REDEFINING SOLUTIONS ON PLASTIC POLLUTION

THROUGH INTEGRATED POLICY AND KNOWLEDGE

TENTANG RESIK

Polusi plastik adalah isu global yang signifikan, dengan 480 juta ton plastik diproduksi setiap tahun, sebagian besar menjadi limbah di TPA atau laut. Dampak buruknya terhadap kesehatan manusia, satwa liar, dan ekosistem mendorong perlunya kerjasama internasional. Indonesia menargetkan pengurangan 70% sampah plastik di laut pada 2025 melalui Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 dan pembentukan Tim Koordinasi Nasional Penanggulangan Sampah Laut (TKN PSL). Secara global, PBB mengadopsi resolusi untuk mengembangkan instrumen hukum internasional mengenai polusi plastik, dengan negosiasi INC (Intergovernmental Negotiating Committee) berlangsung dari 2022 hingga 2024.

Untuk mendukung posisi Indonesia dalam perundingan global, TKN PSL & Ditjen PSLB3 KLHK bersama Kedutaan Kanada meluncurkan Kampanye RESIK (Redefining Solutions on Plastic Pollution Through Integrated Policy and Knowledge), yang termasuk survei persepsi publik terhadap pencemaran plastik. dimana nantinya survey ini diharapkan bisa mendukung posisi Indonesia pada perundingan global dalam hal penyelesaian permasalahan polusi plastik.

TUJUAN

Melibatkan semua sektor masyarakat dalam memahami pencapaian, hambatan, dan rencana masa depan dari inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk mengatasi polusi plastik

Mendorong keterlibatan publik dalam pembentukan bersama Perjanjian Plastik Global melalui serangkaian inisiatif peningkatan kesadaran dan dialog kolaboratif, yang mencakup musyawarah

Merancang strategi komunikasi yang mencakup semua strategi komunikasi dengan para pemangku kepentingan penting untuk memfasilitasi persetujuan Perjanjian Plastik Global

Mendukung perubahan masyarakat yang transformatif untuk mengakhiri polusi plastik, termasuk di kawasan pesisir dan lingkungan laut, dengan hasil yang berorientasi pada tindakan.

TIMELINE

OUTPUT

COLLECTIVE INSIGHT REPORT RESIK

DIGITAL SURVEY

TUJUAN

Survei persepsi publik secara digital (daring) bertujuan untuk mengukur pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap jenis sampah plastik, termasuk wawasan tentang organisasi lokal dan nasional serta kebijakan/peraturan daerah maupun agenda internasional dalam menangani isu polusi plastik.

TARGET

Sebanyak lebih dari 1.000 respons dikumpulkan dari kuesioner daring digunakan dalam analisis statistik deskriptif, yang disajikan dalam ke dalam bagan dan info grafis, yang kemudian akan dipresentasikan pada kegiatan konvensi RESIK yang kedua.

HASIL

Survei ini diberikan dan dianalisis sebagai bagian dari agenda agenda Road to International Legally Binding Instrument (ILBI) on Plastic Pollution serta menguatkan partisipasi Indonesia dalam sesi keempat dari INC di Ottawa, Kanada.

SEBARAN SAMPEL

Map with ID 1 not found

PUBLIKASI DIGITAL SURVEY

DIGITAL SURVEY REPORT

LAPORAN DIGITAL SURVEY RESIK

KOMPETISI

Kompetisi RESIK merupakan salah satu rangkaian kampanye RESIK yang diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan program yang bertujuan untuk mendukung kesiapan Indonesia dalam menghadapi Perjanjian Plastik Global yang bertujuan untuk mengembangkan instrumen internasional yang mengikat secara hukum (ILBI).

Kompetisi RESIK diadakan atas kerjasama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL), dan Dietplastik Indonesia, didukung oleh Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia.

TIMELINE

KATEGORI

DESAIN INFOGRAFIS

TIKTOK/ INSTAGRAM REELS

FILM PENDEK

INFOGRAFIS

JUARA 1:
Namira Mezzaluna & Syifa Nur

JUARA 2
Siti Hadiyanti

JUARA 3
Ilham Panutan & Arya Satya

JUARA FAVORITE
Margareta Theodora Simatupang & Valerine Anastasya

DOKUMENTASI INSPITOUR 

TIKTOK/ INSTAGRAM REELS