Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Dianggap Sampah, Botol Plastik Bekas Ternyata Bisa Jadi Pakaian Anak, Kini Sudah Dipasarkan

Editor: Bravi Pangajouw

(26 Agustus 2020)

TRIBUNMANADO.CO.ID — Botol plastik merupakan salah satu benda yang dianggap tak bermanfaat.

Bahkan, benda yang satu ini sering dianggap sampah yang nantinya akan dibuang setelah digunakan.

Namun, siapa sangka botol plastik bekas minuman air mineral kemasan ternyata bisa diolah menjadi produk busana.

Setidaknya itu yang berhasil dibuktikan Danone-Aqua bersama H&M Indonesia.

Kolaborasi kedua perusahaan ini membangun inisiatif memproduksi koleksi pakaian anak yang dibuat dari botol bekas daur ulang.

Program ini kemudian digaungkan lewat kampanye online bertajuk Cleaning-Up for the Future.

Melalui kampanye ini, kedua perusahaan memproduksi pakaian anak yang terbuat dari botol plastik bekas yang didaur ulang dan selanjutnya koleksi tersebut akan dipasarkan di situs dan gerai penjualan H&M di seluruh dunia, mencakup Eropa, Amerika Serikat, Asia, Afrika dan Oseania.

Kampanye global ini bertujuan untuk mengedukasi konsumen, termasuk anak-anak, untuk mulai peduli terhadap isu sampah plastik di lautan dan turut serta menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.

Di Indonesia, koleksi ini dipasarkan melalui website dan di 12 toko H&M di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dan Bali.

Senior Sustainable Packaging Manager Danone Indonesia, Ratih Anggraeni dalam diskusi dengan media melalui aplikasi Zoom di Jakarta, Rabu (26/8/2020) mengatakan, Inisiatif bottle2fashion merupakan bentuk kemitraan Danone-Aqua dan H&M Indonesia untuk memperkenalkan proses produksi sirkular dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai bahan baku menjadi produk fesyen yang dapat dikenakan sehari-hari.

Inisiatif ini diinisiasi sejak 2017 bersamaan dengan peresmian Alliance for Marine Plastic Solutions Forum (AMPS) oleh Kemenko Kemaritiman dan Investasi untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia mengurangi 70 persen sampah di lautan pada 2025, serta upaya menekan pencemaran plastik hingga mendekati nol pada 2040.

Dia mengatakan, melalui program kolaborasi ini pihaknya berhasil mengumpulkan 129 ton botol plastik bekas dari Kepulauan Seribu dan pesisir Jakarta.

Program ini dijalankan melibatkan LSM, wargam anak sekolah, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk mulai memilah sampah dan membawanya ke bank sampah masyarakat, bank sampah sekolah, maupun pengumpul sampah plastik sebagai bagian dari ekosistem pengumpulan dan daur ulang.”

Botol plastik bekas terkumpul kemudian seluruhnya dibawa ke Recycling Business Unit (RBU)
dampingan Danone-Aqua di Tangerang Selatan untuk dipilah kembali, dicacah, dan dibersihkan.

Selanjutnya, cacahan plastik dikirim ke fasilitas produksi H&M Indonesia untuk diproses menjadi serat poliester dan diubah menjadi berbagai produk fesyen yang dipasarkan di hampir seluruh gerai H&M di seluruh dunia.

Communications Manager, H&M Indonesia, Karina Soegarda menjelaskan, koleksi pakaian anak-anak berbahan dasar hasil daur ulang botol plastik bekas ini juga merupakan upaya mencapai ambisi H&M untuk 100 persen menggunakan material daur ulang dan berkelanjutan pada 2030. (*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Botol Bekas Disulap Jadi Pakaian Anak Branded, Tak Hanya di Eropa di Indonesia Juga Bisa Didapat, https://palembang.tribunnews.com/2020/08/27/botol-bekas-disulap-jadi-pakaian-anak-branded-tak-hanya-di-eropa-di-indonesia-juga-bisa-didapat

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Dianggap Sampah, Botol Plastik Bekas Ternyata Bisa Jadi Pakaian Anak, Kini Sudah Dipasarkan, https://manado.tribunnews.com/2020/08/27/dianggap-sampah-botol-plastik-bekas-ternyata-bisa-jadi-pakaian-anak-kini-sudah-dipasarkan?page=2.

Editor: Bravi Pangajouw

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Kiat Kepulauan Karimunjawa Mengatasi Sampah PlastikKurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut
Scroll to top