Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Inocycle Technology (INOV) Sudah Kumpulkan 33.000 Ton Sampah Plastik

industri.kontan.co.id (28 Desember, 2023)

sampah plastik
ILUSTRASI. Inocycle Technology Group (INOV) telah mengumpulkan sekitar 2,4 miliar sampah botol plastik atau 33.000 ton sampah plastik hingga Desember 2023. ©2023 industri.kontan.co.id (industri.kontan.co.id)

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah PET dan limbah plastik sudah terlibat dalam pengumpulan sampah di lebih dari 9 lokasi di seluruh Indonesia.

Sampai dengan akhir Desember 2023, INOV telah mengumpulkan sekitar 2,4 miliar sampah botol plastik atau 33.000 ton sampah plastik.

INOV saat ini memiliki kapasitas pengolahan sampah sebesar 40.000 ton per tahun, yang tersebar di kota-kota kecil hingga menengah di Indonesia. Tahun 2023 ini INOV baru saja membangun fasilitas pencucian sampah di Subang, Jawa Barat. Dengan pembukaan titik di Subang ini Inocycle mampu meningkatkan penyerapan sampah.

Selain itu, melalui perusahaan asosiasi INOV, PlasticPay, sepanjang tahun 2023 sudah memasang 155 Collection Point, 79 Dropbox dan 76 RVM (Reverse Vending Machine). Dengan penambahan ini, PlasticPay memiliki 957 Collection Point, 814 Dropbox dan 143 RVM secara total di seluruh Indonesia.

INOV berencana memperlebar cakupan rantai nilai limbah PET di berbagai kota di tahun 2024 dengan membangun 2.000 collection point, atau naik 2 kali lipat dari tahun 2023. Tercatat per 20 Desember 2023, PlasticPay sudah mengumpulkan sekitar 4,8 juta botol plastik atau 90 ton.

Baca Juga: Sampah Menggunung hingga Sumbat Saluran Air di Pasar Cileunyi

Seperti tertuang pada Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional tentang Pengelolaan Sampah, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi timbunan sampah plastik sebesar 30% pada tahun 2030. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, pada tahun 2023 pengurangan sampah sudah mencapai 16.5% atau 2,3 juta (ton/tahun).

Salah satu hambatan terbesar dalam pengurangan dan pengolahan sampah adalah minimnya infrastruktur pengelolaan sampah. Berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas November 2023 lalu, setidaknya 41,8 persen responden mengungkapkan, tidak ada bank sampah di lingkungan tempat tinggal mereka.

Sosialisasi mengenai program 3R (reduce, reuse, recycle) juga masih minim. Sebagian besar responden (82,3 persen) menyatakan, mereka belum tahu atau bahkan tidak pernah mendengar tentang program pengurangan dan pengelolaan sampah di sekitar tempat tinggal mereka meskipun 70.9% dari respon menyatakan bahwa mereka akan terlibat dalam kegiatan sosialisasi 3R.

Baca Juga: Tesco switches pocket tissue packaging to paper to cut plastic waste

“Kami ingin meningkatkan berpartisipasi masyarakat pada pengurangan dan pengolahan sampah dengan menyediakan titik pengumpulan yang lebih mudah diakses,” jelas Direktur INOV, Victor Choi melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (28/12).

Sebagai bentuk keseriusan komitmen, Inocycle juga terus melakukan riset untuk menentukan daerah-daerah paling efektif di Indonesia, untuk pembukaan pusat pengumpulan dan pengolahan sampah plastik. Titik-titik daur ulang yang tersebar di seluruh Indonesia ini selain untuk meningkatkan kapasitas penyerapan sampah, sekaligus mengurangi risiko sampah mencapai tempat pembuangan akhir (TPA).

Pembangunan pusat daur ulang INOV juga akan membuka lapangan pekerjaan baru dan memberikan sumber pendapatan berkelanjutan bagi pekerja sektor informal, sembari mengurangi berbagai efek negatif dari sampah yang mencapai TPA, seperti kontaminasi sampah, pekerja di bawah umur, dan lainnya.

Artikel ini telah tayang di https://industri.kontan.co.id/ dengan judul “Inocycle Technology (INOV) Sudah Kumpulkan 33.000 Ton Sampah Plastik”,

Klik untuk baca: https://industri.kontan.co.id/news/inocycle-technology-inov-sudah-kumpulkan-33000-ton-sampah-plastik

By industri.kontan.co.id

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sampah plastik

Pemkab Sinjai Jajal Kerjasama Program Penanganan Sampah Plastik di Laut

September 19, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-19 07:45:172024-10-08 13:48:13Pemkab Sinjai Jajal Kerjasama Program Penanganan Sampah Plastik di Laut
microplastics crisis

Microplastics: Are we facing a new health crisis – and what can be done about it?

September 4, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/09/1.webp 1211 1600 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-04 08:25:532024-09-04 08:25:53Microplastics: Are we facing a new health crisis – and what can be done about it?
semua plastik

Bisakah Semua Plastik Diangkut dari Lautan? Ternyata…

September 4, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/09/2.jpeg 392 700 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-04 08:19:212024-09-04 08:19:21Bisakah Semua Plastik Diangkut dari Lautan? Ternyata…
sampah plastik

Aeshnina, Siswi Smamio yang Jadi Duta Sampah Plastik Internasional

September 3, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/09/2.webp 568 853 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-03 11:19:572024-09-03 11:19:57Aeshnina, Siswi Smamio yang Jadi Duta Sampah Plastik Internasional
Page 3 of 208‹12345›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Inside the tangled negotiations for a global plastic treatyplastic treatyton sampahJokowi Tinjau TPST RDF Cilacap, Bisa Olah 150 Ton Sampah Per Hari
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.