Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Luhut tegaskan langkah Indonesia dukung ekonomi hijau

luhut dukung ekonomi hijau

Pewarta: Ade irma Junida

Editor: Nusarina Yuliastuti

(04 November 2020)

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan langkah Indonesia untuk mendukung ekonomi hijau dan keberlanjutan terus dilakukan, meski berada di tengah upaya menaklukkan pandemi COVID-19.

“Kami berkomitmen pada target ini, yakni penurunan gas rumah kaca (GRK) untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim,” katanya dalam paparan pada acara. The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources , (SDSWR) secara virtual, Rabu.

Indonesia menargetkan untuk mengurangi emisi GRK pada 2020 yaitu sebesar 26 persen dan meningkat 29 persen di tahun 2030. Selain itu, Indonesia juga berkewajiban menurunkan emisi karbon di sektor kehutanan sebesar 17,2 persen, sektor energi 11 persen, sektor limbah 0,32 persen dan sektor pertanian 0,13 persen dan sektor industri dan transportasi 0,11 persen.

Baca Juga : KLHK Dorong Peran Produsen Dalam Pengurangan Sampah Kemasan

Luhut memaparkan Indonesia yang kaya akan sumber daya alam juga terus melakukan upaya restorasi dan rehabilitasi mangrove, terumbu karang hingga lahan gambut. Upaya mengurangi kebocoran sampah darat dan plastik ke laut ke laut juga dilakukan dengan mendorong program mengubah sampah menjadi energi (waste to energy) dengan pendekatan teknologi.

Pemerintah Indonesia sudah meresmikan tempat pengolahan sampah dengan sistem refuse derived fuel (RDF) di Cilacap, Jawa Tengah, pada Juli lalu, di mana sampah akan diolah menjadi briket alternatif bahan bakar pengganti batubara. Penggunaan briket sebagai bahan bakar, khususnya di industri, diyakini bisa menurunkan emisi gas buang dan metana.

“Dengan intervensi teknologi, kami telah mengembangkan waste to energy melalui RDF di Cilacap juga pilot project di Bantargebang, Bekasi,” katanya.

Baca Juga : Kementerian LHK Bangun Recycling Center Kapasitas 50 Ton Per Hari di Kota Metro, Lampung

Demikian pula dengan pengembangan ekonomi sirkular di Indonesia yang dinilai Luhut berjalan dengan baik dengan dukungan banyak pihak.

“Soal manajemen hutan, kami begitu merawat hal ini. Beberapa pihak mengkritisi tapi beberapa kritik itu bias,” imbuhnya.

Menteri Fu mengatakan sebagian besar Asia Tenggara telah terhindar dari kebakaran dan kabut asap pada tahun ini. Meski risiko tersebut bisa terulang kembali tetap ada, perlu diambil tindakan.

“Saya ingin mengakui yang kuat kepemimpinan dan keteguhan Presiden Joko Widodo dan jajarannya yang telah berprestasi dalam mengurangi kebakaran lahan dan hutan di Indonesia. Dengan perubahan iklim, cuaca yang lebih hangat dan lebih kering di tahun yang akan datang, kerja sama regional harus terus kita tingkatkan mencapai visi ASEAN sebagai kawasan bebas asap,” katanya.

Artikel ini telah tayang di antaranews.com dengan judul “Luhut tegaskan langkah Indonesia dukung ekonomi hijau” ,

https://www.antaranews.com/berita/1820492/luhut-tegaskan-langkah-indonesia-dukung-ekonomi-hijau

Pewarta: Ade irma Junida

Editor: Nusarina Yuliastuti

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Global Marine Litter Strategy ReleasedDisiplinkan Masyarakat Membuang Sampah, Pemko Palangkaraya Atur Jadwal Pemb...
Scroll to top