Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Volume Sampah di Kota Sukabumi Meningkat Dua Kali Lipat

radarsukabumi.com (23 April 2024)

volume sampah
Sejumlah petugas saat melakukan pengelolaan TPA Cikundul dengan menggunakan alat berat. ©2023 radarsukabumi.com (radarsukabumi.com)

SUKABUMI – Volume sampah di Kota Sukabumi mengalami peningkatan pada hari lebaran yang lalu. Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi mencatat, jumlah sampah yang ditangani pada peringatan Idul Fitri 1445 Hijriyah meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Terutama peningkatan terjadi pada momen malam takbiran di sejumlah pusat Kota Sukabumi.

”Peningkatan volume sampah hampir dua kali lipat di momen malam takbiran,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peran Serta Masyarakat DLH Kota Sukabumi, Arlan Paranti Rivai, Senin (22/4).

Berdasarkan catatan, pada malam takbiran di Jalan Ahmad Yani, Pasar Pelita dan Ciwangi, jumlah sampah yang terkumpul diperkirakan berkisar antara 100 hingga 120 ton.

Sedangkan dalam kondisi normal produksi sampah harian dari seluruh wilayah Kota Sukabumi mencapai sekitar 180 ton. Sehingga, pda saat malam takbir personil yang diturunkan itu sekitar 150 orang.

Adapun untuk menangani sampah pada malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriyah, DLH Kota Sukabumi menurunkan 11 unit dump truck, 6 unit motor sampah, 4 unit mobil pick up dan kendaraan alat berat.

Untuk jenis sampah yang paling banyak ditangani pada saat peringatan Idul Fitri lalu adalah sampah rumah tangga.

Arlan menuturkan, untuk volume sampah di momen libur lebaran tidak mengalami kenaikan cukup signifikan. Sebab, lokasi wisata di Sukabumi tidak terlalu banyak dan kawasan wisata sudah bisa mengelolanya dengan baik.

Baca Juga: The world dumps 2,000 truckloads of plastic into the ocean each year. Here’s where a lot of it ends up

Di sisi lain lanjut Arlan, DLH Kota Sukabumi kini memiliki jumlah armada sebanyak 28 unit dump truk dan 25 motor sampah. Khusus di 2023 mendapatkan bantuan dari provinsi sebanyak 4 dump truk.

Sementara itu, terkait penanggulangan sampah yang ada di Kota Sukabumi, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama.

Untuk itu, Pemerintah Kota Sukabumi mendorong program bank sampah TPS3R masyarakat guna meminimalisir terjadi penumpukan sampah di TPA.

Di mana tempat pembuangan sampah tersebut, berkonsep untuk mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle).

Saat ini, Kota Sukabumi telah memiliki beberapa TP-S3R dengan ribuan nasabah, sehingga berdampak pada pengurangan volume di TPA. Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengatakan, bank sampah yang dikelola langsung oleh masyarakat akan terus dikembangkan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi. “

Paling tidak, keberadaan bank sampah ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dengan menjual sampah yang bisa didaur ulang atau mengolah sampah menjadi produk baru.

Kami juga terus menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah,” terang Kusmana.

Diakui dia, keberadaan bank sampah TP-S3R ini harus mendapatkan dukungan sepenuhnya dari berbagai pihak.

Baca Juga: Kampung Iklim Bantu Penanggulangan Sampah

Salah satunya, kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilihan sampah guna percepatan proses reduksi sampah.

“Setelah sampah rumah tangga dipilah, bisa langsung dikirim ke bank sampah ini, dan dapat bernilai ekonomis tentu saja. Kota Sukabumi sudah memiliki 12 titik TPS3R, mudah-mudahan keberadaan TPS3R BASCIMI ini bisa diaplikasikan ke beberapa TPS3R lainnya,” lanjut Kusmana Hartadji.

Selanjutnya, ia melaporkan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul paling maksimal 3 sampai 4 tahun lagi.

Atas alasan ini, keberadaan TP-S3R sangat berpotensi untuk mereduksi jumlah sampah yang dibuang ke TPA. “ Kita juga akan membangun kerja sama dengan pabrik yang bisa memanfaatkan sampah dalam kegiatan usaha mereka, residu sampah dijadikan bahan bakar,” tambahnya.

Program seperti ini harus dikembangkan dan diduplikasikan ke beberapa kelurahan. Sebab, menurut Penjabat Wali Kota Sukabumi, jika program seperti ini sudah merata akan memperpanjang keberadaan TPA Cikundul.

“Untuk mewujudkan duplikasi TPS3R di kelurahan-kelurahan lain harus didukung oleh seluruh pihak. Beberapa waktu lalu, telah terbentuk juga pengelolaan sampah di Kelurahan Situmekar. Yang paling penting adalah konsisten dalam pengeltolaan dan harus ada pasarnya, maksudnya pada saat sampah telah dipilah ini dijual ke mana. Kan harus jadi uang, ya?” pungkasnya. (why)

Artikel ini telah tayang di https://radarsukabumi.com/ dengan judul “Volume Sampah di Kota Sukabumi Meningkat Dua Kali Lipat”,

Klik untuk baca: https://radarsukabumi.com/kota-sukabumi/volume-sampah-di-kota-sukabumi-meningkat-dua-kali-lipat/

By radarsukabumi.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warn

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/Screenshot-2025-08-09-at-01.33.24.png 1982 2512 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 01:36:142025-08-09 01:36:14More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warn

AS Tolak Perjanjian Global Batasi Produksi Plastik

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/sampah-plastik-asal-amerika-serikat-ditumpuk-di-sekitar-jalan_210325141456-90.jpg 553 830 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 01:26:232025-08-09 01:26:55AS Tolak Perjanjian Global Batasi Produksi Plastik

Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia

0 Comments
/
Januari 5, 2025
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 22:08:592025-08-01 22:01:50Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia

Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliar

0 Comments
/
Januari 5, 2025
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:59:292025-01-06 14:04:02Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliar
Page 1 of 210123›»

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

The world dumps 2,000 truckloads of plastic into the ocean each year. Here’s...plastic intopemilahan sampahIni Biang Kerok Rendahnya Upaya Pemilahan Sampah di Indonesia
Scroll to top