Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Sampah di Kota Malang, 98,02 Persen Telah Diolah dengan 3R

By bisnis.com (16 Juni 2021)

Sampah di Kota Malang, 98,02 Persen Telah Diolah dengan 3R

Petugas Bank Sampah sebagai mitra Dinas Lingkungan Hidup Malang melakukan penyortiran sampah untuk didaur ulang. – Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Sebanyak 98,02 persen dari total sampah yang dihasilkan warga Kota Malang sudah berhasil diolah dengan metode reduce, reuse, dan recycle (3R).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Wahyu Setianto, mengatakan pemerintah terus mengembangkan berbagai metode pengolahan sampah, salah satunya pembangunan tempat pengolahan sampah reduce, reuse, and recycle (TPS 3R) sehingga sampah di Kota Malang sudah 98,02 persen tertangani.

“TPS 3R ini adalah sistem pengolahan sampah yang menggunakan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang efektif dan efisien,” katanya di Malang, Selasa (15/6/2021).

Saat ini Kota Malang memiliki tiga TPS 3R, yakni di Balai Arjosari, Bandung Rejosari, dan Merjosari. Saat ini sedang dibangun 1 TPS 3R lagi di Buring. Status masih dalam pembangunan saat ini sudah berbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Baca Juga: Atasi Sampah, PDU di Kota Cirebon Segera Beroperasi

Dia menuturkan TPS 3R dengan segala fasilitas penunjangnya mempermudah masyarakat dalam mengelola sampah sehingga pencemaran lingkungan berkurang. Melalui pengolahan yang tepat sampah dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.

Jumlah sampah di Kota Malang yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) dalam sehari sekitar 485 ton, di dalamnya termasuk sampah plastik. Dari jumlah tersebut, dilakukan penyortiran dan pengolahan sehingga sampah yang murni menjadi residu adalah 400 ton per hari.

Menurut Wahyu, dalam per hari biasanya ada sekitar 148 ritase pengangkutan, satu ritase memuat sampah 4-11 ton tergantung jenis kendaraannya. Ini adalah sampah yang masuk melalui DLH saja, belum dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.

Baca Juga: Pemkot Bandung Jajaki Pengelolaan Sampah Jadi Batu Bara

Artikel ini telah tayang di https://bisnis.com dengan judul “Sampah di Kota Malang, 98,02 Persen Telah Diolah dengan 3R”,

Klik untuk baca: https://surabaya.bisnis.com/read/20210616/531/1406035/sampah-di-kota-malang-9802-persen-telah-diolah-dengan-3r.

By bisnis.com

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Pemkot Bandung Jajaki Pengelolaan Sampah Jadi Batu BaraPemkot Bandung Jajaki Pengelolaan Sampah Jadi Batu BaraKKP Kumpulkan Ratusan Kilo Sampah Laut di DoboKKP Kumpulkan Ratusan Kilo Sampah Laut di Dobo
Scroll to top