Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Penulis : Riri Auliadita (10 Agustus 2020)
Produk perawatan kecantikan merupakan salah satu kebutuhan dengan permintaan cukup tinggi di pasaran, sehingga secara tidak langsung meningkatkan jumlah sampah kemasan sekali pakai yang terbuang ke lingkungan. Menyadari hal tersebut, PT Haple Kosmetika Indonesia bekerjasama dengan PT Guna Olah Limbah dengan membuat program pengolahan kemasan botol dan kaca yang tidak hanya mengurangi jumlah sampah, namun juga memberikan reward kepada pelakunya berupa poin yang bisa ditukarkan potongan harga untuk pembelian selanjutnya.
Haple Recycle Program merupakan program yang diinisiasi PT Haple Kosmetika Indonesia bekerja sama dengan GOLimbah dari PT Guna Olah Limbah. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan sampah kemasan botol dan kaca dari produk Haple dan Skinsena yang diproduksi PT Haple Kosmetika Indonesia untuk diolah secara mandiri oleh GOLimbah. Teknis pelaksanaannya cukup sederhana, konsumen cukup mengirim email kepada tim Haple mengenai jumlah dan jenis sampah kemasan yang ingin dikumpulkan. Selanjutnya, tim Haple akan mengirimkan informasi lokasi pengiriman dari tim GOLimbah. Setelah itu, konsumen bisa mengirimkan sampah kemasan ke alamat yang disepakati dengan tim GOLimbah. Langkah terakhir, jika sampah telah diterima oleh tim GOLimbah, konsumen akan mendapatkan potongan harga untuk pembelian produk dari PT Haple Kosmetika Indonesia berdasarkan sampah yang dikumpulkan. Tiap satu kemasan yang dikumpulkan senilai dengan potongan harga produk sebanyak Rp 1.000,-. Dengan begini, baik konsumen, produsen, dan pihak pengelola sampah sama-sama mendapatkan keuntungan sekaligus berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan.
PT Haple Kosmetika Indonesia merupakan perusahaan berbasis home industry yang didirikan sejak tahun 2017 dan bergerak di bidang produk perawatan kulit (skin care). Perusahaan ini membawahi dua merek produk, yaitu Haple dan Skinsena, dimana kedua merek tersebut sama-sama diminati oleh masyarakat. Seiring berjalannya waktu, perusahaan menyadari bahwa minat masyarakat terhadap produknya ternyata dibarengi dengan kekhawatiran pembeli mengenai sampah kemasan produk yang tidak bisa didaur ulang secara mandiri. Maka dari itu, dibuatlah program Haple Recycle Program untuk menjawab keresahan dari para konsumen.
Inisiatif seperti ini ternyata mendapat apresiasi dari berupa kepercayaan lebih dari masyarakat. “Selain terus menjaga kualitas, kami juga selalu menghadirkan produk yang tidak mengorbankan makhluk hidup lainnya. Kemasannya pun bisa di-recycle sehingga mengurangi limbah. Ternyata, konsep ini banyak yang suka, jadi banyak yang promosiin produk kita mouth to mouth,” tutur Keisha Lovelyta, CEO sekaligus Co-Founder dari PT Haple Kosmetika Indonesia dikutip dari Bisnis.com. Dengan ide sederhana ini, bisnis yang dirintis Keisha terus mengalami peningkatan profit hingga mencapai Rp 500-600 juta per bulan. Hal ini membuktikan bahwa bisnis yang sejalan dengan kepedulian pada lingkungan juga bisa menghasilkan profit luar biasa. Dengan peluang yang masih terbuka lebar, anda tertarik untuk mencoba?
Sumber :