Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Pandemi dan Belanja Daring Bikin Sampah Plastik Meningkat 22 Persen

By mediaindonesia.com (30 Juni 2021)

Pandemi dan Belanja Daring Bikin Sampah Plastik Meningkat 22 Persen

Ilustrasi sampah belanja.

Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK, Novrizal Tahar, mengatakan perlu membangun kesadaran masyarakat untuk memilih dan memilah sampah, tak terkecuali sampah plastik, yang penggunaannya meningkat untuk belanja daring selama pandemi COVID-19.

“Secara nasional, kita mengalami perubahan pola konsumsi, dan sampah plastik Indonesia meningkat. Sejak pandemi, data di Surabaya, komposisi sampah plastik adalah 22 persen dari seluruh sampah. Ini membuat tantangannya semakin besar dan berat terutama di masa pandemi,” kata Novrizal melalui diskusi daring, Rabu (30/6).

“Hampir semua aktivitas lewat online menggunakan plastik sekali pakai, dan tidak semua sampah plastik itu juga punya nilai yang baik untuk recycling. Ini menjadi tantangan lain,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Kini Ada Pabrik Daur Ulang Terbesar se-Indonesia di Sini

Sependapat dengan Novrizal, Rektor Kepala Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Emenda Sembiring, mengatakan pandemi yang membatasi interaksi langsung mendorong adanya perubahan pola konsumsi di tengah masyarakat.”Kita melakukan penelitian di Bandung dengan survei, bahwa ada peningkatan jumlah sampah kemasan sebelum dan saat pandemi.

Sebelum pandemi, (jumlah sampah kemasan) mencapai 160 gram per orang per hari. Sementara, saat pandemi adalah sebesar 240 gram per orang per hari. Ada perubahan perilaku bagaimana untuk penuhi kebutuhan sehari-hari,” jelas Emenda. Lebih lanjut, sayangnya peningkatan sampah kemasan ini, menurut Emenda tidak selaras dengan kesadaran masyarakat untuk mengadopsi aktivitas yang lebih pro lingkungan, sesederhana berkendara dengan kendaraan bermotor dengan memilih rute terdekat guna meminimalisir dampak emisi dan hemat bahan bakar.

Baca Juga: Peneliti LIPI Sulap Sampah Masker jadi Pot Hidroponik

Artikel ini telah tayang di https://mediaindonesia.com dengan judul “Pandemi dan Belanja Daring Bikin Sampah Plastik Meningkat 22 Persen”,

Klik untuk baca: https://m.mediaindonesia.com/humaniora/415515/pandemi-dan-belanja-daring-bikin-sampah-plastik-meningkat-22-persen.

By mediaindonesia.com

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Peneliti LIPI Sulap Sampah Masker jadi Pot HidroponikPeneliti LIPI Sulap Sampah Masker jadi Pot HidroponikGandeng Pakar Internasional, KKP Urai Ancaman Sampah Laut dan Kebisingan bagi Mamalia LautGandeng Pakar Internasional, KKP Urai Ancaman Sampah Laut dan Kebisingan bagi...
Scroll to top