Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

AS Tolak Perjanjian Global Batasi Produksi Plastik

esgnow.republika.co.id (07 Agustus2025)

Sampah plastik asal Amerika Serikat ditumpuk di sekitar jalan menuju kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya saat berlangsungnya aksi unjuk rasa dari River Warrior dan Ecoton di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Amerika Serikat (AS) mengirim surat kepada sejumlah negara peserta pertemuan Intergovernmental Negotiating Committee (INC) 5.2 di Jenewa, yang bertujuan merumuskan perjanjian global mengikat secara hukum untuk mengakhiri polusi plastik. Dalam surat bertanggal 25 Juli 2025 itu, AS mendesak negara-negara penerima menolak pakta global yang mencakup pembatasan produksi plastik dan bahan kimia terkait.

Surat tersebut mencuat pada hari pertama perundingan INC 5.2, Senin (5/8/2025), dan mempertegas posisi AS yang berseberangan dengan lebih dari 100 negara pendukung pembatasan produksi plastik.

INC 5.2 disebut sebagai peluang terakhir untuk mencapai kesepakatan global dalam mengatasi polusi plastik, mulai dari tahap produksi polimer hingga pengelolaan limbah. Para delegasi berharap pertemuan ini menjadi akhir dari proses negosiasi panjang yang telah berlangsung sejak 2022.

Namun, perbedaan pandangan masih menghambat kemajuan. Negara-negara produsen minyak menolak proposal pembatasan produksi plastik mentah yang berbahan dasar minyak bumi, batu bara, dan gas.

Sebaliknya, Uni Eropa dan negara-negara kepulauan kecil mendorong pembatasan ketat terhadap produksi plastik dan penggunaan bahan kimia berbahaya.

Delegasi AS, yang dipimpin oleh pejabat karier dari pemerintahan mantan Presiden Joe Biden, menyampaikan bahwa mereka tidak mendukung pendekatan global yang menyasar seluruh siklus hidup plastik.

“Kami tidak akan mendukung pendekatan global yang tidak praktis seperti target produksi plastik atau melarang dan membatasi produk plastik atau tambahannya yang akan menaikkan biaya produk plastik yang digunakan di kehidupan sehari-hari,” bunyi memo tersebut. Negara penerima surat tidak disebutkan karena alasan sensitivitas.

AS juga mengacu pada pertemuan pendahuluan di Nairobi, 30 Juni–2 Juli lalu, yang gagal mencapai kesepakatan soal pasokan plastik, zat tambahan, hingga potensi larangan yang dibahas dalam negosiasi.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa setiap negara harus diberi keleluasaan mengambil tindakan sesuai konteks nasional. “Sejumlah negara mungkin mengambil langkah pelarangan, sementara yang lain mungkin ingin fokus meningkatkan pengumpulan dan daur ulang,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Direktur Kampanye Laut Greenpeace AS John Hocevar mengecam pendekatan delegasi AS yang dianggap kembali ke pola lama.

“Pemerintah AS mencoba menggunakan kekuatan keuangannya untuk meyakinkan pemerintah-pemerintah lain agar mengubah posisi mereka demi kepentingan AS,” kata Hocevar.

Sebagai salah satu produsen plastik terbesar dunia, AS juga mengusulkan revisi rancangan perjanjian dengan menghapus frasa “dalam pendekatan yang mengatasi seluruh siklus hidup plastik”.

Sumber yang mengikuti jalannya perundingan menyebut, usulan ini mengindikasikan keinginan AS untuk mengubah kata-kata yang sebelumnya telah disepakati pada 2022, sebagai bagian dari upaya membuka kembali negosiasi.

AS kini semakin menegaskan posisinya bersama negara-negara penghasil minyak, berseberangan dengan lebih dari 100 negara yang mendorong pembatasan produksi plastik.

Sumber Artikel berjudul “AS Tolak Perjanjian Global Batasi Produksi Plastik”, selengkapnya dengan link: https://esgnow.republika.co.id/berita/t0m72h416/as-tolak-perjanjian-global-batasi-produksi-plastik

Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi Tuntas

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/Screenshot_20250808_211329_InCollage-Collage-Maker.jpg 597 1053 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 02:04:182025-08-09 02:04:18Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi Tuntas

Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST Mengwitani

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/Screenshot_20250809_015236_InCollage-Collage-Maker.jpg 590 1080 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 02:00:192025-08-09 02:00:19Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST Mengwitani

Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah Tangsel

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/jalur-masuk-tpa-bangkonol-di-pandeglang-arisdetikcom-1753854485928_169.jpeg 395 700 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 01:50:322025-08-09 01:50:32Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah Tangsel

China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combined

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/1sq2.jpeg 703 1080 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 01:44:042025-08-09 01:44:04China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combined

More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warn

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/Screenshot-2025-08-09-at-01.33.24.png 1982 2512 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 01:36:142025-08-09 01:36:14More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warn

AS Tolak Perjanjian Global Batasi Produksi Plastik

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/sampah-plastik-asal-amerika-serikat-ditumpuk-di-sekitar-jalan_210325141456-90.jpg 553 830 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 01:26:232025-08-09 01:26:55AS Tolak Perjanjian Global Batasi Produksi Plastik

Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia

0 Comments
/
Januari 5, 2025
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 22:08:592025-08-01 22:01:50Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia

Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliar

0 Comments
/
Januari 5, 2025
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:59:292025-01-06 14:04:02Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliar

Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen Dikelola

0 Comments
/
Januari 5, 2025
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:52:412025-01-06 14:05:09Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen Dikelola
PreviousNext

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik...More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress,...
Scroll to top