KONTAN.CO.ID – Dalam semangat Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Le Minerale, sebagai produsen air minum dalam kemasan yang peduli dan berkomitmen untuk mengurangi sampah, berpartisipasi dalam mendukung Aksi Bersih Negeri yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai bagian dari perayaan Hari Peduli Sampah Nasional 2024 serentak di 34 lokasi di seluruh Indonesia dan melibatkan sekitar 12 ribu orang.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan melibatkan secara aktif berbagai lapisan masyarakat, bisnis, dan pemerintah dalam mengatasi masalah sampah plastik secara produktif.

Komitmen Le Minerale selaras dengan roadmap KLHK yang menyoroti dedikasi bersama dalam mengatasi polusi plastik. Ancaman polusi dari kegiatan pengelolaan sampah tidak hanya terbatas pada polusi udara akibat kebakaran lahan pembuangan sampah atau pembakaran sampah terbuka. Sampah plastik mencemari tanah, sungai, danau, dan laut.

Menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), jumlah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040 tanpa upaya bersama untuk mencegah polusi plastik. Secara global, potensi peningkatan polusi plastik dari 9-14 juta ton pada tahun 2016 menjadi 23-27 juta ton pada tahun 2040 menegaskan urgensi situasi ini.

Baca Juga: Semen Padang Canangkan Program “Nabuang Sarok”, Aksi Nyata Kurangi Sampah Plastik

Di Indonesia, meskipun berdasarkan data dari Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL) terjadi penurunan limbah plastik laut dari 615.675 ton pada tahun 2018 menjadi 408.885 ton pada tahun 2022, pengumpulan sampah yang tidak memadai, keterbatasan fasilitas daur ulang, dan tingkat daur ulang yang rendah tetap menjadi tantangan yang persisten.

Menyadari tantangan tersebut, Le Minerale menjadi yang pertama melakukan edukasi secara massive melalui iklan layanan masyarakat dalam kampanye Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) di stasiun televisi Nasional dan aksi nyata di lapangan, salah satunya dengan mendukung inisiatif KLHK yang sejalan dengan GESN melalui edukasi Green Lifestyle Expo sebagai bagian dari Aksi Bersih Negeri yang menekankan pemisahan dan penyaluran sampah plastik, ekosistem daur ulang, serta menampilkan produk-produk yang dihasilkan dari plastik PET pascakonsumsi.

Selain itu, Le Minerale juga secara totalitas mendukung Ekonomi Sirkular Nasional dengan membangun PT Bumi Indus Padma Jaya, sebagai pabrik daur ulang plastik PET berstandard food grade untuk mengolah closed loop recycling PET.

Maka dari itu, Le Minerale mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya gerakan pilah dan salurkan sampah kepada petugas pengumpul atau daur ulang seperti mitra tradisional dan digital yang ada di sekitar sehingga industri daur ulang sampah plastik dapat terus berkembang.

Baca Juga: Volume Sampah Kota Denpasar Pasca-Nyepi dan Ogoh-ogoh Capai 80 Ton

Dengan menghubungkan titik-titik tersebut, keterlibatan Le Minerale secara langsung berkontribusi dalam mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi Indonesia dalam rangka penanganan sampah plastik melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan seluruh komponen masyarakat.

Tania Ariningtyas, Sustainability Manager Le Minerale, menyatakan, “Kami bangga berkontribusi pada Aksi Bersih Negeri KLHK sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami terhadap lingkungan. Dengan berpartisipasi secara aktif dalam inisiatif yang menginspirasi gerakan perubahan, kami bertujuan untuk memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi saat ini dan mendatang.”

Le Minerale turut serta dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dan terus berkomitmen mendukung KLHK dalam mendorong keberlanjutan serta mengurangi limbah melalui kampanye GESN dan program #JadiBaruLagi. Bersama-sama, mereka berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai permasalahan sampah plastik, serta menginspirasi perubahan positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.