Bukan Styrofoam, Kemasan Makanan Ini Ramah Lingkungan
/1 Comment/in Berita/by adminBukan Styrofoam, Kemasan Makanan Ini Ramah Lingkungan
Reporter : Mutia Nugraheni
(01 November 2020)
Dream – Penggunaan plastik sekali pakai untuk membungkus makanan, sudah sangat berlebihan. Bisa dilihat dengan menumpuknya kemasan sampah plastik hingga mencemari lautan dan mengancam ekosistem lingkungan.
Sebuah terobosan dilakukan oleh sebuah perusahaan start-up bernama Evoware asal Indonesia. Perusahaan ini menghadirkan sederet produk pembungkus makanan sekali pakai yang ramah lingkungan.
Salah satunya adalah kotak makan mirip styrofoam. Bukan berasal dari bahan plastik yang sulit hancur, Evoware menggunakan batang tebu. Kemasannya cukup lebar seperti kotak plastik sekali pakai yang biasa digunakan untuk membawa makanan. Sebagai pelengkap, alat makan berupa garpu dan sendok terbuat dari kayu.
Baca Juga : KLHK Dorong Peran Produsen Dalam Pengurangan Sampah Kemasan
” The lunchbox is from sugarcane and as you can see we use wooden cutleries,” tulis keterangan dalam Instagram @evowareworld
Tak hanya itu, pada 2016 silam, Evoware merilis produk-produk ramah lingkungan untuk penunjang industri kuliner, yakni berupa gelas yang bisa dimakan. Gelas ini diciptakan untuk mengganti gelas plastik yang kerap jadi sampah.
Bahan utama pembuatan gelas dan juga kemasan yang bisa dimakan ternyata menggunakan rumput laut. Bahan rumput laut di Indonesia ini sebenarnya sangat mudah didapatkan, sayang cenderung kurang dimanfaatkan secara maksimal.
Gelas dari rumput laut diberi nama Ello Jello. Gelas ternyata bisa hancur dengan sendirinya secara alami selama kurang lebih 30 hari. Produk Ello Jello ini disebut juga sudah tersertifikasi halal.
Penjelasan selengkapnya baca Diadona.id
Artikel ini telah tayang di dream.co.id dengan judul “Bukan Styrofoam, Kemasan Makanan Ini Ramah Lingkungan” ,
https://www.dream.co.id/culinary/bukan-styrofoam-kemasan-makanan-ini-ramah-lingkungan–201030z.html
By dream.co.id
-
chayra says: informasi yang menarik, yuk kunjungi artikel unair https://www.unair.ac.id/raih-juara-ii-mahasiswa-unair-gagas-straw-box-pengganti-styrofoam-kemasan-makanan/
Reply
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
informasi yang menarik, yuk kunjungi artikel unair https://www.unair.ac.id/raih-juara-ii-mahasiswa-unair-gagas-straw-box-pengganti-styrofoam-kemasan-makanan/