Jantho, InfoPublik – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, PT Solusi Bangun Andalas (SBA) menggelar kegiatan Aksi Sedekah Sampah Bersama (Aksi SESAMA) di Pabrik Lhoknga.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para karyawan, kontraktor, dan penerima manfaat program CSR SBA.

General Manager SBA, Mochamad Anwar Bakti menyampaikan bahwa SBA selaku anak perusahaan dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk – bagian dari PT Semen Indonesia menginisiasi Aksi SESAMA sejak 2023.

Melalui program ini, karyawan, kontraktor, dan penerima manfaat program CSR SBA diajak untuk memilah dan membawa sampah terpilah dari lingkungan kantor atau rumah, untuk disedekahkan kepada Bank Sampah Generasi Milenial (Basagemil), yang merupakan binaan CSR SBA.

Bank sampah tersebut diharapkan bisa mengurangi timbulan sampah dari rumah tangga dan memiliki dampak signifikan terhadap pengelolaan sampah di Indonesia.

“Alhamdulillah, kegiatan Aksi SESAMA ini disambut dengan antusias oleh seluruh peserta. Terbukti dengan banyaknya jumlah sampah yang terkumpul sebanyak 407,1 kg, terdiri dari sampah kertas sebanyak 148,5 kg, sampah plastik sebanyak 51,9 kg, sampah kardus sebanyak 202,7 kg, dan kain sebanyak 4 kg. Ini merupakan aksi nyata yang kami harapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk ikut serta menjaga keberlangsungan lingkungan mulai dari hal yang mudah,” tutur Anwar Bakti, Kamis (6/6/2024).

Baca Juga: PLN UIP Sulawesi Bersama Pemerhati Lingkungan Bersihkan Sampah di Pantai Makassar

Mawar (45), bersama adiknya Joel, warga Desa Kueh, Kemukiman Kueh, penerima manfaat CSR SBA, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami merupakan pengelola program doorsmeer dari CSR SBA yang sudah ikut mengumpulkan sampah plastik sejak 4 bulan yang lalu. Satu per satu kami kumpulkan sampah plastik yang ada di doorsmeer demi dapat berkontribusi dalam menjaga bumi yang lebih baik. Terima kasih SBA sudah melibatkan kami dalam kegiatan ini,” kata Mawar.

Selain melaksanakan Aksi SESAMA, SBA juga meluncurkan program Rumoh Pilah Broh (Rumah Pemilahan Sampah) atau RPB. RPB adalah salah satu program solutif dari SBA dan Basagemil untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman masyarakat dalam memilah sampah dengan baik dan benar.

Dalam kegiatan ini, dilakukan sosialisasi cara pemilahan sampah, mekanisme kerja RPB, serta penyerahan 100 tong sampah yang akan diletakkan di masing-masing rumah warga dan titik-titik strategis di area RPB.

Kegiatan ini diadakan di Balee Resort Tebing Lampuuk dan diikuti oleh tim SBA, Dinas Lingkungan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Besar, tokoh masyarakat, serta 40 kepala keluarga di sekitar area RPB.

Baca Juga: Paid shopping bags prevented 1M tons of plastic waste in Türkiye

Pihaknya berharap program RPB ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Program yang akan dikelola oleh Basagemil dan masyarakat ini menitikberatkan pada aktivitas pemilahan sampah organik dan anorganik yang akan dilakukan oleh masyarakat di sekitar area RPB.

Program ini merupakan proyek percontohan pertama yang dilakukan, dan nantinya akan dievaluasi dan lihat perkembangannya. Harapannya, masyarakat dapat rutin dalam melakukan pemilahan sampah secara mandiri dan nanti akan ada tim Basagemil yang mengambil sampah-sampah yang telah dikumpulkan oleh masyarakat di RPB secara rutin setiap tiga kali seminggu.

“Mari kita mulai memilah sampah dari rumah, sehingga dapat ikut berkontribusi dalam pengelolaan sampah demi menjaga keberlangsungan lingkungan yang lebih baik,” ajak GA & Comrel Manager SBA, Tafaul Rijal, saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran program RPB. (MC 05)