengan baik dan efisien.
Artikel ini telah tayang di antaranews.com dengan judul “ADUPI harapkan kesadaran masyarakat memilah sampah meningkat”,
Pewarta: Subagyo
Editor: Triono Subagyo
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!