Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
[convertful id="73132"]
Penulis : Ananda Rizky Purwaningdyah
Editor : Rizka Adriana Lutfiani
(Jum’at, 18 September 2020)
Bank Sampah Alstonia yang terletak di Kawasan Pohon Pule, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini sudah dikenal oleh masyarakat Kota Ambon sebagai komunitas pengelola sampah anorganik. Keberadaan bank sampah tersebut menarik perhatian manajemen PT. Pegadaian Area Ambon yang berada dalam naungan PT. Pegadaian Kantor Wilayah VI Makassar. PT. Pegadaian Area Ambon tertarik untuk memberikan dukungan agar bank sampah tersebut memiliki fasilitas yang memadai. Dukungan yang diberikan tersebut berupa gedung, bak sampah, timbangan, serta peralatan pendukung lain untuk membantu kelancaran operasional Bank Sampah Alstonia.
Dikutip dari Teras Maluku, Asih Subekti yang merupakan Wakil Presiden PT. Pegadaian Area Ambon mengatakan bahwa Bank Sampah Alstonia dapat memfasilitasi masyarakat ekonomi ke bawah untuk berinvestasi dalam bentuk emas, karena masyarakat dapat menukarkan sampah anorganik senilai 6.500 rupiah untuk dapat memiliki emas seberat 0,01 gram. Selain dapat dicairkan dalam bentuk emas, investasi tersebut juga dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai. Terkait investasi emas yang dapat diperoleh masyarakat dari hasil pengumpulan sampah anorganik seperti plastik, kardus, logam, dan kaca, Alim Sutiono selaku Pimpinan Wilayah PT. Pegadaian Kantor Wilayah VI Makassar menyatakan bahwa hal tersebut merupakan dukungan yang diberikan oleh PT. Pegadaian kepada Bank Sampah Alstonia sebagai program edukasi The GADE Clean and Gold guna menyejahterakan hidup masyarakat Maluku. The GADE Clean and Gold sendiri merupakan salah satu perwujudan dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Pegadaian yang bertajuk Pegadaian bersih-bersih, sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian kepada masyarakat.
Mekanisme untuk menjadi nasabah di Bank Sampah Alstonia tidaklah sulit. Nasabah cukup datang ke bank sampah dengan membawa sampah anorganik yang telah dibersihkan, kemudian nasabah harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan dibantu oleh petugas Bank Sampah. Setelah itu, dilakukan penimbangan berat sampah oleh petugas. Selanjutnya, nasabah diharuskan untuk mengisi formulir setoran, dan melakukan verifikasi. Setelah diverifikasi, pihak bank sampah kemudian akan memberi informasi terkait nilai tabungan emas yang akan diperoleh nasabah. Sangat mudah bukan? Hadirnya Bank Sampah Alstonia ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap upaya pengurangan sampah di Kota Ambon dan menjadikan Kota Ambon menjadi Kota yang nyaman.
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.