Warga di Desa Harapan Malili Buang Sampah ke Laut
/0 Comments/in Berita/by adminWarga di Desa Harapan Malili Buang Sampah ke Laut
Reporter :Fitra Budin
(01 November 2020)
LUWU TIMUR – Sampah tampak berserakan di sepanjang pantai Lampia, tak jauh dari pemukiman warga Desa Harapan Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.
Salah seorang warga Desa Harapan, Iwan mengatakan, sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga warga yang bermukim di sekitar pantai.
Iwan menjelaskan, sejumlah warga terpaksa membuang sampah ke laut karena tidak tersedianya tong sampah atau tempat penampungan.
“Sampah dedaunan kadang dibakar, untuk sampah plastik rumah tangga yang sulit untuk dibakar terpaksa dibuang ke laut untuk menghindari penumpukan,” kata Iwan, Minggu (1/11/2020).
Oleh karena itu, Iwan berharap pemerintah Desa (pemdes) Harapan lebih memperhatikan kondisi ini dengan menyediakan tempat penampungan sampah.
“Kami berharap pemdes menyediakan tempat penampungan sampah untuk menghindari pencemaran laut akibat limbah masyarakat,” harapnya.
Baca Juga : KLHK Dorong Peran Produsen Dalam Pengurangan Sampah Kemasan
Sampah tersebut kata Iwan juga berasal dari pengunjung dermaga Lampia. “Tidak ada tong sampah di dermaga, otomatis pengunjung akan membuang sampah ke laut dan terseret ke tepi dan menumpuk di sekitar pemukiman warga,” bebernya.
Menurut Iwan, polusi laut akibat sampah plastik tidak hanya berdampak buruk terhadap lingkungan, tapi juga merugikan dari sisi ekonomi, sebab pendapatan warga dari sektor kelautan juga ikut berdampak. “Harus dicari solusi yang tegas untuk mengatasi persoalan sampah plastik yang ada di laut,” ujarnya.
Terpisah, salah satu nelayan lokal, Syarif, mengaku sering mendapati sampah yang mengapung di permukaan laut dalam jumlah yang banyak. Ia dan rekannya terpaksa harus melintas di atas sampah tersebut.
“Kadang baling-baling patah jika menghantam sampah plastik yang keras, jika tidak patah, sampah plastik lainnya akan melilit di baling-baling nelayan,” kata dia.
Menurutnya, sampah tersebut berasal dari berbagai wilayah yang berkumpul terseret arus air laut ataupun ombak ke tengah laut.
“Yang jelas semua pihak harus ambil bagian dalam menangani masalah sampah di laut, tentu saja masyarakat butuh dukungan pemerintah, yang dimulai dari desa,” ujar Syarif.
Artikel ini telah tayang di makassar.sindonews.com dengan judul “Warga di Desa Harapan Malili Buang Sampah ke Laut” ,
Reporter : Fitra Budin
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!