Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Upaya-Upaya Menangani Sampah Makanan yang Mulai Mengkhawatirkan

By kompas.tv (10 Juni 2021)

Upaya-Upaya Menangani Sampah Makanan yang Mulai Mengkhawatirkan

Produksi sampah di Jakarta selama Ramadhan 2019 meningkat dibandingkan dengan 2018. Sisa makanan mendominasi sampah yang masuk ke TPA Bantargembang, Bekasi. (Sumber: Kompas.id/Aguido adri)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Upaya mengurangi sampah makanan bisa dimulai dari sektor rumah tangga. Hal itu dikemukakan oleh Country Director World Resource Institute (WRI) Indonesia Nirarta Samadhi.

Menurutnya, upaya mengurangi sampah makanan tersebut misalnya dengan membagi makanan layak makan ke pihak yang membutuhkan.

“Di lain sisi juga memaksimalkan makanan kurang layak makan untuk pakan ternak atau pupuk kompos,” kata Nirarta pada peluncuran Kajian Food Loss dan Waste di Indonesia, Rabu (9/6/2021).

Selain itu, gerakan mengurangi sampah tersebut juga dilakukan bank makanan Garda Pangan. Mereka menjemput makanan berlebih yang masih layak makan dari berbagai pihak, menyortirnya, kemudian membagikannya kepada keluarga prasejahtera. Mereka juga mengolah makanan yang tidak terjual di pasar agar tidak terbuang.

”Kita bisa meniru kebijakan di Perancis yang melarang warga membuang makanan yang masih bisa dimakan. Makanan itu harus didonasikan. Tetapi, kita perlu riset mendalam untuk menyesuaikan kebijakan yang sesuai dengan Indonesia,” ucap CEO Garda Pangan Eva Bachtiar.

Terkait upaya mengatasi sampah makanan, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengungkapkan, Inggris bekerja sama dengan pihak swasta untuk meminimalkan timbulan sampah. Pemerintah Inggris berharap bisa mengurangi 20 persen sampah makanan pada 2025.

Hingga 2020, sebanyak 45 persen perusahaan di Inggris melaporkan berhasil menurunkan sampah makanan 17 persen. Dengan ini mereka menghemat 300 juta pound sterling atau sekitar Rp6 triliun.

Baca Juga: Berkunjung ke RI, Menteri Kelautan Perancis Soroti Isu Sampah Plastik

”Kami juga mendorong melakukan kampanye ke konsumen agar mereka paham dampak sampah makanan dan bertindak. Hal ini kami kaitkan ke isu perubahan iklim,” kata Jenkins.

Adapun, timbulan sampah makanan diperkirakan mencapai 112 juta ton per tahun pada 2020-2045. Namun, apabila dilakukan intervensi kebijakan, timbulan sampah makanan bisa ditekan hingga 49 juta ton per tahun pada 2045.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan, dengan skenario pengelolaan sampah, Indonesia bisa menurunkan 2,83 persen sampah makanan per tahun.

Artinya, Indonesia bisa memenuhi target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke 12.3, yaitu menurunkan sampah makanan sebanyak 50 persen pada 2030.

”Kajian ini merupakan langkah awal dari jalan panjang penerapan strategi pengelolaan food loss dan waste. Kontribusi menangani food loss dan waste bisa mulai dari sekarang, yakni dengan mengurangi sampah makanan dan tidak menyisakan makanan,” tuturnya.

Baca Juga: Charm Rilis Pembalut dan Masker Ramah Lingkungan Demi Kurangi Sampah Plastik

Artikel ini telah tayang di https://kompas.tv dengan judul “Upaya-Upaya Menangani Sampah Makanan yang Mulai Mengkhawatirkan”,

Klik untuk baca: https://www.kompas.tv/article/182408/upaya-upaya-menangani-sampah-makanan-yang-mulai-mengkhawatirkan.

By kompas.tv

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Berkunjung ke RI, Menteri Kelautan Perancis Soroti Isu Sampah PlastikBerkunjung ke RI, Menteri Kelautan Perancis Soroti Isu Sampah PlastikSatu Ton Sampah Diangkut dari Jalur Pendakian Gunung Gede PangrangoSatu Ton Sampah Diangkut dari Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango
Scroll to top