Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

bisnis.tempo.co (07 Maret, 2024)

aspal plastik
Sekretaris Daerah Nurdin Yana (kedua kanan) bersama perwakilan dari Yayasan Bakti Barito dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) saat acara Gelar Aspal Plastik Terpanjang di Satu Wilayah Kabupaten Garut di Simpang Lima Garut, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/Feri Purnama). ©2023 bisnis.tempo.co (bisnis.tempo.co)

TEMPO.CO, Garut – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, bersama Candra Asri membangun jalan dengan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 kilometer di wilayah perkotaan. Pembangunan ini untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong kresek.

Pembangunan ini telah dilakukan sejak 2022 hingga tahun 2023. “Saya harap penggunaan aspal plastik ini bisa terus digunakan di Garut,” ujar Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana, usai peresmian jalan berbahan aspal plastik di Bundaran Simpang Lima, Kamis, 7 Maret 2024.

Selain mengurangi sampah, kata Yana, aspal plastik ini memiliki keutungan lainnya yakni kualitas yang lebih baik. Kondisi jalan lebih kuat dengan tingkat stabilitas hingga 40 persen. Umur jalan juga meningkat sehingga pemerintah daerah dapat menghemat anggaran pemeliharaan dan kerusakan akibat jalan.

Yana menjelaskan, saat ini pemerintah tengah bernegosiasi dengan perusahaan pengerjaan jalan untuk menggunakan aspal plastik. Alasannya karena biaya produksi aspal plastik ini lebih mahal sebesar Rp 4-5 ribu setiap kilogramnya.

Baca Juga: Eloknya Pantai Parang Semar Banyuwangi, Bekas Tempat Pembuangan Sampah

Satu ton aspal ini, kata Yana, bisa digunakan untuk membangun jalan sepanjang 4 kilometer. “Untuk pembangunan jalan ini kita dapat support dari Chandra Asri melalui Bakti Barito sebesar Rp 1,2 miliar,” ujar Yana.

Sementara permasalahan sampah di Garut belum dapat diselesaikan dengan baik. Pasalnya, dari sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Pasir Bajing perhari, sebanyak 100 ton dengan 30 persennya merupakan sampah plastik.

Adapun Circular Economy and Partnership Manager Chandra Asri Group, Nicko Setyabudi, menyebutkan bahwa perusahaannya telah membangun jalan aspal plastik dengan total panjang 120 kilometer sejak tahun 2018. Pembangunan jalan ini diantanya dilakukan di daerah Cilegon, Tegal, BSD Tangerang dan Garut.

Pembangunan jalan ini berhasil menyerap sampah plastik sebanyak 144 juta lembar atau setara dengan 1.086 ton. Sampah plastik yang didaur ulang ini berasal dari TPA. “Aspal ini dibuat dengan mencampur dengan sampah plastik yang telah dicacah. Komposisinya 5 persen plastik dalam satu ton aspal,” ujar Nicko.

Baca Juga: TPST Piyungan Ditutup, Pemkab Bantul Klaim Mampu Kelola Sampah Mandiri 30,15 Ton per Hari

Salah satu pengusaha daur ulang di Garut, Rosita, 38 tahun, menyebutkan telah menyuplai hasil cacahan kantong kresek ke Chandra Asri melalui Bakti Barito, sebanyak 33 ton. Hasil cacahan itu berasal dari sampah kantong kresek jenis HDPE sebanyak 80 ton.

Hasil cacahan itu, kata Rosita, dibeli dengan harga Rp 10 ribu setiap kilogramnya. Kantong kresek ini jarang dilirik pemulung karena nilai jualnya yang murah. Namun dengan adanya program pembuatan aspal ini, para pengusaha daur ulang di Garut mulai menerima sampah kantong kresek.

“Tahun ini belum ada permintaan berapa ton dari Bakti Barito. Saya harap program ini berlanjut karena sampah kresek ini cukup banyak, tapi pemulung tidak mau memungutnya karena murah,” ujar Rosita.

Artikel ini telah tayang di https://bisnis.tempo.co/ dengan judul “Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer”,

Klik untuk baca: https://bisnis.tempo.co/read/1842236/atasi-sampah-garut-bangun-jalan-aspal-plastik-sepanjang-502-kilometer

By bisnis.tempo.co

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TPST Bantargebang Kelebihan Beban, DPRD DKI Dorong Pengolahan Sampah di Lima Wilayah Jakarta

0 Comments
/
Juli 15, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/2-4.jpg 393 700 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-15 13:41:172024-07-15 13:41:17TPST Bantargebang Kelebihan Beban, DPRD DKI Dorong Pengolahan Sampah di Lima Wilayah Jakarta
manfaatkan sampah

PLN EPI Gandeng Pemda Banyumas Manfaatkan Sampah untuk Co-Firing PLTU

0 Comments
/
Juli 12, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/1-3.jpg 426 675 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-12 15:17:512024-07-12 15:17:51PLN EPI Gandeng Pemda Banyumas Manfaatkan Sampah untuk Co-Firing PLTU
plastic waste

Combating Plastic Waste: Top 3 Plastic Waste Organizers in Indonesia

0 Comments
/
Juli 12, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/2-1.webp 469 703 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-12 15:12:412024-07-12 15:12:41Combating Plastic Waste: Top 3 Plastic Waste Organizers in Indonesia
sampah plastik

Sampah Plastik di Indonesia Terus Meningkat Akibat Gaya Hidup Instan

0 Comments
/
Juli 11, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/2.webp 466 800 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-11 08:50:282024-07-11 08:50:28Sampah Plastik di Indonesia Terus Meningkat Akibat Gaya Hidup Instan
Page 18 of 210«‹1617181920›»

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Eloknya Pantai Parang Semar Banyuwangi, Bekas Tempat Pembuangan Sampahpembuangan sampahmarine plastic wasteMarine plastic waste turned into school desks and chairs in Kenya
Scroll to top