Bupati dan Walikota Bogor Siap Olah Sampah Jadi Biodiesel
/0 Comments/in Pemerintah/by adminBupati dan Walikota Bogor Siap Olah Sampah Jadi Biodiesel
Penulis : Ananda Rizky Purwaningdyah
Editor : Rizka Adriana Lutfiani
(28 September 2020)
Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan membangun zona bisnis pengolahan sampah plastik menjadi biodiesel di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor pada tahun 2020 ini. “Kerjasama dengan Pemkot Bogor berkaitan dengan pengolahan sampah di lokasi yang sama, yaitu TPA Galuga. Seperti perencanaan sistem pengelolaan sampah, siapa yang mengolah, juga teknis pengelolaan sampahnya,” ujar Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin seperti yang dikutip dari Medcom. Selain itu, Ade juga menjelaskan bahwa permasalahan sampah di Kabupaten Bogor belum dapat teratasi sepenuhnya. Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Bogor menghasilkan 2.800 ton sampah per harinya, namun hanya 600 ton yang dapat terangkut dan dibuang ke TPA Nambo dan Galuga.
Proyek yang akan dilakukan oleh Pemkab dan Pemkot Bogor ini merupakan hasil kerja sama dengan Plastic Energy Limited yang merupakan perusahaan asal Inggris. Dedie Rachim yang merupakan Wakil Walikota Bogor menjelaskan bahwa Pemkot Bogor memiliki lahan seluas 36 hektar di TPA Galuga, namun baru 13 hektar yang terpakai untuk penampungan sampah dari Kota Bogor. Oleh sebab itu, Pemkot Bogor paling tidak akan memanfaatkan enam hektar lahan untuk membuat zona inkubator kawasan bisnis pengolahan sampah. “Dalam jangka pendek kita akan membangun zona inkubator kawasan bisnis pengelolaan di TPA Galuga. Jadi kebutuhan para pihak ketiga atau user akan terpisah di situ” ujar Dedie seperti yang dikutip dari Kompas.
Pihak Pemkab Bogor, Pemkot Bogor, dan perusahaan Plastic Energy Limited diketahui telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan pelaksanaan proyek pengolahan sampah menjadi biodiesel ini. Dikutip dari Ayo Bandung, Kirck Evans yang merupakan perwakilan Plastic Energy Limited menjelaskan bahwa mereka memiliki teknologi untuk mengubah plastik sekali pakai menjadi solar diesel melalui proses pirolisis, namun saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Pemkab dan Pemkot Bogor untuk membangun pabrik pengolahan di TPA Galuga. Evans juga menuturkan bahwa Pemkab dan Pemkot Bogor tidak perlu mengeluarkan biaya, karena seluruh dana investasi akan ditanggung oleh perusahaannya. “Jadi, dana investasi semua dari kami. Pemerintah Kota Bogor tidak perlu keluar biaya, yang penting ada komitmen dari ketersediaan sampah dan ketersediaan lahannya,” ujar Evans seperti yang dikutip dari Ayo Bandung.
Sumber :
https://www.radarbogor.id/2019/07/23/pengolahan-sampah-plastik-jadi-biodiesel-bogor-inggris-kerja-sama-investasi-rp630-m/
https://ayobandung.com/read/2020/01/29/77873/bogor-siap-manfaatkan-teknologi-ubah-sampah-jadi-solar
https://www.medcom.id/nasional/daerah/ybJG4nAk-bupati-dan-wali-kota-bogor-sepakat-tangani-sampah-bersama
https://republika.co.id/berita/q5ugrf396/soal-pengelolaan-sampah-bogor-ini-kerja-sama-bima-dan-ade
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/03/18451121/pemkot-bogor-siap-bangun-pengolahan-sampah-bio-diesel-di-tpa-galuga?page=all
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!