Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

2 Mahasiswa ITS Buat Tempat Sampah Olah Limbah Masker

By ayosurabaya.com (16 Januari 2021)

sampah masker

2 Mahasiswa ITS Buat Tempat Sampah Olah Limbah Masker. (ist)

GENTENG, AYOSURABAYA.COM — Dua mahasiswa dari Departemen Teknik Kimia dan Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang tempat sampah pengolahan limbah masker sekali pakai.

Dilansir dari Republika.co.id, mereka adalah Rosalia Kurniasari dan Christianti. Inovasi yang mereka buat itu adalah Zero Mask Waste Box. Alat ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka positif Covid-19 dengan cara menghambat munculnya transmisi akibat dari limbah masker sekali pakai.

Ketua tim, Rosalia Kurniasari mengungkapkan gagasan itu berawal dari masih banyaknya masyarakat yang kurang mengetahui pengelolaan limbah masker sekali pakai.

Ditambah tahapan pengolahan yang rumit dan banyak menjadi salah satu penyebab masyarakat lebih memilih untuk membuangnya secara langsung tanpa dilakukan pengolahan. \”Dalam ikhtiar dalam menjawab kekhawatiran itu menjadi media transmisi virus kita ciptakan inovasi tersebut,” ujar Rosalia, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga : Metode Rekristalisasi, Solusi Daur Ulang Sampah Medis

Menurutnya, permasalahan ini membutuhkan inovasi untuk mengurangi peningkatan risiko penularan Covid-19 yakni dengan menciptakan limbah masker sekali pakai agar tidak bercampur dengan sampah domestik lainnya.

“Dengan demikian, ide utama yang harus diangkat adalah tempat sampah pengolahan limbah masker yang praktis dan sederhana sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19,” paparnya.

Zero Mask Waste Box buatan timnya ini memiliki beberapa bagian mulai dari bagian depan, bagian dalam, dan bagian dispenser untuk hand sanitizer. Pada bagian depan tempat sampah terdapat sensor sebagai alat pembuka tempat sampah untuk membuang masker agar lebih steril.

\”Alat ini juga dilengkapi tombol-tombol untuk mempermudah pengolahannya,\” ucap mahasiswi angkatan 2019 ini.

Baca Juga : Melalui Bank Samiun, Warga Kelurahan Kebumen Bayar PBB dengan Sampah

Sambung Rosalia, pada bagian dalam tempat sampah ini memiliki beberapa fungsi mulai dari pemotong limbah masker, penyemprot disinfektan, hingga penghisap potongan sampah.

Fungsi-fungsi tersebut diperuntukkan untuk lebih memudahkan pengguna dalam mengelola limbah masker ini. Tempat sampah ini juga dilengkapi dengan tabung pembuangan sampah yang berfungsi sebagai tempat pembuangan akhir limbah masker yang telah diproses dan selanjutnya dapat diangkut oleh pengepul sampah.

Selain itu, bagian dispenser hand sanitizer terletak di sekitar tempat sampah yang berfungsi sebagai fasilitas pemberian disinfektan untuk pengguna yang telah melakukan pemrosesan pada tempat sampah.

\”Bagian ini juga dilengkapi dengan sensor yang dimaksudkan agar pengguna tidak menyentuh secara langsung alatnya, sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19,\” terang gadis kelahiran Bojonegoro ini.

Kontribusinya dalam menjaga lingkungan sekitar dari limbah masker yang dibuang secara sembarangan berhasil memukau dewan juri dalam presentasi final di ajang Mechatronics Essay Competition 2020.

“Alat ini juga menjadi beda dengan yang lain karena dengan kepraktisannya diharapkan dapat membentuk kebiasaan baik di kalangan masyarakat pada masa pandemi seperti sekarang ini,\” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di ayosurabaya.com dengan judul “2 Mahasiswa ITS Buat Tempat Sampah Olah Limbah Masker”,

Klik untuk baca: https://www.ayosurabaya.com/read/2021/01/16/6388/2-mahasiswa-its-buat-tempat-sampah-olah-limbah-masker.

By ayosurabaya.com

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Metode Rekristalisasi, Solusi Daur Ulang Sampah Medissampah medissampah plastikKolaborasi Pemuda Pondok Perasi dan Monjok Barat Kelola Sampah Plastik
Scroll to top