UGM Buat Mesin Pencacah Plastik Untuk Atasi Sampah Plastik, Loh!
/0 Comments/in Teknologi/by adminUGM Buat Mesin Pencacah Plastik Untuk Atasi Sampah Plastik, Loh!
Penulis: Aulia Bunga J
Editor: Rizka Adriana Lutfiani
(05 Oktober 2020)
Tim peneliti dari Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat inovasi mesin pencacah plastik untuk mengatasi sampah plastik. Mesin pencacah plastik ini dibuat oleh tim peneliti yang beranggotakan Dr. Muslim Mahardika yang melibatkan peneliti lain, yaitu Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Nizam, Dr. Rachmat Sriwijaya, Sigiet Haryo Pranoto, dan Fajar Yulianto Prabowo yang mulai mengembangkan mesin ini sejak awal tahun 2018 lalu. “Mesin ini kita desain secara sederhana sehingga mudah untuk dioperasikan,” tutur Muslim Mahardika di Kampus UGM Yogyakarta kepada tim Antara Yogya.
Mesin pencacah sampah plastik ini dibuat menggunakan 6 komponen utama, yaitu tempat penampung hasil cacahan, motor listrik, roda gila, belt, poros, pisau statis dan pisau dinamis. Mesin pencacah plastik ini memiliki beberapa keunggulan, seperti ukuran cacahan dapat diatur hingga berukuran 1-4 milimeter, memiliki daya penggunaan mesin yang rendah yakni 2-5 HP atau setara dengan 1.400 – 3.700 Watt, sedangkan mesin pencacah lainnya yang berada di pasaran kurang lebih berdaya 7-10 HP atau setara dengan 5.200 – 7.400 Watt. 1 HP setara dengan 745,7 watt. Mekanisme mesin ini bekerja menggunakan motor listrik AC yang ditransmisikan menggunakan sebuah alat yang berfungsi untuk menghubungkan poros-poros di dalam mesin atau yang lebih dikenal dengan fan belt, sehingga memutar poros pisau untuk mencacah plastik dengan roda gila yang berfungsi sebagai penyimpanan inersia. Kecepatan putar mesin ini berkisar antara 400-1000 rpm.
Mesin pencacah plastik ini memiliki tiga tipe, yaitu tipe kapasitas kecil 10-20 kg per jam, kapasitas sedang 20-30 kg per jam, dan kapasitas besar 40-50 kg per jam. Hasil cacahan plastik dari mesin ini dapat digunakan oleh pabrik daur ulang plastik sebagai bahan daur ulang dan juga digunakan sebagai bahan campuran aspal. Kini, mesin pencacah plastik karya UGM sudah diproduksi secara massal oleh PT. Barata Indonesia dan diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah plastik.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!