Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Maksimalkan Biodigester, Pemkot Targetkan Penuruan Volume Sampah di TPA Hingga 30 Persen

Penulis: Hamdan Darsani
Editor: Rivaldi Ade Musliadi

(20 September 2020)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan bahwa keberadaan biodigister yang mulai beroperasi di Kota Pontianak sebagai upaya untuk menurunkan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Keberadaan Biodigister bantuan dari Pemerintah Pusat diharapkan dapat mengurangi distribusi sampah ke TPA,” ujarnya. Minggu (20/9/2020)

Ia menerangkan bahwa biodigester yang saat ini beroperasi dapat mengolah sampah organik sebanyak 3 ton sehari.

Jika dikalkulasikan dengan produksi sampah yang dihasilkan masyarakat perhari sekitar 360 ton hingga 400 ton, adanya biodigister dapat mengurangi distribusi sampah organik ke TPA.

“Alhamdulillah adanya biodigester setidak-setidaknya dapat mengurangi sampah organik di masyarakat,” ujarnya.

Kendati demikian, pemaksimalan biodigister agak terkendala karena kebiasaan masyarakat yang belum terbiasa memilah sampah.

Menurutnya kebanyakan sampah yang dibuang masih tercampur, tidak terpilih.

“Kita minta nanti sampah yang dibuang masyarakat sudah terpilih dari rumah tangga, termasuk juga di pasar sehingga dapat mempermudah diproses,” ujarnya.

“Semua nanti harus dipilah, plastik dengan plastik, yang berbahaya di pilah dengan yang berbahaya termasuk juga yang organik bisa diolah,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan bahwa pemerintah kota akan menargetkan bahwa setiap tahun terjadi penurunan sampah di TPA sebesar 30 persen.

Oleh karena itu, selain keberadaan biodigester, Pemkot akan terus memperbanyak bank sampah termasuk di antaranya Bank Sampah Induk

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul “Maksimalkan Biodigester, Pemkot Targetkan Penuruan Volume Sampah di TPA Hingga 30 Persen”,

https://pontianak.tribunnews.com/2020/09/20/maksimalkan-biodigester-pemkot-targetkan-penuruan-volume-sampah-di-tpa-hingga-30-persen.Penulis: Hamdan Darsani
Editor: Rivaldi Ade Musliadi

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Pemuda Hijau-PT Timah gelar gerakan pilah sampah dari rumahJapan Environment Ministry to back firms taking measures against plastic wa...
Scroll to top