Sampah Jadi Salah Satu Faktor Terumbu Karang Krisis di Sulsel
Kbrn, Makassar: Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia menilai banyak faktor yang menyebabkan kondisi terumbu karang di Sulawesi Selatan mengalami kerusakan salah satunya sampah.
Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia, Nirwan Dessibali mengatakan kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem laut khususnya terumbu karang masih minim.
Pasalnya, ia mengaku kerap menemukan sampah di laut. “Kesadaran masyarakat ini masih kurang karena masih biasa kita lihat sampah,” ungkapnya.
Baca Juga: Environment Ministry Reacts to Jakarta’s ‘Waste Island’ Plan
Menurutnya, untuk menjaga kelestarian terumbu karang guna menghasilkan ikan yang sehat dan segar dibutuhkan semua peran termasuk masyarakat dalam menjaga terumbu karang sebagai tempat tinggal ikan.
“Kalau terumbu karang rusak, kualitas ikan juga tidak baik, padahal ikan ini jadi salah satu pangan yang cukup dominan dikonsumsi di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Di sisi lain, ia membeberkan banyak dampak negatif apabila kondisi terumbu karang semakin punah.
Ditambahkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga ekosistem laut diantaranya melibatkan masyarakat langsung, mengajak anak muda untuk melindungi ekosistem laut hingga melakukan rehabilitasi terumbu karang.
Artikel ini telah tayang di https://rri.co.id/ dengan judul “Sampah Jadi Salah Satu Faktor Terumbu Karang Krisis di Sulsel”,
Klik untuk baca: https://www.rri.co.id/makassar/daerah/834564/sampah-jadi-salah-satu-faktor-terumbu-karang-krisis-di-sulsel
By rri.co.id
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!