Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Unilever Ajak Masyarakat Olah Sampah

By kompas.com (16 Juni 2021)

Unilever Ajak Masyarakat Olah Sampah

Bank Sampah Mekarsari 2.(Dok. Unilever Indonesia.)

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Unilever Indonesia Tbk mendorong peran aktif masyarakat merestorasi ekosistem di daratan maupun lautan dengan menjadi bagian dari gerakan #GenerasiPilahPlastik.

Head of Corporate Affairs and Sustainability Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan, melalui gerakan tersebut, Unilever Indonesia mengajak masyarakat peduli lingkungan dan lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang digunakan, terutama plastik.

“Hal ini sejalan dengan strategi bisnis global yang dinamakan ‘The Unilever Compass’ dimana Unilever berkomitmen untuk menumbuhkan bisnis berkelanjutan, bertanggung jawab, dan memberikan manfaat pada sosial dan lingkungan,” ucap Nurdiana dalam siaran pers, Selasa (16/06/2021).

Nurdiana berpendapat, ajakan ini menjadi relevan mengingat tahap pengumpulan dan pengolahan sampah plastik adalah komponen penting dalam mengurangi beban sampah terhadap lingkungan sekaligus menciptakan ekonomi sirkular.

Untuk itu, seluruh pihak memiliki peran masing-masing, termasuk Pemerintah, organisasi kemasyarakatan, konsumen, serta produsen.

Baca Juga: Inilah Aplikasi Pemilah Sampah Berbasis Android Ciptaan Arek Malang

Peranan penting produsen tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.

Lewat regulasi tersebut dijelaskan bagaimana setiap produsen sepatutnya memiliki roadmap yang jelas dan terukur dalam mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang sampah, utamanya plastik.

Untuk itu, Unilever Indonesia secara khusus menyusun roadmap yang telah diserahkan
kepada pihak Kementerian LHK sebagai wujud Extended Stakeholder Responsibility (ESR) perusahaan.

Nurdiana mengatakan, roadmap tersebut menegaskan komitmen Unilever Indonesia yang telah melakukan berbagai upaya dari hulu ke hilir untuk menangani permasalahan sampah terutama sampah plastik.

Ini juga bertujuan dalam mendukung Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah yang dicanangkan Pemerintah sejak 2019 lalu.

Melanjutkan upaya ini, #GenerasiPilahPlastik diharapkan dapat menjadi bagian dari komunikasi, informasi, dan edukasi yang mendorong konsumen berbagi peran dengan menanamkan kesadaran bahwa memilah sampah plastik dari rumah merupakan hal yang mudah dan bermanfaat untuk diri sendiri serta lingkungan.

Baca Juga: Pertamina Dorong Program Bank Sampah di Cilegon

Artikel ini telah tayang di https://kompas.com dengan judul “Unilever Ajak Masyarakat Olah Sampah”,

Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2021/06/16/130000821/unilever-ajak-masyarakat-olah-sampah.

By kompas.com

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Inilah Aplikasi Pemilah Sampah Berbasis Android Ciptaan Arek MalangInilah Aplikasi Pemilah Sampah Berbasis Android Ciptaan Arek MalangDimas Djay Terapkan Manajemen Sampah di RumahDimas Djay Terapkan Manajemen Sampah di Rumah
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.