• Pariwisata

    Destinasi wisata super prioritas dari konsentrasi penyelesaian masalah sampah pada tahun 2020.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah menyepakati bahwa penyelesaian masalah sampah pada tahun 2020 dikonsentrasikan pada lima destinasi wisata super prioritas, yaitu Labuan Bajo, Likupang, Mandalika, Borobudur, dan Danau Toba. Kelima wilayah tersebut dikategorikan sebagai destinasi wisata super prioritas yang sebelumnya sudah disaring pemerintah dari program 10 Bali baru atau dikenal juga sebagai 10 destinasi wisata prioritas. Pemerintah berharap, hal ini dapat menjadi daya tarik lebih bagi perkembangan pariwisata di Indonesia serta memberikan dampak kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat setempat.

sampah laut

Labuan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkenal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.

sampah laut

Likupang

Likupang merupakan suatu kecamatan yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Dari Manado yang merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Likupang dapat ditempuh selama 2 jam melalui perjalanan darat. Dengan luas sekitar 200 hektar, Likupang memiliki kawasan pantai berpasir putih. Saat ini, Likupang sedang disiapkan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Bila mendengar namanya, Likupang mungkin belum terlalu populer seperti Bali maupun Lombok. Akan tetapi, tempat ini juga menyimpan berbagai keindahan yang patut dieksplor lebih jauh. Pulau Lihaga, Pantai Pulisan, Bukit Pulisan, dan Pulau Gangga merupakan beberapa diantaranya.

Beberapa pembangunan dan penataan infrastruktur juga telah disiapkan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menjadikan Likupan sebagai salah satu destinasi prioritas. Program-program tersebut diantaranya ialah penambahan selfie spot, pelaksanaan event mingguan, penyediaan sumber daya air, pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional Mamitamarang, pembangunan perumahan swadaya masyarakat, hingga peningkatan kualitas aksesibilitas darat. Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan rencana pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan Likupang, seperti pembangunan jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39 km hingga pelebaran bypass dari Bandara Sam Ratulangi ke KEK Likupang sepanjang 31.5 km.

sampah laut

Mandalika

Mandalika berada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sama seperti Likupang, kawasan ini sudah diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Presiden RI Joko Widodo bersama dengan Gubernur NTB pernah mengunggah sebuah vlog terkait Mandalika di akun Instagram dan Youtubenya. Berkat hal tersebut, saat ini kawasan Mandalika menjadi lebih dikenal oleh masyarakat.

KEK Mandalika memiliki lokasi yang cukup strategis. Mandalika dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan darat dari Bandara Internasiona Lombok ataupun setengah jam dari pusat kota Lombok. Potensi wisata Mandalika cukup menjanjikan, mulai dari pesona pantai hingga pemandangan alam bawah laut yang memukau. Pada tahun 2021 mendatang, kawasan Mandalika akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar kejuaraan balap internasional MotoGP. Hal ini juga merupakan salah satu faktor yang diharapkan akan menarik jumlah wisatawan yang akan datang ke Mandalika.

Pada kawasan ini, terdapat deretan beberapa pantai indah yang patut dikunjungi seperti Pantai Tanjung Aan, Pantai Serenting, Pantai Seger, Pantai Kuta, dan Pantai Gerupuk. Pembangunan Mandalika menjadi KEK Pariwisata diharapkan bukan hanya sekedar untuk menjadi destinasi wisata baru, melainkan juga menjadi ruang ekosistem untuk tumbuh, hidup, dan berkembangnya industry kreatif yang membawa manfaat nyata untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

sampah laut

Danau Toba

Kawasan wisata lainnya yang menjadi salah satu dari 5 destinasi pariwisata super prioritas ialah Danau Toba. Danau yang merupakan danau kaldera terbesar di dunia ini terletak di Provinsi Sumatera Utara dan dikelilingi oleh 7 kabupaten. Danau Toba memiliki ukuran panjang 87 km berarah Barat Laut-Tenggara, lebar 27 km, ketinggian sekitar 904 mdpl, dan kedalaman maksimal 505 meter.

Keindahan Danau Toba pun tidak perlu diragukan lagi. Udara yang sejuk dikelilingi perbukitan yang hijau dan indah, kekayaan budaya, serta sejarah terbentuknya yang menarik menjadi bebeapa kekuatan yang dimiliki Danau Toba.

Hingga Septemer 2019, sudah ada 7 MoU untuk komitmen investasi di Lahan Zona Otorita Danau Toba. Selain itu, pemerintah juga menyuntikkan sejumlah dana segar yang akan digunakan untuk pembangunan menjadi destinasi super prioritas secara fisik, baik untuk utilitas dasar maupun amenitas.

Hingga saat ini, beberapa hal telah dikembangkan oleh pemerintah untuk menunjang transformasi Danau Toba. Misalnya saja, pembangunan jalan sepanjang 1.9 kilometer dengan lebar 7 meter sudah selesai pada Oktober 2019. Sementara penyediaan utilitas dasar lainnya seperti listrik dan air akan rampung pada tahun 2020 ini. Akses pun turut dikembangkan. Seperti pengembangan Bandara Internasional Silangit di Tapanuli Utara, Jalan Tol Medan-Parapat, Jalan Lingkar Samosir, pelabuhan dan kapal penyeberangan, pengembangan pasar-pasar, hingga tourist information center.

sampah laut

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu candi terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 dan berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Terletak sekitar 40 km di seberah barat laut kota Jogja, Candi Borobudur dapat ditempuh sekitar 1 jam dari kota Jogja.

Sebagai candi Budha terbesar di dunia, Borobudur saat ini diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Candi Borobudur juga merupakan salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Indonesia dan mampu menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya.

Dikutip dari Kompas.com, saat ini Kemenparekraf memiliki salah satu upaya baru untuk mengakselerasi pariwisata Borobudur, yaitu melalui storynomics tourism. Strategi ini berbentuk narasi storytelling tentang budaya setempat yang dikemas dengan bentuk semenarik mungkin.

Sabagai kawasan yang masuk dalam destinasi superprioritas, ketersediaan infrastruktur di Borobudur dan sekitarnya tentu menjadi perhatian penting. Pemerintah telah mencanangkan beberapa pembangunan mulai dari akses jalan yang memadai, ketersediaan air dan energy listrik, serta jaringan internet. Selain itu, meski Borobudur tidak berbentuk destinasi pariwisata alam seperti keempat destinasi super prioritas lainnya, pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga terkait juga akan tetap memperhatikan aspek kebersihan, termasuk soal penanganan sampah di kawasan tersebut.

Berita Terkini

Penangan Sampah & Sampah Laut

Baca Berita Lainnya