Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Punya Program Nyetor Sampah, Siapkan Voucher Kafe

malangposcomedia.id (27 November, 2023)

nyetor sampah
KOMITMEN JAGA LINGKUNGAN : Founder iLitteerless, Ence Adinda berkomitmen terus menjaga lingkungan di antaranya melalui pengolahan sampah. (MPM – ADAM MALIK). ©2023 malangposcomedia.id (malangposcomedia.id)

Masalah sampah tak ada habisnya. Memilah sampah yang bisa didaur ulang merupakan salah satu upaya mengurangi menumpuknya sampah di TPS. iLitterless muncul sebagai jawaban memberikan fasilitas sekaligus kemudahan bagi masyarakat memilah sampah.

MALANG POSCO MEDIA- iLitterless didirikan oleh perempuan asal Malang, Ence Adinda. Merupakan organisasi non profit yang bergerak dalam penanganan sampah. Khususnya terkait pemilahan sampah.

“Awalnya termotivasi setelah menonton serial netflix yang judulnya A Plastic Ocean. Saya tergerak. Ingin punya inisiatif, bagaimana orang yang sudah punya awareness tentang lingkungan, terutama sampah, juga punya fasilitas yang bisa membantu mereka,” terangn Ence kepada Malang Posco Media.

“Memang ada bank sampah, tapi punya keterbatasan misal dijemput harus sekian kilogram dulu. Jadi simpel dulu buat iLitterless itu ingin membuat layanan semacam bank sampah yang tidak ada minimum, maka lahirlah iLitterless ini di tahun 2021,” lanjutnya.

Perempuan alumni UMM tersebut menuturkan sampah menjadi salah satu concern penting. Sebagai seorang berumah tangga, menuru dia permasalahan sampah akan terus ada dan tidak bisa dihindari. Apalagi sampah rumah tangga memberikan kontribusi cukup besar, khususnya yang ada di Malang.

“Awalnya kami komunitas yang bergerak dibidang pilah sampah. kemudian sekarang menjadi Non-Goverment Organization (NGO) tepatnya sociopreneur. Dengan menjalin kerjasama dengan kafe-kafe yang ada di Malang, kami mengedukasi khususnya generasi milenial terkait dengan pilah sampah,” tutur alumni Jurusan Bahasa Inggris UMM itu.

Baca Juga: Global Plastics Treaty: World leaders accused of showing ‘zero ambition’

iLitterless menjadi jembatan antara masyarakat dengan industri pendaur. Sampah yang telah dikumpulkan tersebut telah dipilah sesuai dengan kriteria masing-masing. Sebelum kemudian disalurkan kepada industri untuk di daur ulang.

“Istilahnya kami ini penjembatan, karena di hulu seperti rumah tangga, kafe dan sebagainya permasalahan yang dihadapi itu belum adanya pemilahan sampah, fasilitas yang diberikan pemerintah masih mencampuradukan antara sampah organik dan anorganik,” katanya.

“iLiiterless memfasilitasi masyarakat dalam memilah sampah untuk kemudian disalurkan kepada bank sampah, industri pendaur maupun yang lainnya,” sambung dia.

Sudah menjalin kerjasama dengan 10 kafe yang ada di Malang, Ence terus berkomitmen mengedukasi masyarakat terkait permasalahan sampah. Selain berkampanye melalui media sosial, ia juga turut serta menggandeng sekolah-sekolah dan kampus untuk memberikan wawasan baru terkait pemilahan sampah ini.

Baca Juga: Muhammadiyah Kurangi Sampah Melalui Gerakan Shadaqah Sampah

Terdapat juga program-program khusus yang dijalankan. Salah satunya melalui program Nyetor Sampah untuk masyarakat Malang tanpa ada minimum sampah yang diberikan. Sebagai apresiasi, bagi yang menyetorkan sampah akan mendapatkan voucher dari mitra-mitra kafe iLitterless.

“Banyak program yang sudah kami jalankan, misal di tahun 2022 lalu fokus kami ke limbah sampah tekstil. Kami open donasi untuk pakaian-pakaian yang sudah tidak digunakan, baik layak pakai ataupun tidak kemudian kami olah kembali. Kami memberdayakan penjahit, dan bisa menghasilkan produk-produk fashion yang tentunya bernilai jual,” jelasnya.

“Kami sebagai NGO ini bergerak secara horizontal, gerakan kami ini akan terhambat jika tidak didukung dengan aturan-aturan dari pemerintah. Kebetulan iLitteres beberapa waktu lalu di undang ke DPRD Kota Malang untuk mendesak munculnya perda terkait dengan plastik sekali pakai,” tandas Alumni SMAN 9 Malang itu. (adam malik/van)

Artikel ini telah tayang di https://malangposcomedia.id/ dengan judul “Punya Program Nyetor Sampah, Siapkan Voucher Kafe”,

Klik untuk baca: https://malangposcomedia.id/punya-program-nyetor-sampah-siapkan-voucher-kafe/

By malangposcomedia.id

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

buang sampah

Mulai Besok Bantul Bisa Buang Sampah Lagi ke TPA Piyungan, Kuota 1.000 Ton

0 Comments
/
Juli 23, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/22.jpg 667 1000 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-23 08:49:132024-07-23 08:49:13Mulai Besok Bantul Bisa Buang Sampah Lagi ke TPA Piyungan, Kuota 1.000 Ton
ribu plastik

Tiap Hari 20 Ribu Plastik Es Cemari Perairan Labuan Bajo

0 Comments
/
Juli 23, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/2-8.jpg 467 776 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-23 07:31:432024-07-23 07:31:43Tiap Hari 20 Ribu Plastik Es Cemari Perairan Labuan Bajo
plastik sekali pakai

Pemerintah AS Umumkan Setop Gunakan Plastik Sekali Pakai

0 Comments
/
Juli 23, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/1-5.jpg 553 830 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-23 07:27:302024-07-23 07:27:30Pemerintah AS Umumkan Setop Gunakan Plastik Sekali Pakai
plastic waste

FROM PLASTIC WASTE TO ELECTRONIC DEVICES

0 Comments
/
Juli 19, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/1-3.jpeg 420 800 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-19 10:38:232024-07-19 10:38:23FROM PLASTIC WASTE TO ELECTRONIC DEVICES
Page 15 of 210«‹1314151617›»

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Muhammadiyah Kurangi Sampah Melalui Gerakan Shadaqah Sampahkurangi sampahplastic pollutionThe Editorial Board: James is right: Plastic pollution should be addressed where...
Scroll to top